Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM REMEDIAL DAN

PENGAYAAN SEBAGAI PROGRAM


TINDAK LANJUT
Disusun Oleh:

Achmad Rivan (2001011874)


Aurora Novitasari (2001011909)
Muh. Syarif Hidayatulloh (2001012065)
Yuhyil Ayda Rahma (2001011872)

Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran

Dosen Pengampu :
Emi Lilawati, S.Pd.I., M.Pd
Pembahasan!

A. Pemanfaatan Hasil Penilaian

1. Pemanfaatan hasil penilaian untuk guru


2. Pemanfaatan hasil penilaian untuk sekolah
3. Pemanfaatan hasil penilaian untuk peserta didik
4. Pemanfaatan hasil penilaian untuk orang tua
5. Pemanfaatan hasil penilaian untuk penentuan kelulusan
a. Remedial
B. Tindak Lanjut Apabila nilai rata – rata kelas dari
suatu mata pelajaran kurang dari
Tindak lanjut diberikan 6,0. maka pelajaran itu perlu diulang
sebagai suatu tindakan untuk seluruh peserta didik dan
terhadap umpan balik yang seluruh kompetensi. Apabila nilai
diterima dari pelaksanaan rata – rata berkisar antara 6,0
penilaian kelas. Tindak sampai 7,99 dan ada sebagian
lanjut yang diberikan siswa yang mendapat nilai kurang
antara lain : dari 6,0 maka pelajaran diulang
untuk siswa tertentu dan untuk
kompetensi yang belum dikuasai.
Program Remedial Sebagai Program Tindak
C. Lanjut

01 Pengertian perbaikan
(Remedial) 02 Tujuan Remedial
Istilah remedial berasal dari bahasa Secara khusus kegiatan remediasi
inggris yaitu Remediation. Kata bertujuan membantu siswa yang
Remediation berasal dari kata “to belum tuntas menguasai kompetensi
remedy”, yang bermakna ditetapkan melalui kegiatan
“menyembuhkan”. Jadi remidiasi pembelajaran tambahan. Melalui
ditekankan pada proses kegiatan remediasi siswa dibantu
“penyembuhan”. Sementara itu kata untuk mengatasi kesulitan belajar
remedial merupakan kata sifat, yang dihadapinya.
sehingga dalam bahasa inggris selalu
dibandingkan dengan kata benda,
misalnya “remedial work”, yang berarti
pekerjaan penyembuhan.
3. Fungsi/Manfaat Kegiatan Perbaikan
Fungsi korektif : Memperbaiki cara
Fungsi pemahaman :
belajar siswa dan cara mengajar
a. Meningkatkan pemahaman

b.
guru yakni dilaksanakan guru
guru dan siswa terhadap
berdasarkan hasil kesulitan belajar
kelebihan dan kekurangan
siswa yang diketemukan.
dirinya

c.
Fungsi penyesuaian:
Fungsi akselerasi: Mempercepat
d.
menyesuaikan pembelajaran
dengan karakteristik siswa, penguasaan siswa terhadap
penyesuaian guru terhadap materi pelajaran.
karakteritik siswa.

Fungsi pengayaan: e. Fungsi Terapeutik: Membantu


Memperkaya pemahaman
siswa tentang materi f. Mengatasi Kesulitan Siswa
dalam Aspek Sosial-Pribadi.
pembelajaran.
4. Prinsip/Syarat Kegiatan Perbaikan

a) Adaptif
b) Interaktif
c) Fleksibilitas dalam metode pembelajaran dan
penilaian
d) Pemberian umpan balik
e) Kesinambungan dan ketersediaan dalam pemberian
pelayanan
5. Bentuk Kegiatan Perbaikan

a) Memberian buku pelajaran dengan pelajaran yang


bersangkutan
b) Mengkaji ulang soal-soal pelajaran yang telah lalu
c) Melakukan aktivitas fisik (praktek)
d) Kegiatan kelompok/diskusi kelompok
e) Tutor sebaya adalah teman sekelas yang memiliki
kecepatan belajar lebih. Mereka perlu dimanfaatkan
untuk memberikan tutorial kepada rekannya yang
mengalami kelambatan belajar.
f) Menggunakan sumber belajar lain.
6. Prosedur Remedial

a) Analisis Hasil Diagnosis


b) Menyusun Rencana Kegiatan Remedial
c) Melaksanakan Kegiatan Remedial
d) Menilai Kegiatan Remedial
C. Program Pengayaan Sebagai
Program Tindak Lanjut
01 Pengertian kegiatan
pengayan 02 Macam kegiatan
pengayaan
Secara umum pengayaan dapat diartikan a) Vertikal
sebagai pengalaman atau kegiatan peserta b) Horizontal
didik yang melampaui persyaratan minimal
yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak
semua peserta didik dapat melakukannya.

