Anda di halaman 1dari 4

KEUTAMAAN SHALAT DUHA

MASJID AL-MUHARRAM ( 07 – 01 – 2023 )


Oleh : Muhammad Zul Ikram

HUKUM SHALAT DUHA DAN KEUTAMAANYA

Ulama empat madzhab sepakat bahwa shalat dhuha hukumnya sunnah.

Diantara dalil keutamaan shalat duha adalah :

1. SEBAGAI SEDEKAH SENDI


Hadits Abu Dzar radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ُّ ‫يُ ْصب ُِح عَىَل لُك ِ ّ ُس َال َمى ِم ْن َأ َح ِدمُك ْ َصدَ قَ ٌة فَلُك ُّ ت َ ْسبِي َح ٍة َصدَ قَ ٌة َولُك ُّ حَت ْ ِميدَ ٍة َصدَ قَ ٌة َولُك‬
‫وف َصدَ قَ ٌة َوهَن ْ ٌى َع ِن الْ ُم ْن َك ِر َصدَ قَ ٌة َوجُي ْ ِزُئ‬ ِ ‫هَت ْ ِليةَل ٍ َصدَ قَ ٌة َولُك ُّ تَ ْكب َِري ٍة َصدَ قَ ٌة َوَأ ْم ٌر اِب لْ َم ْع ُر‬
‫ِم ْن َذكِل َ َر ْك َع َت ِان يَ ْر َك ُعهُ َما ِم َن الضُّ َحى‬
“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk
bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid
adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan
takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar
adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan salat dhuha
sebanyak dua raka’at” (HR. Muslim no. 720).

Dari Buraidah Al Aslami radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam


bersabda,
،‫فص ٍل منه بصدَ ق ٍة‬ ِ ‫لك َم‬ّ ِ ‫فصاًل ؛ فعليه أن يتصد ََّق عن‬ ِ ‫ون َم‬ ِ ‫ثالث ِمئ ٍة‬
َ ُّ‫وست‬ ُ ‫اإلنسان‬
ِ ‫يف‬
‫ واليَّش ُء تُن ِّحي ِه عن‬،‫املسج ِد تد ِفهُن ا‬
ِ ‫ النُّخَاع ُة يف‬:‫هللا ؟ قال‬ِ ‫نيب‬ َّ ‫ و َمن يُ ِط ُيق ذكل اي‬:‫قالوا‬
‫فإن مل جت ِْد فرك َعتا الضُّ َحى جُت ِزُئك‬
ْ ،‫ريق‬ َّ
ِ ‫الط‬
“Manusia memiliki 360 sendi, diwajibkan untuk bersedekah sedekah untuk
setiap sendinya”. Para sahabat bertanya, ”Siapa yang mampu melakukan
demikian, wahai Nabi Allah?”. Nabi bersabda, ”Cukup dengan menutup
dahak yang ada di lantai masjid dengan tanah dan menghilangkan gangguan
dari jalanan. Apabila engkau tidak mendapatinya, maka lakukanlah dua
raka’at shalat Dhuha yang itu bisa mencukupimu” (HR. Abu Daud no.5242)

2. BENTUK WASIAT DARI ROSULULLAH


Hadits dari Abud Darda’ radhiallahu’anhu, ia berkata:

ّ ِ ‫ بصيا ِم ثالث ِة أاَّي ٍم من‬:‫عشت‬


‫ وصال ِة‬،‫لك شه ٍر‬ ٍ ‫َأ ْوصاين حبييب‬
َّ ‫بثالث ْلن َأد‬
ُ ‫َعهن ما‬
‫ وأ ْن ال أان َم حىت ُأو ِت َر‬،‫الضُّ حى‬
“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam) mewasiatkan aku
untuk tidak meninggalkan tiga perkara selama aku masih hidup: puasa tiga
hari di setiap bulan, salat dhuha dan tidak tidur sampai aku salat witir” (HR.
Muslim no. 722).

Hadits yang mirip juga diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, ia


berkata:

ّ ِ ‫ صيا ِم ثالث ِة أاَّي ٍم من‬:‫بثالث‬


‫ وركعيت‬،‫لك شه ٍر‬ ٍ ‫هللا عليه وسمَّل‬
ُ ‫َأ ْوصاين خلييل صىَّل‬
َ‫ وأ ْن ُأو ِت َر قبل أن أرقُد‬،‫الضُّ حى‬
“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam) mewasiatkan aku
utiga perkara: puasa tiga hari di setiap bulan, dua raka’at shalat dhuha dan
shalat witir sebelum tidur” (HR. Bukhari no. 1178, Muslim no. 721).

3. AKAN DI CUKUPI URUSANYA DI AKHIR SIANG


Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ات ِم ْن َأ َّو ِل الهَّن َ ِار َأ ْك ِف َك آ ِخ َر ُه‬


ٍ ‫قَا َل اهَّلل ُ َع َّز َو َج َّل اَي ا ْب َن آ َد َم َال تَ ْع ِج ْز َع ْن َأ ْربَع ِ َر َك َع‬

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan


empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan
mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad (5/286), Abu Daud no. 1289, At
Tirmidzi no. 475, Ad Darimi no. 1451)

Penulis ‘Aunul Ma’bud –Al ‘Azhim Abadi- menyebutkan, “Hadits ini bisa
mengandung pengertian bahwa shalat Dhuha akan menyelematkan pelakunya
dari berbagai hal yang membahayakan. Bisa juga dimaksudkan bahwa shalat
Dhuha dapat menjaga dirinya dari terjerumus dalam dosa atau ia pun akan
dimaafkan jika terjerumus di dalamnya. Atau maknanya bisa lebih luas dari
itu.” (‘Aunul Ma’bud, 4: 118)

At Thibiy berkata, “Yaitu  engkau akan diberi kecukupan dalam kesibukan dan
urusanmu, serta akan dihilangkan dari hal-hal yang tidak disukai setelah engkau
shalat hingga akhir siang. Yang dimaksud, selesaikanlah urusanmu dengan
beribadah pada Allah di awal siang (di waktu Dhuha), maka Allah akan
mudahkan urusanmu di akhir siang.” (Tuhfatul Ahwadzi, 2: 478).

4. DIBANGUNKAN BAGINYA ISTANA DI SYURGA


Hadits keutamaan sholat dhuha lainnya berasal dari Anas bin Malik yang
mengatakan bahwa Rasullah SAW bersabda,
‫َمن صىَّل الضّ حى ِثنْيَت ْ عرشة ركعة بَىن هللا هل قَرصا من َذهب يف اجلنَّة‬
Artinya: "Barang siapa sholat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan
membangun baginya istana dari emas di surga." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Anda mungkin juga menyukai