Anda di halaman 1dari 6

Materi pertemuan 11;

PSAK 50 (Revisi 2010) Instrumen Keuangan : Penyajian

A. PSAK 50 (Revisi 2010) Instrumen Keuangan : Penyajian


PSAK 50 revisi 2010 Instrumen Keuangan: Penyajian Instrumen Keuangan :
Penyajian telah disahkan pada tanggal 26 Novemer 2010, dalam rangka merevisi PSAK
50 (revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan. Alasan
DSAK dan IAI merevisi ini, tidak lain karena ingin segera mengejar target karena pada
2012 nanti Indonesia sudah harus mengadopsi seluruh standar IFRS.PSAK 50 (revisi
2010): Instrumen Keuangan: Penyajian mengadopsi seluruh pengaturandalam IAS 32 per
Oktober 2009 :
Financial Instruments: Presentation kecuali:
a.IAS 32 paragraf 96-97F tentang tanggal
b.IAS 32 paragraf 98-100 tentang penarikan tidak diadopsi karena tidak relevan.

Pada dasarnya tidak banyak perbedaan antara PSAK 50 revisi 2010 dan 2006.
Kecuali adanya tambahan khusus tentang Puttable Instrumen, kewajiban untuk
menyerahkan bagian asetneto secara prorata saat likuidasi, dan rights, opsi, waran
dikategorikan dan disajikan sebagai liabilitas keuangan, akan tetapi dapat dikategorikan
sebagai instrumen ekuitas jika memenuhi

syarat-syarat tertentu. Selain itu dalam Revisi 2010 Pengungkapannya tidak


dijelaskan padaPSAK 50 melainkan dipindahkan ke PSAK 60.

 Perbedaan PSAK 50 revisi 2010 dengan PSAK 50 revisi 2006 adalah :


Perihal ED PSAK 50 (revisi 2010): Intrumen PSAK 50 (revisi 2006):
Keuangan: Penyajian Intrumen Keuangan:
Penyajian dan
Pengungkapan
ruang lingkup Termasuk kontrak untuk imbalan Tidak termasuk kontrak untuk imbalan
kontijensi dalam kombinasi bisnis. kontijensi dalam kombinasi bisnis.
Definisi Terdapat definisi puttable instrument). Tidak ada puttable instrument.
Definisi aset keuangan termasuk suatu Definisi aset keuangan termasuk suatu
kontrak derivatif yang diselesaikan kontrak derivatif yang diselesaikan dengan
dengan instrumen ekuitas entitas (tidak instrumen ekuitas entitas (tidak termasuk
termasuk kontrak untuk menyerahkan kontrak untuk menyerahkan instrumen
instrumen ekuitas di masa depan, ekuitas entitas di masa depan).
puttable instruments, dan kontrak untuk
menyerahkan bagian pro rata aset neto
saat likuidasi).
Definisi liabilitas keuangan termasuk Definisi liabilitas keuangan termasuk
suatu kontrak derivatif yang suatu kontrak derivatif yang diselesaikan
diselesaikan dengan instrumen ekuitas dengan instrumen ekuitas entitas (tidak
entitas (termasuk rights, opsi, dan waran termasuk kontrak untuk menerima atau
pro-rata untuk semua pemilik, tetapi menyerahkan instrumen ekuitas entitas di
tidak termasuk kontrak untuk menerima masa depan).
atau menyerahkan instrumen ekuitas
entitas di masa depan, puttable
instruments, dan kontrak untuk
menyerahkan bagian pro rata aset neto
saat likuidasi).

Perihal ED PSAK 50 (revisi 2010) PSAK 50 (revisi 2006)


