Overheating, panas berlebih panasnya melebihi suhu kerja pada mesin (engine) sehingga bisa
menyebabkan kerusakan komponen mesin.
Internal Combustion Engine, mesin (engine) pembakaran dalam, sebuah mesin dimana proses
pembakaran bahan bakar terjadi di dalam silinder
Cylinder Head, kepala silinder yaitu komponen utama mesin sebagai ruang pembakaran dan tempat
mekanisme katup
Cam shaft, poros nok poros yang bentuknya tidak simetris dan ada bagian yang menonjol
Rocker arm, lengan pendorong atau penekan katup
Timing chain, rantai untuk menepatkan saat pembukaan dan penutupan katup dengan langkah piston
Sprocket, yang digerakkan oleh rantai atau pasangan rantai untuk menggerakan roda atau poros nok
sepeda motor
Auto Decompresion System, komponen untuk mengurangi tekanan kompresi secara otomatis
Intake. saluran untuk masuknya bahan bakar dan udara
Exhaust, saluran untuk keluarnya sisa gas pembakaran
Valve guide, penghantar batang katup sehingga katup bisa bergerak lurus dan lancar
Over size, memperbesar ukuran lubang atau silinder
Connecting rod, batang penghubung piston dan poros engkol
Small end, lubang untuk pena piston sebagai penyambung ikatan antara batang piston dengan piston
Big end, lubang untuk pena jalan sebagai penyambung ikatan antara batang piston dengan poros
engkol
Crankcase, blok atau rumah poros engkol
Crank shaft, poros engkol atau poros utama mesin sebagai poros penerus energi panas pembakaran
mesin menjadi energi gerak
Bearing, bantalan tempat berputarnya poros
Refacing, meratakan kembali permukaan bidang sentuh
Lubrication, pelumasan pada komponen mesin yang bergerak
Feeler gauge, alat ukur kerenggangan atau celah antara dua komponen yang bersinggungan
Reservoir coolant, tempat menampung cairan pendingin mesin
Throttle cable, kabel atau kawat penghubung pegangan gas dengan katup gas pada karburator atau
sejenisnya
Diagnostic tool, alat untuk mendiagnosis gangguan pada sistem bahan bakar injeksi
Capasitor Discharge Ignition, sistem pengapian dengan pengosongan dan pengisian kapasitor atau
kondensor
Charge, pengisian arus listrik
Discharge, pengisongan arus listrik
Valve Regulated Lead Acid: VRLA, jenis baterai tipe bebas perawatan tanpa penambahan air suling.
Pre ignition, penyalaan atau pembakaran sendiri yang lebih awal dari penyalaan busi karena adanya
kerak yang membara di runag bakar.
Miss fire, ketidakmampuan busi membakar bahan bakar akibat suhu mesin tidak ideal
Knocking, atau ledakan kedua setelah busi memercikkan bunga api.
Timing Light, alat ukur yang dipakai untuk mengukur besaran saat pen-gapian yang diukur dalam
satuan derajat poros engkol (O pe).
Peak Voltage Adaptor, alat yang dipakai untuk mengukur tegangan puncak yang mengalir pada
sistem pengapian
Alternate Current Generator, sistem starter tanpa motor starter, dengan memanfaatkan perubahan
proses kerja alternator/generator
Alternator, alat yang merubah energi gerak menjadi energi listrik.
Vented batteries, baterai berventilasi dimana terdapat lubang pada kotak baterai untuk membuang
gas hasil reaksi kimia cairan elektrolit baterai
Hidrolik (hydraulic), merupakan suatu sistem yang memanfaatkan zat cair (umumnya oli) sebagai
tenaga penggerak.
Fluida, kelompok zat yang dapat mengalir. Kelompok zat yang digolongkan fluida adalah zat cair dan
zat gas.
Combined Brake System, mekanisme yang secara otomatis menerapkan gaya pengereman pada roda
depan sewaktu rem belakang dijalankan untuk membantu pengendara dalam pengereman.
Anti-Lock Brake System, sistem pengereman yang dikontrol secara elektrolik. Sistem ini
menggunakan suatu unit komputer actuator yang gunanya untuk mengendalikan tekanan hidrolik
yang menuju ke disc brake caliper.
Self energizing effect (gaya penguatan sendiri), merupakan kemampuan yang dapat memperkuat
gaya pengereman itu sendiri.
Reservoir Tank, sebagai tempat untuk menampung minyak rem cadangan.
Diagnosis, mencari kerusakan dengan menganalisis peralatan dalam keadaan rusak ataupun
mengalami gangguan untuk diketahui pada bagian mana terjadinya kerusakan dan apa
penyebabnya.
Indikator, sesuatu yang dapat memberikan petunjuk atau keterangan.
Micrometer, merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur tebal, lebar, kedalaman, panjang,
diameter benda benda dengan tingkat ketelitian sampai dengan skala mikron / 0,01 mm.
Dial Gauge (Dial indicator), alat ukur yang digunakan untuk mengukur dan memeriksa kerataan
atau kesejajaran pada permukaan benda dengan skala pengukuran yang sangat kecil.
Limit, batas ataupun tapal batas. Mengenai sesuatu yang dibatasi dengan ketentuan tertentu.
Brake bleeder, sebuah alat untuk mengeluarkan gelembung udara pada saluran hidrolik rem.
Torque (Torsi, Momen Puntir), sebagai gaya yang terjadi pada pusat poros, atau besarnya tenaga
yang diperlukan untuk memutar sebuah poros.
