Wildan Alfatah
202010110311431
FH VG
Hukum Pidana Internasional
1. Apabila merujuk pada Literatur Hukum Pidana Internasiona karya Ibu Mamay
Komariah, dijelaskan bahwasanya Hukum Pidana Internasional bermula sejak
perang dunia kedua berakhir, yang mana pada saat itu Hukum Pidana
Internasional diakui merupakan disiplin ilmu baru dalam ilmu hukum
dikarenakan resolusi yang diajukan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa
pada tanggal 21 November 1947. Hasil daripada resolusi tersebut diketahui
berupa dihendakinya pembentukan suatu panitia kodifikasi Hukum Internasional
atau The Commite on Codifikation of International Law. Kian hari, peran
daripada Hukum Pidana Internasional dinilai memuaskan dan krusial terhadap
proses pembentukan dan keberhasilan peradilan Nuremberg (1946) dan peradilan
Tokyo (1948) yang mana dalam hal ini berkewajiban untuk menuntut dan
mengadili pihak-pihak yang disinyalir sebagai penjahat perang. Perlu diketahui
bahwasanya Hukum pidana internasional pada mulanya merupakan suatu
gabungan dari dua jenis disiplin hukum, yaitu hukum internasional dan hukum
pidana, yang mana dengan bergabungnya 2 jenis disiplin hukum tersebut maka
terbentuklah disiplin hukum baru yang memiliki sifat berdiri mandiri dikarenakan
objek kajian, asas-asas dan kaidah yang terlepas dan berbeda dari dua disiplin
sebelumnya.
3.
1
Tolib, E. (2014). Hukum Pidana Internasional. Yogyakarta: Pustaka Yustisia.