Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN KAMPAR

DINAS KESEHATAN
Jln. Dr. A. Rahman Saleh No. 22 Telp. (0762) 20211-20133 Fax. (0762) 21047

BANGKINANG Kode Pos 28411

SINOPSIS FILM PENDEK EDUKASI STUNTING

Sinopsis :

Sepasang suami istri yang menikah muda dihadapkan pada situasi dimana istrinya melahirkan
belum cukup usia dan bayinya difonis stunting oleh tenaga kesehatan yang membantu persalinan,
dimana panjang badan bayi < 47 cm. Keluarganya terkejut, kemudian bertanya pada petugas kesehatan
kenapa bayi bisa stunting. Oleh petugas kesehatan, keluarga tersebut diberikan edukasi penyebab
bayinya stunting dan cara mengatasinya.Keluarga tersebut melaksanakan anjuran petugas kesehatan
dan setelah 2 tahun dipantau tumbuh kembang bayi tersebut dinyatakan sembuh.

Skenario

Adegan 1 :

Di Puskesmas Datang suami istri dan orang tua (ibunya) dalam keadaan panik. Istri mengeluhkan
sakit perut, mau melahirkan. Kemudian masuk ruang melahirkan dan lahir bayi dengan stunting (PB <47
cm).

Setelah proses persalinan:

Bidan : bu, mohon maaf, ini bayinya stunting

Ibu : stunting itu apa bu?

Bidan : stunting itu adalah kondisi dimana tinggi badan atau panjang badan seorang anak atau bayi lebih
pendek dibandingkan tinggi badan atau panjang badan seusianya, ini anak kamu panjangnya badan
cuma 46 cm bu..

Ibu : kok bisa stunting anak saya bu, apa penyebabnya?

Bidan : iya bu, ini bisa karena beberapa faktor diantaranya bisa karena kurangnya pengetahuan ibu dan
keluarga, nikah muda juga, kurangnya asupan gizi selama kehamilan,ibu tidak mau makan, tidak mau
minum tambah darah, pada saat hamil tidak memeriksakan kehamilan secara teratur, kebersihan dan air
bersih.

Ibu (mertua atau nenek) : makanya nak, kamu (dengarkan).

Flashback . Adegan pacaran, hamil. Sekarang kamu sudah terlanjur punya anak stunting, jadi gimana nih
bu bidan?

Bidan : bayinya diberikan ASI eksklusif bu, ASI saja tanpa ditambahi susu formula, ibunya diberi makan
yang bergizi, air susu ibu (ASI) sampai umur 6 bulan diteruskan sampai usia 2 tahun, diberikan makan
pendamping asi dari usia 6 bulan sampai 2 tahun. Terus tiap bulan bayinya dibawa ke Posyandu,
tujuannya agar dipantau tumbuh kembangnya dan diberikan imunisasikan dasar lengkap.
Suami : Jadi bisa gak stunting anak saya bu bidan kalau kami menuruti arahan ibu ?

Ibu : memang nya kalau stunting, akibatnya apa bu bidan?

Bidan : Anak jadi mengalami keterlambatan tumbuh kembang, kognitif atau kecerdasannya dibawah
rata rata sehingga kelak anak akan tertinggal dibanding anak anak yg lain. Belum lagi anak anak akan
mengalami gangguan pertumbuhan organ sehingga mengakibatkan anak mengalami penyakit penyakit.

Suami : kenapa sampai usia 2 tahun ibu bidan arahkan tadi ?

Bidan : Karena 1000 HPK, ditentukan dari mulai hamil sampai usia 2 tahun. Disitu berkembang dan
tumbuh otak anak sampai 80 %.

Ibu ( Mertua/ ibu ) : ya bu. Bidan ...terimakasih. Kamu dengarkan nak...biar anak kamu biar sehat, biar
gak stunting ya.

( Setelah 2 tahun , ada adengan pemberian asi , makanan pendamping, mengikuti posyandu )

Keluarga tersebut mengikuti anjuran petugas kesehatan.

Bayinya diberikan makanan tinggi protein tinggi kalori dan zinc, dipantau tumbuh kembangnya secara
teratur di Posyandu.

Setelah 2 tahun, akhirnya dinyatakan sembuh dari stunting.

Pada saat diukur tingginya sudah sesuai dengan teman-teman seusianya.

Adegan di Posyandu

Terlihat keluarga yang sedang menimbangkan bayi dan balita.

Ada beberapa petugas yang melayani. Terdapat petugas yang memberikan penyuluh ttg stunting.

(menggunakan flyer stunting dan alat peraga).

KETUA HKN

POPPY RAHMADINI, SKM, M.Si


NIP. 19780329 200605 2 002

NB :

- Film berdurasi 15-30 menit.(total dari awal sampai akhir).

- Film menyelipkan beberapa bahasa daerah dalam percakapan.

- Intonasi harus jelas dan latar belakang disesuaikan dengan sinopsis.

- Pengumpulan film pada tanggal 07 November 2022 paling lambat jam 24.00 Wib melalui
sekretariat HKN dalam bentuk Flash disk).

Anda mungkin juga menyukai