OLEH :
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB 1 (PENDAHULUAN )
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. MANFAAT
BAB II ( PEMBAHASAN )
KESIMPULAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu kelompok senyawa metabolit sekunder adalah triterpen, steroid,
dansaponin yang merupakan turunan gula dari keduanya. Kelompok senyawa
ini banyak ditemukan di berbagai organisme terutama tumbuhan.
Steroid ditemukandi hampir semua tanaman, sedangkan triterpen dan saponin lebih
terbatas penyebarannya.Saat ini dunia farmasi dan kedokterantelah berkembang
pesat, sehingga sudah banyak dibuat dan dipakai berbagai jenis obat
obatan yang diproduksi oleh pabrik-pabrik farmasi. Oleh karena
sebagian besar bahan baku untuk pembuatanobat-obatan tersebut masih diimport
dari luar negeri, maka mengakibatkanharganya menjadi mahal dan kadang-kadang
tidak terjangkau oleh sebagianmasyarakat, khususnya masyarakat pedesaan.
Adanya krisis moneter dan krisisekonomi yang berkepanjangan di Indonesia akhir-
akhir ini membuat harga obat-obatan produksi pabrik menjadi semakin mahal dan
semakin tidak terjangkaulagi oleh masyarakat kecil. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut maka perludigalakkan penggunaan obat-obatan tradisional,
khususnya yang dibuat dariramuan tanaman. Tanaman, khususnya tanaman obat
tradisional mudah diperolehkarena dapat ditanam sendiri di pekarangan rumah,
selain itu tanaman(tumbuhan) merupakan sumber daya alam yang dapat
diperbaharui sehinggatidak akan mengalami kepunahan apabila dilestarikan.
Tanaman dikenal banyakmengandung senyawa-senyawa kimia khususnya senyawa
metabolit sekunder.Salah satu senyawa metabolit sekunder yang terkandung di
dalam tanamanadalah senyawa Triterpenoid Senyawa tersebut dapat dijumpai pada
bagian akar, batang, daun, buah maupun biji tanaman.
B. RUMUSAN MASALAH
Apa itu triterpenoid dan steroid?
Kegunaan serta manfaat dari triterpenoid dan steroid
Apa saja prosedur pengujiannya?
Klasifikasi tanaman labu
Efek farmakologi dari metabolit sekunder
Serta contoh obat dan sediaan metabolit sekunder tersebut
C. MANFAAT
Untuk mengetahui pengertian, kegunaan dan manfaat, prosedur pengujiannya, efek
farmakologi sekunder serta contoh sediaan yang menggunakan metabolit sekunder
tersebut
BAB II
PEMBAHASAN
a. Dalam keadaan segar, senyawa ini memiliki wujud atau dalam bentuk cairan
yang tidak berwarna, tetapi jika senyawa ini mengalami proses oksidasi
maka akan mengalami perubahan menjadi gelap.
b. Senyawa terpenoid mempunyai bau yang khas atau spesifik.
c. Senyawa terpenoid memiliki indeks bias yang tinggi.
d. Senyawa terpena ini memiliki kelarutan yang besar dalam pelarut organik
seperti eter dan alkohol sehingga mudah larut dalam pelarut tersebut.
3. PROSEDUR PENGUJIAN
Uji untuk menentukan keberadaan triterpen dan steroid didasarkan pada
ujiLiebermann-Burchard, uji yang positif akan memberikan perubahan
warnamenjadi warna merah atau ungu untuk triterpen dan biru atau hijau
untuksteroid.Uji kimia yang dapat dilakukan untuk mengetahui adanya senyawa
Triterpenoid dalam bagian tumbuhan adalah dengan menggunakan
pereaksiLiebermann- Burchard sedangkan untuk mengetahui adanya keaktifan
biologisdari ekstrak bagian tanaman yang mengandung senyawa Triterpenoid
dapatdilakukan dengan uji Brine Shrimp menggunakan hewan uji Arthemia
SalinaLeach.