Anda di halaman 1dari 6

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
Akar
Terpilih Yang
No. Penyebab Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi
Akan
Masalah
Diselesaikan
1 Rendahnya Model Berdasarkan Kajian Literatur: MODEL DISCOVERY LEARNING
Motivasi pembelajaran Dari hasil kajian literatur dan wawancara pemilihan
Belajar Fisika Jurnal Ilmiah model discovery learning diharapkan siswa dapat
Peserta berperan aktif dalam memahami materi dengan cara
didik Putri, 2017. riska hartami dkk. PENGARUH mencari dan mengumpulkan informasi, kegiatan ini
MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP diharapkan mampu meningkatkan motivasi siswa
MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR
FISIKA SISWA MAN BONDOWOSO. Jurnal Kelebihan model discovery learning
Pembelajaran Fisika, Vol 6 No. 2, Juni 2017, hal 1. Dapat meningkatkan kemampuan memecahkan
168 – 174. Diakses 11 oktober 2022 masalah.
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/view/ 2. Melatih siswa untuk belajar mandiri.
5017/3726 3. Memberikan penguatan mengenai pengertian,
1. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah ingatan, dan transfer, serta dapat membuat siswa
diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa: aktif dalam kegiatan belajar mengajar untuk
(1) model Discovery Learning berpengaruh menemukan hasil akhir.
signifikan terhadap motivasi belajar siswa 4. Banyak memberikan kesempatan bagi para anak
dalam pembelajaran fisika diMAN Bondowoso didik untuk terlibat langsung dalam kegiatan
; (2) model Discovery Learning berpengaruh belajar, sehingga akan lebih membangkitkan
signifikan terhadap hasil belajar siswa dalam motivasi belajar serta disesuaikan dengan minat
pembelajaran fisika di MAN Bondowoso dan kebutuhan mereka sendiri.
Santoso, Budi, dkk. 2020. UPAYA Kelemahan model Discovery Learnin.
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN 1. Guru merasa gagal mendeteksi masalah dan
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH adanya kesahpahaman antara guru dan siswa.
SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED 2. Menyita waktu banyak.
LEARNING BERBANTU ALAT PERAGA 3. Menyita pekerjaan guru.
KONSEP GERAK LURUS. Jurnal Kumparan 4. Tidak semua siswa mampu melakukan
Fisika, Vol. 3No. 1,April 2020, Hal. 11-18. Diakses penemuan.
11 oktober 2022 5. Tidak berlaku untuk semua topik
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/kumparan_fisik
2. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, MODEL PROBLEM BASE LEARNING
diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model Dari kajian literatur dan hasil wawancara maka
pembelajaran berbasis masalah (Problem Based dipilih alternatif solusi model pembelajaran PBL
Learning) berbantu alat peraga pada konsep karena model pembelajaran yang menyediakan
gerak lurus dapat meningkatkan motivasi belajar pengalaman otentik yang mendorong siswa untuk
dan kemampuan pemecahan masalah siswa belajar aktif, mengkontruksi pengetahuan, dan
Mrsila, 2019. Wanti dkk. UPAYA PENINGKATAN mengintegrasikan konteks belajar di sekolah dan
MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR belajar di kehidupan nyata secara alamiah dan selain
FISIKA MELALUI PENGGUNAAN MODEL itu model PBL ini dapat meningkatkan motivasi
DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN belajar siswa
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK. Jurnal
Kumparan Fisika Vol. 2 No. 1. Diakses 11 oktober Kelebihan model PBL
2022 1. odel PBL berhubungan dengan situasi kehidupan
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/ nyata sehingga pembelajaran menjadi bermakna.
kumparan_fisika/article/view/7313 2. Model PBL mendorong siswa untuk belajar
3. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan secara aktif
bahwa penerapan model 3. Model PBL mendorong lainnya sebagai
pembelajaran Discovery Learning berbantuan pendekatan belajar secara interdisipliner.
lembar kerja peserta didik dapat meningkatkan 4. Model PBL memberikan kesempatan kepada
motivasi belajar, aktivitas belajar, dan hasil siswa untuk memilih apa yang akan dipelajari dan
belajar fisika peserta didik.  bagaimana mempelajarinya.
Irnin Agustina Dwi Astuti, Dasmo. 2016. Upaya 5. odel PBL mendorong terciptanya pembelajaran
meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman kolaboratif.
konsep IPA peserta didik dengan model 6. Model PBL mampu mengembangkan motivasi
pembelajaran problem posing. JRKPF UAD Vol.3 belajar siswa.
No.2 Diakses 11 oktober 2022 Kekurangan dalam model Problem Based Learning
https://pdfs.semanticscholar.org/
fce7/590a052dc184d912d16ae662f6f1b8797b94.pd 1. Siswa yang terbiasa dengan informasi yang
f diperoleh dari guru sebagai narasumber utama,
4. Terdapat pengaruh yang signifikan model akan merasa kurang nyaman dengan cara belajar
pembelajaran terhadap motivasi belajar IPA. Hal sendiri dalam pemecahan masalah.
ini berdasarkan perhitungan skor motivasi 2. Jika siswa tidak mempunyai rasa kepercayaan
belajar IPA peserta didik yang diajar dengan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk
model pembelajaran Problem Posing (kelompok dipecahkan makan mereka akan merasa enggan
eksperimen) dengan menggunakan SPSS 16.0 untuk memcoba masalah.
diperoleh nilai rerata skor 95,84; sedangkan 3. Tanpa adanya pemahaman siswa mengapa
yang dengan menggunakan model pembelajaran mereka berusaha untuk memecahkan msalah yang
Konvensional diperoleh nilai rerata 83,60 sedang dipelajari maka mereka tidak akan belajar
Adyan, Faiz Brikinzky, dkk. 2019. UPAYA apa yang ingin mereka pelajari.
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL
BELAJAR SISWA DENGAN MODEL MODEL PEMBELELAJARAN PROBLEM
DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN POSING
VIRTUAl LABORATORY, urnal Kumparan Fisika,
Vol. 2 No. 3, Desember 2019, Hal. 153-160
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/ Kelebihan Model Pembelajaran problem posing
kumparan_fisika 1. Peserta didik dapat berpartisipasi secara aktif
5. penerapan model Discovery
dalam kegiatan pembelajaran
Learningberbantuan Virtual Laboratorypada
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik
konsep gelombang mekanik dapat
untuk berpikir sistematis.
meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas
3. Memberikan didikan kepada peserta didik agar
XI MIPA A SMAN 2 Kota Bengkulu tidak mudah putus asa dalam menghadapi
kesulitan
Hasil Wawancara 4. Peserta didik mampu mencari solusi dari
kesulitan yang dihadapi
Pakar (Dosen Fisika
5. Mendatangkan kepuasan tersendiri bagi peserta
1. model pembelajaran yang dipilih tergantung
didik jika soal yang dibuat tidak mampu
pada karakteritik siswa
diselesaikan oleh peserta didik yang lain
2. model pembelajaran yang dapat mengaktifkan
siswa dikelas 6. Peserta didik akan terampil menyelesaikan soal
3. pembelajaran harus menyenangkan dari materi yang diberikan
4. model pembelajaran yang memberikan ruang Kekurangan pendekatan pembelajaran problem
bagi siswa untuk bereksplorasi (PBL dan PJBL) posing menurut menurut Thobroni dan Mustofa
(2012: 352)
Teman Sejawat 1. Model pembelajaran problem posing memerlukan
Model pembelajaran yang dapat meningkatkan waktu yang lama
motivasi peserta didik yaitu 2. Membutuhkan buku penunjang yang berkualitas
1. model pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk dijadikan referensi pembelajaran terutama
2. menyenangkan dalam pembuatan soal
3. Pada pembelajaran problem posing, suasana kelas
cenderung agak ribut karena peserta didik diberi
kebebasan.

2 Rendahnya Model Jurnal Ilmiah MODEL PROBLEM BASE LEARNING


Hasil Belajar Pembelajaran
Peserta Didik 1. Cut Eka Parasamya dkk, (2016) : penerapan Dari hasil kajian literatur dan wawancara pemilihan
Model Pembelajaran ProblemBased Learning model discovery learning diharapkan siswa dapat
(PBL) dapat meningkatkan hasil belajar fisika berperan aktif dalam memahami materi dengan cara
siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 mencari dan mengumpulkan informasi, kegiatan ini
Darussalam pada materi Usaha dan Energi. diharapkan mampu meningkatkan motivasi siswa
Source; http://www.jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-
fisika/article/view/2145/1106 keunggulan model PBL oleh Delisle dalam Abidin
(2014:162)
2. Hosnah dkk, (2017) : model pembelajaran 1. Model PBL berhubungan dengan situasi
inkuiri terbimbing berpengaruh signifikan kehidupan nyata sehingga pembelajaran menjadi
terhadap aktivitas belajar fisika siswa pada bermakna.
materi kinematika gerak lurus di SMA dan 2. Model PBL mendorong siswa untuk belajar
model pembelajaran inkuiri terbimbing secara aktif
berpengaruh signifikan terhadap hasil 3. Model PBL mendorong lainnya sebagai
belajar kognitif fisika siswa pada materi
kinematika gerak lurus di SMA pendekatan belajar secara interdisipliner.
http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/view/ 4. Model PBL memberikan kesempatan kepada
5020 siswa untuk memilih apa yang akan dipelajari dan
bagaimana mempelajarinya.
3. Terdapat pengaruh model pembelajaran 5. odel PBL mendorong terciptanya pembelajaran
inkuiri terbimbing dengan metode eksperimen kolaboratif.
terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI 6. Model PBL mampu mengembangkan motivasi
IPA SMAN 2 Mataram tahun pelajaran belajar siswa.
2016/2017. Nilai rata-rata tes hasil belajar Kekurangan dalam model Problem Based Learning
fisika kelas eksperimen yang menggunakan menurut Abidin (2014:163) adalah sebagai berikut:
model pembelajaran inkuiri terbimbing 4. Siswa yang terbiasa dengan informasi yang
dengan metode eksperimen lebih tinggi diperoleh dari guru sebagai narasumber utama,
dibanding kelas kontrol yang menggunakan akan merasa kurang nyaman dengan cara belajar
model pembelajaran konvensiona sendiri dalam pemecahan masalah.
https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPFT/ 5. Jika siswa tidak mempunyai rasa kepercayaan
article/view/308/301 bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk
dipecahkan makan mereka akan merasa enggan
4. ada pengaruh yang signifikan model untuk memcoba masalah.
pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap hasil 6. Tanpa adanya pemahaman siswa mengapa
belajar fisika siswa kelas XI SMAN 6 mereka berusaha untuk memecahkan msalah yang
Lubuklinggau. sedang dipelajari maka mereka tidak akan belajar
https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/SPEJ/ apa yang ingin mereka pelajari.
article/view/333
MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI
5. Sumarni S dkk, 2017. hasil belajar kognitif TERBIMBING
peserta didik yang menerima pembelajaran Kelebihan Pembelajaran Inquiri Terbimbing
dengan model Inkuiri Terbimbing lebih tinggi 1. Pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang
dibandingkan peserta didik yang menerima menekankan kepada pengembangan aspek
pelajaran dengan model konvensional. Hal ini kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang,
dapat dilihat dari nilai yang diperoleh oleh kelas sehingga pembelajaran melalui pembelajaran ini
eksperimen dan kelas kontrol, diantaranya: nilai
maksimal kelas eksperimen adalah 98. dianggap jauh lebih bermakna.
Sedangkan nilai maksimal kelas kontrol adalah 2. Pembelajaran ini dapat memberikan ruang kepada
75 siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar
https://journal.univetbantara.ac.id/index.php/ mereka.
komdik/article/view/17/17 3. Pembelajaran ini merupakan strategi yang
dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi
belajar modern yang menganggap belajar adalah
Hasil Wawancara proses perubahan tingkah laku berkat adanya
pengalaman.
Teman Sejawat 4. Keuntungan lain yaitu dapat melayani kebutuhan
1. siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata.
Artinya, siswa yang memiliki kemampuan belajar
bagus tidak akan terhambat oleh siswa yang
Pakar (Dosen Fisika) lemah dalam belajar.
1.

Anda mungkin juga menyukai