Instrumen Instrumen keuangan diklasifikasikan Instrumen keuangan diklasifikasikan
Keuangan sebagai instrumen ekuitas jika: sebagai instrumen ekuitas jika:
- Tidak memiliki kewajiban kontraktual - Tidak memiliki kewajiban
untuk menyerahkan aset keuangan, atau kontraktual untuk menyerahkan aset
mempertukarkan aset keuangan atau keuangan, atau mempertukarkan aset
liabilitas keuangan yang berpotensi tidak keuangan atau liabilitas keuangan
menguntungkan; dan yang berpotensi tidak
- Jika diselesaikan dengan instrumen menguntungkan;
ekuitas entitas, instrumen keuangan dan
tersebut merupakan nonderivatif dengan - Jika diselesaikan dengan instrumen
kewajiban untuk menyerahkan instrumen ekuitas entitas, instrumen keuangan
ekuitas dengan jumlah bervariasi, atau tersebut merupakan nonderivatif
derivatif yang diselesaikan dengan dengan kewajiban untuk
instrumen ekuitas entitas (termasuk menyerahkan instrumen ekuitas
termasuk rights, opsi, dan waran pro rata dengan jumlah bervariasi, atau
kepada semua pemilik, tetapi tidak derivatif yang diselesaikan dengan
termasuk kontrak untuk menerima atau instrumen ekuitas entitas (tidak
menyerahkan instrumen ekuitas entitas di termasuk kontrak untuk menerima
masa depan, puttable instruments, dan atau menyerahkan instrumen ekuitas
kontrak untuk menyerahkan bagian pro entitas di masa depan).
rata aset neto saat likuidasi).
Perihal ED PSAK 50 (revisi 2010) PSAK 50 (revisi 2006)
Puttable Puttable instruments diklasifikasikan Tidak diatur
instrument sebagain instrumen ekuitas jika memenuhi
syarat tertentu.
Kewajiban Instrumen dengan kewajiban Tidak diatur
menyerahkan menyerahkan bagian aset neto secara pro
bagian aset neto rata saat likuidasi diklasifikasikan sebagai
secara pro rata instrumen ekuitas jika memenuhi syarat
saat likuidasi tertentu.
Reklasifikasi Puttabale instruments dan instrumen Tidak diatur.
dari dengan kewajiban menyerahkan bagian
liabilitas aset neto secara pro rata saat likuidasi
keuangan ke direklasifikasi dari liabilitas keuangan ke
instrumen instrumen ekuitas ketika semua syarat
ekuitas terpenuhi, dan sebaliknya.

 Pengungkapan liabilitas dan ekuitas (lihat juga paragraph PA13-PA14 dan


PA34-PA39)
Penerbit instrument keuangan pada saat pengakuan awal mengkategorikan instrument
tersebut atau komponenkomponennya sebagai liabilitas keuangan, aset keuangan, atau
instrumenekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan,
asetkeuangan, dan instrumen ekuitas
a. Instrument tersebut memiliki kewajiban kontraktual :
1. Untuk menyerahkan kas atau asset keuangan lain kepada entitas lain
2. Untuk mempertukarkan asset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas
lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan penerbit
3. Jika instrumen akan atau memungkinkan diselesaikan dengan instrumen ekuitas
yang diterbitkan entitas, instrument tersebut adalah :
 Nonderivatif
 Derivatif

 Instrumen yang mempunyai fitur opsi jual (puttable instrument)


Suatu instrument yang mempunyai fitur opsi jual mencakup kewajiban kontaktual bagi
penerbit untuk membeli kembali atau menebus instrumen tersebut danmenerima kas atau aset
keuangan lain pada saat melakukan eksekusi opsi jual tersebut. Sebagai pengecualian atas
definisi liabilitas keuangan, instrumen yang mencakup kewajiban tersebutdikategorikan
sebagai instrumen ekuitas jika memiliki semua fitur berikut:
a. memberikan hak kepada pemegangnya atas bagian prorate aset neto entitas pada
saatlikuidasi entitas. Aset neto entitas adalah aset yang tersisa setelah dikurangi semua
klaimatas aset tersebut. Bagian prorata ditentukan oleh:
1. membagi aset neto entitas pada saat likuidasi ke dalam :
-unit-unit dengan jumlah yang sama,
- dan mengalihkan jumlah tersebut dengan jumlah unit yang dimiliki oleh pemegang
instrument keuangan.

