Anda di halaman 1dari 2

STUDI KASUS

Diajukan sebagai tugas mata kuliah Bimbingan Konseling


pada program studi Pendidikan Agama Islam

Dosen Pengampu:
Khoirun Nisa, M.Pd. I

Disusun Oleh:
Achsani Taqwim (2001011873)

FAKULTAS AGAMA ISLAM


PRODI PENDIDIDKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH
JOMBANG
contoh kasus konseling individu menggunakan rational emotive
Contoh Kasus “ Minder “
Latifaturrohma adalah siswa kelas XI SMA. Dia bisa di bilang siswi berprestasi
di sekolahnya,dia anak yang baik, periang, dan banyak mempunyai teman. Namun
setelah kematian pacarnya yang kecelakaan. perilakunya menjadi berubah.dia
lebih terlihat murung ,menyendiri, dan sering menangis tanpa sebab. Perilakunya
ini berdampak ada kehidupandisekolah dan dirumahnya. Nilainya menurun,
prestasinya jadi rendah dan malas belajar.

Identifikasi Masalah:
Dari ilustrasi permasalahan diatas dapat bahwa latifah kehilangan pikiran
positifnya , pikirannya irasional , dan kesulitan memahamiapa yang ia alami.

Diagnosis:
Diagnosis memiliki arti suatu uapaya untuk mengenal, menetapkan atau
menentukan sifat, serta hakekat dalam suatu peristiwa melalui pengamatan
terhadap gejala.Berdasarkan dari hasil analisis dan sintesis di atas yang menjadi
penyebab permasalahan latifah adalah kehilangan pikiran rasionalnya.

Prognosis:
Dilihat dari permasalahan yang dihadapi oleh latifah tersebut maka dapat
digunakan beberapa alternatif bantuan untuk membantu menyelesaikan
masalahnya, yaitu dengan dilakukanya konseling individu untuk memberikan
alternatif bantuan kepada konseling mengenai kesulitan belajar akibat rasa
mindernya. Dalam permasalahan ini saya menggunakan teknik konseling dengan
menekankan pada pendekatan RET (Rational EmotifTherapy) , yang bertujuan
untuknmenumbuhkan kesadaran latifa terkait seringnya menyalahkan diri sendiri,
dan menghapus pikiran irasiaonal yang latifah alami

Anda mungkin juga menyukai