Anda di halaman 1dari 2

Kelas A Kelompok 2

1. Sumadi
2. Hamidah
3. Karyati
4. Elsa Gintaria

KASUS :
Di suatu SMA boarding School Harapan Bangsa, terjadi suatu peristiwa dimana ada sekelompok murid
kelas XII memanggil adik kelasnya kelas XI ke kamar pada tengah malam dari jam 1 sampai jam 3 pagi.
Dikamar tersebut terjadilah “pembinaan”. Pembinaan ini biasa dilakukan oleh senior ke juniornya Ketika
melihat juniornya menyimpang aturan yang telah ditetapkan. Junior ini Bernama Toni. Orang tua Toni
tidak terima anaknya mendapatkan perlakuan dari seniornya. Sehingga orang tua Toni mengancam akan
menviralkan peristiwa tersebut dan melaporkan ke pihak yang berwajib.
Mendengar hal itu Wali asrama melaporkan kejadian tersebut ke wakil kepala sekolah bidang kesiswaan
dan asrama serta kepala sekolah mengenai kejadian tersebut.

Penyelesaian Kasus :
1. Nilai yang bertentangan adalah :
 Individu lawan kelompok
 Keadilan Vs Belas Kasihan

2. Ada Unsur Pelanggaran (Uji Ilegal) dalam kasus diatas karena melakukan pembinaan padahal
sekolah tidak menerapkan hal tersebut.

3. Ada unsur Pelangaran peraturan/kode etik profesi (Uji Regulasi) disekolah tersebut karena
melakukan pembinaan padahal sekolah tidak menerapkan hal tersebut.

4. Menurut perasaan atau uji Intuisi semua anggota kelompok ada yang salah dalam kasus tersebut
karena fungsi control tidak berjalan dengan maksimal dan pemahaman murid tentang perlakuan
senior ke junior belum jelas.

5. Semuan anggota kelompok tidak merasa nyaman jika keputusan dipublikasi ke media cetak.

6. Keputusan yang diambil oleh manajemen sekolah adalah kedua belah pihak yang bermasalah
dipertemukan untuk mediasi dan damai sehingga tidak terjadi pelaporan kepada pihak yang
berwajib. Siswa senior dberikan pembinaan skors selama 3 bulan dan pembelajaran daring 1
semester.
7. Penyelesaian yang kreatif/Investigasi Opsi Trilema telah dilakukan di poin 6 karena secara
peraturan penyelesaian yang harus dilakukan adalah mengelurkan siswa yang melakukan
Tindakan secara tidak hormat namun tidak dilakukan oleh Tim Manajemen sekolah dikarenakan
keberpihakan pada murid.

8. Uji Panutan/Idola misalnya kepala sekolah, yang akan dilakukan akan memberi sanksi Siswa
senior dberikan pembinaan skors selama 3 bulan dan pembelajaran daring 1 semester.

9. Prinsip yang digunakan ada dua yaitu


1) Berpikir berbasis peraturan. Karena peraturan harus ditegakkan oleh setiap murid.
2) Berpikir berbasis rasa peduli. Karena pertimbangan siswa senior kelas XII yang akan segera
menyelesaikan masa studinya.

Anda mungkin juga menyukai