Anda di halaman 1dari 5

GRAND DESAIN DAN PENARASIAN

TEMA MAPABA 2022

DAUN

1. Mahasiswa baru mudah terprovokasi oleh opini orang lain


2. Kurangnya analisis kritis mahasiswa baru terhadap informasi dan isu-isu strategis
3. Ketakutan mahasiswa baru terhadap kegiatan kemahasiswaan
4. Kurangnya pemahaman mahasiswa baru akan pentingnya kesetaraan gender
5. Minimnya minat berorganisasi mahasiswa
6. Kurangnya analisis mahasiswa baru terhadap organisasi ekstra kampus yang sesuai dengan ideologinya
7. Kurangnya pengembangan potensi intelektual anggota PMII Rayon Songgolangit
8. Memudarnya ghiroh anggota PMII Rayon Songgolangit dalam berproses di ranah pergerakan
9. Sikap mahasiswa yang apatis dalam merespon kondisi sosial
10. Koordinasi yang kurang tuntas dalam kepanitiaan MAPABA
11. Teknis kegiatan MAPABA yang kurang terkonsep dengan matang
12. Mahasiswa baru belum memiliki kemampuan untuk menganalisis dirinya

RANTING

1. 1-2-6-12 (Pengaruh Internal Mahasiswa Baru)


2. 3-5, 9 (Pengaruh Eksternal Mahasiswa Baru)
3. 4 (Wawasan)
4. 7-8 (Anggota Rayon Songgolangit)
5. 10-11 (Evaluasi MAPABA)

BATANG

1. Kemampuan menganalisis diri yang minim mengakibatkan mahasiswa baru kurang kritis terhadap suatu hal
2. Adanya rasa takut dan sikap apatis mengakibatkan minimnya minat organisasi mahasiswa
3. Belum adanya wawasan gender mengakibatkan mahasiswa baru kurang memahami pentingnya kesetaraan gender
4. Memudarnya ghiroh anggota PMII Rayon Songgolangit mengakibatkan lokus pengembangan intelektual kurang
5. Koordinasi yang kurang tuntas mengakibatkan teknis kegiatan konsep kurang terkonsep

AKAR
Adanya rasa takut dan sikap apatis mengakibatkan minimnya minat organisasi mahasiswa

TEMA
“Nereng Ing Kawitan, Yekti Marang PMII”
TABEL RENCANA STRATEGI MAPABA 2022

Rumusan Masalah Solusi Tujuan Sasaran Strategi Kegiatan Indicator Output Outcome

Kemampuan 1. Memberika Terbentuknya Mahasiswa 1. Menyediakan 1. Focus Mahasiswa 1. Follow up Mahasiswa


menganalisis diri n stimulus pola pikir baru lokus diskusi Group baru 2. Mahasiswa baru
yang minim yang mahasiswa baru 2. Menyediakan Disscusion responsive baru tidak memiliki
mengakibatkan mampu yang kritis dan r forum (FGD) dan mampu mudah pola pikir
mahasiswa baru merangsan ealistis sebagai 2. General mengkritisi terhegemo yang kritis,
kurang kritis g nalar wadah untuk review informasi ni sistematis,
terhadap suatu hal kritis mengkritisi yang serta isu-isu dan
mahasiswa isu-isu dikemas yang ada transformatif
baru strategis dalam studi
2. Memberika 3. Memberikan kasus
n wadah tes analisis 3. Materi
praktik diri analisis diri
analisis diri 4. Materi
ASWAJA
5. Materi
Keislaman
6. Materi
Keindonesi
aan

Adanya rasa takut Memberikan Menumbuhkan Mahasiswa Memasifkan 1. Share Tertanamnya Mahasiswa Mahasiswa
dan sikap apatis pemahaman motivasi baru sosialisasi pamflet di ghiroh baru mampu baru mampu
mengakibatkan pentingnya berorganisasi offline dan media berorganisasi mengikuti berproses di
minimnya minat organisasi pada mahasiswa online sosial dalam diri organisasi organisasi
organisasi sebagai wadah baru 2. Penyebaran mahasiswa secara
mahasiswa pengembangan brosur baru continue
potensi diri 3. Safari
PMII
4. Outbound
5. Ice
Breaking
Belum adanya Memberikan Mampu Mahasiswa Pemberian Materi gender Tidak 1. Follow up 1. Anggota
wawasan gender wawasan mengaktualisasik Baru materi mengenai adanya bias materi rayon
mengakibatkan mengenai an kesetaraan gender gender 2. Dapat songgolangit
mahasiswa baru pentingnya gender mengambil dapat
kurang memahami kesetaraan peran mengikuti
pentingnya gender sesuai SIG
kesetaraan gender konsep 2. Kader
kesetaraan putri PMII
gender Sgl mengisi
lokus
strategis

Memudarnya ghiroh Meningkatkan Terbentuknya 1. Peserta 1. Merancang 1. Sekapur Pantang Aktif Konsisten
anggota PMII Rayon ghiroh kader kader PMII rayon MAPA kegiatan sirih oleh menyerah berkonstribusi dalam
Songgolangit rayon songgolangit yang BA yang alumni menghadapi dalam setiap berproses
mengakibatkan lokus songgolangit militan 2. Kader menunjang dinamika kegiatan PMII 2. Mengikuti
pengembangan dalam PMII terawatnya dalam jenjang
intelektual kurang berproses Rayon semangat berproses kaderisasi
Songg kader PMII formal dan
olangit Rayon nonformal
Songgolangit
2. Memberikan
motivasi

Koordinasi yang 1. Memasifka Terbentuknya Anggota 1. Menerapkan Pemetaan dan Terwujudnya Terbentuknya Terbentuknya
kurang tuntas n pengurus Rayon dan komunikasi bedah jobdesc kekompakan komunikasi insan
mengakibatkan kerjasama Songgolangit Pengurus satu pintu sc dan oc dalam rayon yang selaras pergerakan
teknis kegiatan antar yang solid Rayon 2. Meuntaskan songgolangit dan satu yang loyal
kurang terkonsep anggota. komunikasi persepsi dalam
2. Meningkat antar divisi berproses
kan
komunikasi
up to down

Anda mungkin juga menyukai