Pada dasarnya kegiatan pengayaan bertujuan untuk:


a) Menerapkan pengetahuan atau keterampilan dalam suatu
03 Tujuan pengayaan situasi baru
b) Menerapkan lebih lanjut kemampuan siswa pada pengajara
pokok
c) Melatih cara berpikir untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi
C. Program Pengayaan Sebagai
Program Tindak Lanjut
04 Bentuk-bentuk kegiatan
Pengayaan
Ada beberapa bentuk kegiatan pengayaan yang dapat diselenggarakan
guru ialah memberikan kesempatan kepada siswa yang istimewa/pandai
untuk:
a) Menerapkan pokok bahasan pada situasi yang berbeda
b) Menciptakan alat/instrumen, atau membuat pameran yang
berhubungan dengan pengetahuan yang dipelajari pada pengajaran
pokok.
c) Menelaah lebih lanjut aspek-aspek yang lebih kompleks dari konsep
yang diajarkan pada pokok bahasan.
d) Menyatakan tafsiran atau keyakinannya tentang soal-soal yang
berhubungan dengan pokok bahasan.
C. Program Pengayaan Sebagai
Program Tindak Lanjut
05 Prinsip-prinsip Kegiatan
Pengayaan
Prinsip-prinsip kegiatan pengayaaan perlu diperhatikan dalam mengonsep
perogram pengayaan menurut Khatena (1992):
a) Inovasi: guru perlu menyesuaikan program yang diterapkannya dengan
kekhasan peserta didik, karakteristik kelas serta lingkunga hidup dan budaya
peserta didik.
b) Kegiatan yang memperkaya: dalam menyusun materi dan mendesain kegiatan
pembelajaran pengayaan, membangkitakan minat, merangsang pertanyaan,
dan sumbersumber yang bervariasi dan memperkaya.
c) Merencanakan metode yang luas dan metode yang bervariasi: misalnya
dengan memberikan project, mengembangkan minat dan aktivitas-aktivitas
mengunggah. Menerapkan informasi baru, hasil-hasil penelitian atau kemajuan
program-program terkini.
Adapun faktor-faktor penghambat program
pengayaan antara lain:
A. Kemampuan Guru

1) Menguasai materi, struktur, konsep dan pola piker keilmuan yang


mendukung mata pelajaran yang diampu.
2) Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaranbidang pengembangan yang diampu.
3) Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
4) Mengembangkan keprofesional secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif.
5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dan
mengembangkan diri.
Adapun faktor-faktor penghambat program
pengayaan antara lain:
B. Faktor Waktu

guru harus memilih kegiatan pengayaan yang tepat sesuai dengan waktu
yang telah tersedia bagi setiap peserta didik. Kenyataan ini menuntut
kemampuan dan kreativitas guru dalam mempersiapkan kegiatan
pengayaan.

Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan


remedial dan pengayaan adalah keterbatasan waktu dan sulitnya
mengatur peserta didik yang mengikuti remedial dan pengayaan. Upaya-
upaya yang dilakukan oleh guru adalah mencari jadwal kosong.
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan
pengajaran remedial:
1. Kelebihan

a) Membantu para siswa yang mengalami kesulitan serta hambatan


dalam belajar.
b) Membantu siswa agar bisa mencapai standar kompetensi nilai yang
ada. Salah satu tujuan umum serta penting dari remidial adalah hal ini,
dalam remidial agar siswa-siwa yang masih mendapatkan nilai belum
cukup bisa mendapatkan cukup.
c) Memberikan pengalaman lebih terhadap pembelajaran. Murid-murid
yang remidial memiliki jam terbang pengalaman pembelajaran tatap
muka yang lebih dibanding siswa-siswa yang tidak remidial
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan
pengajaran remedial:
2. Kekurangan

a) Memakan waktu luang lebih siswa yang remidial dari porsi belajar
pada umumnya.
b) Tidak semua siswa mendapat nilai yang tidak bagus bisa
melaksanakan remidial secara penuh.
c) Ada beberapa dampak mental terhadap para siswa yang remidial. Ada
sistem sekolah yang tidak memberitahu rangking maupun remidial, hal
tersebut dilakukan agar menjaga kepercayaan diri siswa. Namun
berbeda-beda tergantung kebijakan sekolah yang ada.
Sekian
Dan Terimakasih… Hiii

Anda mungkin juga menyukai