Gaya sentrifugal (centrifugal), gaya yang terjadi pada suatu obyek yang diletakkan pada suatu
bidang, kemudian bidang tersebut diputarkan. Massa obyek dan kecepatan putaran bidang akan
menimbulkan gaya sentrifugal sehingga menyebabkan obyek tersebut terlempar menjauhi poros
sumbu putaran. Semakin cepat putaran, maka gaya sentrifugal yang tercipta akan semakin besar
pula.
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Drs. M. Sidik Argana, MT, 2018. Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Berbasis
Kompetensi Memasang, Menguji dan Memperbaiki Sistem Penerangan dan Wiring
OTO.SM02.032.01 Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Malang :
PPPPTK BOE MALANG.
Koko Prihandoko, 2018. Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Berbasis Kompetensi
Memperbaiki Instrumen Dan Sistem Peringatan OTO.SM02.029.01. Malang : PPPPTK BOE
MALANG.
Buku Pedoman Reparasi Honda Revo. Technhical Service Division Service Publication Department.
PT. Astra Honda Motor.
Buku Pedoman Reparasi Honda Vario. Technhical Service Division Service Publication Department.
PT. Astra Honda Motor.
Buku Pedoman Reparasi Honda Supra. Technhical Service Division Service Publication Department.
PT. Astra Honda Motor.
Buku Pedoman Reparasi Honda Beat FI. Technhical Service Division Service Publication
Department. PT. Astra Honda Motor
Buku Pedoman Reparasi Honda C-70. Technhical Service Division Service Publication Department.
PT. Astra Honda Motor
Buku Pedoman Reparasi Honda GL-series. Technhical Service Division Service Publication
Department. PT. Astra Honda Motor
Buku Pedoman Reparasi Honda Tiger Technhical Service Division Service Publication Department.
PT. Astra Honda Motor
Jalius Jama, 2008. TEKNIK SEPEDA MOTOR JILID 2, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan
MATERI TEKNIK SEPEDA MOTOR HONDA, ASTRA HONDA TRAINING CENTRE
Muhamad Syarif, 2018. Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Berbasis Kompetensi
Memperbaiki Sistem Starter OTO.SM02.030.01. Malang : PPPPTK BOE MALANG.
Muhamad Syarif, 2018. Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Berbasis Kompetensi
Memperbaiki Sistem Pengisian OTO.SM02.031.01. Malang : PPPPTK BOE MALANG.
Saryanto, S.Pd.T., M.Pd., Gr. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor C3, PT Gramedia Widiasarana
Indonesia, Jakarta, 2018.
Sistem Listrik dan Pemeriksaan Komponen-komponennya, Technical Service Training, PT ASTRA
INTERNATIONAL HONDA SALES OPERATION, JAKARTA, 2000
Sukma Tjatur, 2013, PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR, Kementerian
Pendidikan & Kebudayaan
Technical Service Division, 2012. PT. Astra Honda Motor -Astra Honda Training Centre – Technical
Training Dept.
V-IXION SERVICE MANUAL, ©2007 oleh Yamaha Motor Co., Ltd. Edisi pertama, February 2007
Zainal Abidin, https://www.carmudi.co.id/journal/kenali-kode-kerusakan-di-motor-metik-anda-
yamaha
A J INDEKS S
Alarm, hal 117 Jet, hal 61-64 Sistem, hal 1-2, 115, 117. 292-
293, 429
Arm, hal 4-6, 65, 126, 302 Joint, hal 315
Sepeda, hal 1-3
Alur, hal 10 K
Starter, hal 117
Arah, hal 10 Konsep, hal 2, 117
Saklar, hal 117
Atas, hal 10 Kelistrikan, hal 115, 117
Spacer, hal 10
Air, hal 42, 44-46, 64-65, 302 Komponen hal 1, 115
Sinyal, hal 117
Angin, hal 305 Kerusakan, hal 2, 117
Stem, hal 5
Konvensional, hal 117
Shaft, hal 5-6
B Katup, hal 7, 57
Spring, hal 5, 126
Bahan, hal 2, 32, 57 Kepala, hal 8
Seat, hal 5, 19
Bakar, hal 2, 32, 57 Kompresi, hal 8, 26
Sekrup, hal 6, 36
Baut, hal 5 Kumparan, hal 122, 124
Saluran, hal 8
Batang, hal 7 Kebocoran, hal 26
Silinder, hal 8-9, 299
Buang, hal 8 Kontak, hal 132
Silicon, hal 121
Busi, hal 8 Kelembaban, hal 27
Spark, hal 121
Blok, hal 9, 46 Karbon, hal 27
Side, hal 10, 20
Batteray, hal 121 Kotoran, hal 27
Small, hal 11
Big, hal 11 Kualitas, hal 32
Stator, hal 122
Bearing, hal 11 Karburator, hal 57
Seal, hal 59, 124
Balance, hal 11 Kran, hal 60
Separator, hal 123
Baja, hal 21 Kemudi, hal 292,
Slider, 20
Bensin, hal 32 Kabel, hal 295, 302
Sheet, hal 127
Bolt, hal 34 Kampas, hal 305
Selaput, 26
Baru, hal 38 Knocker, hal 315
Standart, hal 32
Body, hal 59, 305 Kiri, hal 315
Susunan, hal 36
Bleed, hal 64-65 Kopling, hal 429, 434
Suling, hal 42
Ban, hal 292 L
Shipon, hal 43
Brake, hal 296 Lubang, hal 8 Sirip, hal 43
Boot, hal 302 Liner, hal 9 Suhu, hal 45
Brecket, hal 305 Left, hal 124, 296 Spindle, hal 46
Box, hal 308 Lebar, hal 19 Setengah, hal 46
Belakang, 429 Lock, hal 125 Saringan, hal 57
Bantalan, hal 435 Lapisan, hal 30 Selang, hal 57
Cylinder, hal 4. 26, 30, 46 Luar, hal 35-38, 302 Screw, hal 61