Anda di halaman 1dari 5

Struktur Teks Prosedur pada Resep Masakan

Agar dapat menuliskan resep masakan dengan baik, Anda bisa memahami dulu bagian-
bagian dalam struktur penulisan teksnya.

Resep masakan yang baik biasanya terdiri atas 3 bagian:

1. Bagian judul / Nama (ditulis dengan huruf lebih besar dan letak ditengah atas),
yang biasanya menyebutkan hasil akhir yang diperoleh atau tujuan teks prosedur itu
dibuat.Setelah judul, Anda bisa saja menambahkan sedikit pengantar, cerita di balik
resep masakan tersebut, dan apa saja keunggulan masakan yang hendak Anda tuliskan
resepnya itu.
2. Bagian material/ bahan,
yang berisi bahan-bahan yang akan dimasak.Buatlah bagian ini dalam bentuk senarai
atau list, agar orang yang membacanya bisa memahami dengan mudah semua bahan
yang akan dipakai untuk memasak. Lengkapi setiap bahan yang disebutkan dengan
ukurannya secara tepat, lagi-lagi, agar mudah diikuti.Jika ada kategorisasi bahan,
maka pisahkanlah dengan jelas. Misalnya ada bagian bahan utama, ada bagian bahan
bumbu, dan sebagainya.
3. Bagian langkah-langkah,
yang menjabarkan cara memasak masakan tersebut secara kronologi dan runtut.
Buatlah secara urut, dari mulai menyiapkan bahan dan alat, kemudian apa yang harus
dikerjakan pertama, kedua, dan seterusnya. Tuliskan satu per satu langkahnya, jangan
melompat-lompat, agar mudah diikuti.

Contoh Struktur Teks Prosedur pada Resep Masakan

Agar lebih mudah, berikut contoh struktur resep masakan yang baik.
Judul: KAKAP GORENG JERUK

Foto:

Bahan:

1. ¼ kg daging kakap putih


2. ¼ cangkir minyak, untuk menggoreng
3. 1 buah jeruk nipis, ambil airnya
4. 3 btg daun bawang, untuk taburan

Bumbu:

1. ¼ sdt merica halus


2. 2 sdm minyak wijen
3. 1 sdm kecap
4. 1 ptg jahe, memarkan

Langkah memasak:

1. Potonglah ikan menurut selera, bisa agak tebal, atau tipis lebar juga boleh. Siram
dengan air jeruk.
2. Panaskan minyak, ikan digoreng sebentar. Tiriskan.
3. Masukkan bumbu ke dalam minyak panas bekas menggoreng ikan.
4. Masukkan ikan. Masak sampai matang.
5. Angkat dan taburkan daun bawang yang sudah diiris halus.

Cukup sederhana, bukan? Tak perlu menambahkan hal-hal yang tak penting, langkah
memasak awal kalimat menggunakan kalimat perintah agar pembaca tetap fokus pada
cara membuat kakap goreng jeruk.
Materi Alat dan Bahan

Alat dan bahan merupakan istilah untuk menyebut dua benda dengan fungsi
berbeda, yang dibutuhkan dalam sebuah kegiatan produksi. Menurut KBBI alat adalah
sebuah istilah untuk menyebut benda-benda yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu
dalam kehidupan sehari-hari. Alat merupakan benda yang digunakan untuk mengerjakan
sesuatu dan tidak akan habis, meskipun sudah dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.

Bahan adalah zat atau benda yang dapat digunakan untuk membuat benda baru
lainnya. Lebih sederhananya, bahan merupakan benda yang dibutuhkan untuk membuat
sesuatu yang baru dan berbeda dari bentuk sebelumnya. Setelah digunakan untuk
membuat sesuatu, bahan bisa berkurang, bahkan juga bisa habis. Hal ini tergantung dari
seberapa besar porsinya untuk digunakan. Contoh Alat dan Bahan :

Contoh Alat dan Bahan


Hasil Akhir Alat Bahan
Klepon Kompor, panci, sendok Tepung ketan, gula, daun suji/
pandan, kelapa parut
Roti kukus Mixer, spatula, dandang Tepung terigu, telur, gula pasir
Cucur Kompor, Wajan cucur, Tepung beras, gula bathok, minyak
sendok sayur/ irus goreng

Sumber : https://www.kbbi.divedigital.id/2020/09/apa-itu-alat-dan-bahan-mengetahui.html

Materi Jajanan dan Minuman Tradisioanl


Jajanan pasar adalah makanan tradisional Indonesia yang di perjual-belikan di
pasar, khususnya di pasar-pasar tradisional. Atau definisi lain dari jajanan pasar adalah
nama lain dari berbagai macam kue yang pada awalnya di perjual-belikan di pasar-pasar
tradisional.Saat ini jajanan pasar masih diminati oleh masyarakat meskipun telah banyak
makanan luar negeri yang sudah masuk di pasaran, tapi jajanan pasar masih banyak
diminati karena jajanan pasar bukan cuma harganya yang terjangkau saja tapi rasanya
juga enak dan jenisnya yang beragam serta mudah sekali untuk didapatkan, jadi sampai
sekarang jajanan pasar masih tetap eksis.

Jajanan Tradisioanl di kelompokkan :

1.Jajanan/ Kue basah


a. Berbahan Tepung Beras
 Bikang
 Cucur
 Nagasari/ Brubi
 Lapis, talam
 Srebeh
 Lumpur
 Kue mangkok
 Apem kukus, apem selong
 Awug-awung

b. Berbahan Tepung Ketan

 Mendut/ koci-koci
 Klepon
 Juadah
 Wingko
 Onde-onde
 Iwel-iwel
 Gemblong
 Lupis
 Kue Thok

a. Berbahan Umbi- umbian


 Lemet
 Getuk lindri
 Wilus
 Sunduk urut
 Jemblem
 Sawut
 Klenyem

2. Jajanan dari biji-bijian (beras, ketan, kacang, jagung)

 Lemper
 Semar mendem (seperti lemper tapi dibungkus dengan telur dadar)
 Tetel
 Ketan salak
 Gempo
 Lupis
 Lepet

3. Jajanan Kering/ Kue Kering

 Matari/ kembang goyang


 Kuping Gajah
 Putihan
 Rengginang
 Keciput
 Kecipir
 Jepit/ Gepit
 Untir-untir/ pluntir
 Semprit

4. Minuman Tradisional

 Beras Kencur
 Kunyit asem
 Kudu Laos
 Kunci suruh/ suruh jambe
 Teh Kelor
 Teh bunga Telang
 Jahe Serai
 Bir Pletok
 Jeruk nipis peras (jeniper)
 Bajigur
 Wedang Uwuh
 Wedang Ronde

Anda mungkin juga menyukai