 Instrumen, atau Komponen Instrumen, yang Mensyaratkan suatu


Kewajibanke pada Entitas untuk Menyerahkan Ke Pihak Lain Bagian Aset
Neto Entitas secara Prorata hanya pada saat Likuidasi
Beberapa instrumen keuangan termasuk kewajiban kontraktual bagi entitas penerbit
untuk menyerahkan kepada entitas lain bagian prorata aset neto hanya pada saat
likuidasi.Kewajiban timbul karena likuidasi baik pasti terjadi ataupun berada di luar kendali
entitas (misalnya, umur entitas yang terbatas) atau tidak pasti terjadi tetapi berdasarkan opsi
dari pemegang instrumen. Sebagai pengecualian dari definisi liabilitas keuangan, suatu
instrumenyang mencakup kewajiban tersebut dikategorikan sebagai instrumen ekuitas jika
memilikiseluruh fitur berikut:
a. Entitas memberikan hak kepada pemegang instrument untuk bagian prorata aset neto
entitasdalam hal likuidasi entitas. Aset neto entitas adalah aset yang tersisa setelah
dikurangi semuaklaim pihak lain atas aset tersebut. Suatu bagian prorata ditentukan
dengan:
1. membagi aset neto entitas pada saat likuidasi dalam unit jumlah yang sama; dan
2. mengalikan jumlah tersebut dengan jumlah unit yang dimiliki oleh pemegang
instrumenkeuangan.
b. Instrumen ini berada berada pada kelompok instrument yang merupakan subordinat
darisemua kelompok instrumen lainnya. Untuk berada dalam kelompok tersebut
instrumen:
1. tidak memiliki prioritas melebihi klaim pihak lain atas aset entitas pada saat likuidasi,
dan
2. tidak perlu dikonversi menjadi instrumen lain sebelum berada pada kelompok
instrumenyang merupakan subordinat dari semua kelompok instrumen lain
c. Seluruh Instrumen yang berada pada kelompok instrument yang merupakan subordinat
darisemua kelompok instrumen lainnya harus memiliki kewajiban kontraktual identik
bagientitas penerbit untuk memberikan bagian prorata aset neto pada saat likuidasi.Untuk
instrumen yang dikategorikan sebagai instrument ekuitas, selain instrumen yangmemiliki
semua fitur di atas, maka penerbit harus tidak memiliki instrumen keuangan lain atau
kontrak yang memiliki:
1. jumlah arus kas yang secara substansial bergantung pada laba rugi, perubahan aset
netoentitas yang diakui atau perubahan nilai wajar aset neto entitas yang diakui dan
yang belumdiakui (tidak termasuk dampak dari instrument tersebut atau kontrak) dan
2. dampak dari pembatasan atau penetapan secara substansial atas pengembalian residu
kepada pemegang instrument yang mempunyai fitur opsi jual.
Untuk tujuan menerapkan kondisi ini, entitas tidak mempertimbangkan kontrak
nonkeuangandengan pemegang instrumen yang dijelaskan di paragraf 15 yang memiliki syarat
dan kondisikontraktual yang serupa dengan syarat dan kondisi dari kontrak yang setara yang
mungkin terjadiantara bukan pemegang instrumen dan entitas yang menerbitkan. Jika entitas
tidak dapatmenentukan bahwa kondisi ini terpenuhi, maka entitas tidak boleh mengategorikan
instrumenyang mempunyai fitur opsi jual sebagai instrumen ekuitas.

 Saham Treasuri
Jika entitas memperoleh kembali instrument ekuitasnya, instrumen-instrumen tersebut(saham
treasuri) dikurangkan dari ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian,
penjualan, penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitas entitas tersebut tidak dapatdiakui
dalam laporan laba rugi. Saham treasuri tersebut dapat diperoleh dan dimiliki oleh entitasyang
bersangkutan atau oleh anggota lain dalam kelompok usaha yang dikonsolidasi. Jumlahyang
dibayarkan atau diterima diakui secara langsung di ekuitas.

 Bunga, Deviden, Kerugian dan Keuntungan


Bunga, dividen, kerugian dan keuntungan yang berkaitan dengan instrumen keuanganatau
komponen yang merupakan liabilitas keuangan diakui sebagai pendapatan atau beban
dalamlaporan laba rugi. Distribusi kepada pemegang instrumen ekuitas didebit oleh entitas
secaralangsung ke ekuitas, setelah dikurangi dampak pajak penghasilan terkait. Biaya transaksi
yangtimbul dari transaksi ekuitas, dicatat sebgai pengurang ekuitas, setelah dikurangi dampak
pajak penghasilan terkait.

Kesimpulan
Dengan dilakukannya konversi IFRS ini, maka terjadi perubahan pada PSAK 50. Dalam
ruang lingkup PSAK 50 (Revisi 2006) kontrak untuk imbalan kontijensi dalam kombinasi
bisnistidak termasuk dalam ruang lingkup, sedangkan dalam PSAK 50 (Revisi 2010) kontrak
untukimbalan kontijensi dalam kombinasi bisnis termasuk dalam ruang lingkup. Kemudian ada
juga pengklasifikasian instrumen keuangan seperti tidak memiliki kewajiban kontraktual untuk
menyerahkan aset keuangan, atau mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan yang
berpotensi tidak menguntungkan; dan jika diselesaikan dengan instrumen ekuitas
entitas,instrumen keuangan tersebut merupakan nonderivatif dengan kewajiban untuk
menyerahkan instrumen ekuitas dengan jumlah bervariasi, atau derivatif yang diselesaikan
dengan instrument ekuitas entitas (termasuk termasuk rights,opsi, dan waran pro rata kepada
semua pemilik, tetapitidak termasuk kontrak untuk menerima atau menyerahkan instrumen
ekuitas entitas di masa depan, puttable instruments, dan kontrak untuk menyerahkan bagian pro
rata aset neto saat likuidasi). Dalam PSAK 50 (Revisi 2010) juga terdapat Puttable instruments
diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas jika memenuhi syarat tertentu yang belum dibahas di
PSAK 50 sebelumnya.

PSAK 55 (Revisi 2010) Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran

( Sisanya Mbaknya yang Lanjutin ya )

;)
SEMANGAT !!!

Anda mungkin juga menyukai