NIM : P1337420622022
Prodi : Sarjana Terapan Ners Keperawatan Semarang (RKI)
Dosen Pengampu : Wien Soelistyo Adi, S. Pd, SKM, MH. Kes
A. Sistem Konstitusi
Konstitusi dapat diartikan peraturan dasar yang memuat ketentuan – ketentuan
pokok dan menjadi sumber perundang – undangan. Konstitusi merupakan keseluruhan
peraturan baik secara tertulis maupun yang tidak tertulis dan mengatur serta mengikat
cara suatu pemerintahana diselenggarakan dalam suatu masyarakat negara.
a. Tujuan konstitusi
- Membatasi kekuasaan penguasa gara tidak bertindak sewenang – wenang
- Melindungi HAM
- Pedoman penyelenggaraan
b. Nilai konstitusi
Nilai normatif, yaitu suatu konstitusi yang resmi diterima oleh suatu negara.
Tidak hanya berlaku secara hukum, tetapi juga berlaku dalam masyarakat
Nilai nominal, yaitu suatu konstitusi yang menurut hukum berlaku, tapi tidak
sempurna
Nilai semantic, yaitu suatu konstitusi yang berlaku hanya untuk kepentingan
penguasa saja
c. Kedudukan konstitusi
Sebagai hukum dasar, berisi aturan dan ketentuan tentang hal – hal mendasar
dalam kehidupan suatu negara
Sebagai hukum tertinggi, berisi aturan yang terdapat dalam konstitusi secara
hierarki mempunyai kedudukan lebih tinggi terhadap aturan lainnya.
Supratruktur Politik yaitu MPR, DPR, Presiden, BPK, dan Mahkamah Agung
Insfratruktur Politik yaitu pranata politik yang ada didalam masyarakat seperti
partai politik, organisasi kemasyarakatan, LSM, media massa dan sebagainya.
Sistem politik yang dianut negara Indonesia adalah sistem politik demokrasi. Hal
ini secara jelas dinyatakan dalam pasal 1 ayat (2) UUD 1995 bahwa “Kedaulatan
berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”