oleh :
Indri Nurmalasari
NIM P17320122503
7) B5 (Bowel)
Klien mengalami mual, muntah, penurunan nafsu makan, dan
penurunan berat badan.
8) B6 (Bone)
Aktivitas sehari-hari berkurang banyak pada klien dengan TB paru.
Gejala yang muncul biasanya kelemahan, kelelahan, insomnia, pola
hidup menetap, dan jadwal olahraga menjadi tidak teratur.
2. Diagnosa Keperawatan
adalah:
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan spasme jalan nafas
dibuktikan dengan batuk tidak efektif, tidak mampu batuk, dahak berlebih,
mengi.
yang dibuktikan dengan berat badan menurun 10% dari berat badan ideal.
38°C.
3. Perencanaan Keperawatan
Edukasi :
a. Anjurkan asupan
cairan 2000 ml/hari,
jika tidak ada
kontraindikasi
b. Ajarkan Teknik batuk
efektif
Kolaborasi :
a. Kolaborasi pemberian
bronkodilator,
ekspektoran, mukolitik,
jika perlu.
Edukasi :
a. Ajarkan posisi duduk,
jika mampu
b. Ajarkan diet yang
diprogramkan
Kolaborasi :
a. Kolaborasi pemberian
obat sebelum makan
(mis: Pereda nyeri,
antiemetik), jika perlu
b. Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrisi yang
dibutuhkan, jika perlu
4. Hipertermia Setelah dilakukan Manajemen Hipertermia
berhubungan tindakan keperawatan (l.15506)
dengan infeksi selama 3x24 jam, Observasi :
dibuktikan diharapkan a. Identifikasi penyebab
dengan suhu termoregulasi hipertermia (mis:
tubuh 38 °C. membaik, dengan dehidrasi, paparan
kriteria hasil : lingkungan panas,
(l.14134) penggunaan inkubator)
1. Menggigil b. Pantau suhu tubuh
menurun c. Pantau kadar elektrolit
2. Suhu tubuh d. Pantau haluaran urin
membaik e. Memantau komplikasi
3. Suhu kulit akibat hipertermia
membaik
Terapeutik :
a. Sediakan lingkungan
yang dingin
b. Longgarkan atau
lepaskan pakaian
c. Basahi dan kipasi
permukaan tubuh
d. Berikan cairan oral
e. Ganti linen setiap hari
atau lebih sering jika
mengalami
hiperhidrosis (keringat
berlebih)
f. Lakukan pendinginan
eksternal (mis:
selimuti hipotermia
atau kompres dingin
pada dahi, leher, dada,
perut, aksila)
g. Hindari pemberian
antipiretik atau aspirin
h. Berikan oksigen, jika
perlu
Edukasi :
a. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi :
a. Kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu