Shalat merupakan suatu ritual menghadap Allah SWT dengan segenap jiwa dan raga secara
serentak dan utuh yang harus dilakukan secara khidmat khusyuk dan harus bermodal
keikhlasan untuk beribadah kepada Allah.
Shalat bukan sekedar gerkan-gerkan dan ucapan-ucapan lahiriyah saja, melainkan merupakan
gerakan dan ucapan batiniyah secara serentak. Dan perlu di ketahui bahwasanya di dalam
Shalat mempunyai rukun-rukun yang harus dilakukan sesuai dengan aturan dan ketentuannya.
sehingga apabila tertinggal salah satu darinya, maka hakikat shalat tersebut tidak mungkin
tercapai dan tentunya shalat itu pun dianggap tidak sah.
Juga perlu di fahami antara pengertian syarat dan rukun itu berbeda, yang di Maksud syarat
adalah sesuatu yang harus kita lakukan tapi diluar sholat sedangkan rukun itu sesuatu yang
wajib kita lakukan di dalam sholat. Keduanya itu menjadi bagian kesatuan yang tidak bisa di
pisahkan.
Lanjut ke pembahasan rukun sholat menurut mazhab Imam Syafi'I sendiri terdapat 18 rukun
sholat yang sepatutnya dipahami oleh umat muslim. Adapun penjelasan terkait rukun-rukun
sholat tersebut telah dituangkan dalam Kitab Fathul Qarib karangan Muhammad Ibnu Qasim Al-
Gozzy. Yang berbunyi :
والقيام مع القدرة وتكبيرة اإلحرام وقراءة الفاتحة وبسم& هللا الرحمن الرحيم آية منها والركوع والطمأنينة فيه
والرفع& واعتدال والطمأنينة فيه والسجود والطمأنينة فيه والجلوس بين السجدتين والطمأنينة فيه والجلوس
األخير والتشهد& فيه والصالة على النبي صلى هللا عليه وسلم فيه والتسليمة األولى ونية الخروج من الصالة
وترتيب األركان على ما ذكرناه
“Pasal, Rukun-rukun shalat ada 18, yakni:
1. Niat
3. Takbiratul ihrâm,
5. Ruku’
6.Thuma’ninah
8. Thuma’ninah,
9. Sujud
10. Thuma’ninah
12. Thuma’ninah
18. Tertib; yakni mengurutkan rukun-rukun sesuai apa yang telah dituturkan”