1. Uji esterifikasi
2. Uji kertas lakmus
3. Uji bikarbonat
4. Uji kristal
tutorial
Susana Linden
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 1 pertemuan 3 2020 11/15/2022 4
Gugus karboksil merupakan gabungan nama antara karbonil Mendeteksi ada tidaknya asam karboksilat dengan mencium bau
(ikatan ganda atom karbon dan atom oksigen) dengan hidroksil ester khas yang muncul
(ikatan atom hidrogen dan atom oksigen) sehingga bentuk Pereaksi yang digunakan: alkohol, seperti etanol + H2SO4 pekat,
gugus fungsinya adalah (-COOH). dan air kemudian dipanaskan.
Sifat senyawa yang memiliki gugus karboksil adalah asam, baik Reaksi yang terjadi:
kuat maupun lemah.
Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi. 2. Uji Kertas Lakmus untuk mengidentifikasi senyawa asam
Asam karbosilat alifatis dengan atom C < 8 berwujud cair dengan menunjukkanperubahan warna kertas lakmus
pada suhu kamar, berbau menyengat. menjadi merah.
Uji kelarutan: semakin banyak atom C, semakin sukar larut
dalam air.
Uji keasaman.
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 3 pertemuan 3 2020 11/15/2022 6
1
11/15/2022
3. Uji Bikarbonat: Uji ini dilakukan untuk menentukan 1.Reaksi Azo (untuk asam yang mengandung gugus hidroksil)
keberadaan guguskarboksil pada senyawa. :+
Pada uji positif → terbentuk gelembung karbon dioksida yang 2.Reaksi esterifikasi (untuk asam asetat, salisilat dan benzoate)
merupakan hasil sampingan dari reaksi substitusi antara gugus :+
karboksilat dengan NaHCO3 3.Reaksi Iodoform (untuk asam laktat) :+
4.Reaksi Marquis (untuk asam yang mempunyai ring aromatis)
:+
5.Tes daya reduksi terhadap pereaksi Fehling atau Tollen’s
untuk asam asam mereduksi, misalnya asam tartrat dan asam
askorbat.
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 7 pertemuan 3 2020 11/15/2022 10
4. Reaksi Kristal
Reaksi sublimasi dilakukan karena pada umumnya senyawa CH3COOH
asam mudah menyublim. Bentuk: cairan jernih tidak berwarna, bau khas menusuk
Suatu asam karboksilat dapat mengalami sublimasi jika Uji kelarutan: bercampur dengan air, etanol dan gliserin
dipanaskan sehingga dapat diamati bentuk kristalnya di bawah Uji keasaman.
mikroskop.
5. Pirolisis.
Pirolisis dilakukan atas dasar pengetahuan bahwa apabila
meninggalkan sisa maka garam dan apabila memberikan warna
hitam menandakan adanya asam.
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 8 pertemuan 3 2020 11/15/2022 11
2. Asam benzoat Sampel + etanol + H2SO4 pekat dipanaskan dalam water bath →
3. Asam salisilat senyawa etil asetat (bau pembersih kutex)
2. Sampel + 5 tetes larutan nitrat, 2 tetes larutan iodium 0.1N dan 1
4. Asam asetil salisilat (asetosal)
tetes NH4OH encer, panaskan hati-hati pada api kecil → biru.
5. Natrium benzoat
3. Sampel + 5ml NaOH 3N + 1ml FeCl3 10% → merah tua
6. Natrium salisilat Fe3(OH)2(CH3COO)6+, jika dipanaskan terbentuk warna coklat
merah karena terurai menjadi besi asetat basa Fe(OH)2 CH3COO.
4. Larutan garam asetat yang pekat dan netral ditambahkan larutan
AgNO3 → ↓ kristal putih perak asetat.
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 9 pertemuan 3 2020 11/15/2022 12
2
11/15/2022
Bentuk: kristal putih tidak berbau (amati dibawah mikroskop) 3. Reaksi kristal: dalam aseton air → keping keping papan
Uji kelarutan: larut dalam 350 bagian air, 3 bagian etanol (95%), pecah
3 bagian eter dan 8 bagian CHCl3 Sublimasi → keping keping berpelangi.
4. Sampel + Pb asetat → kristal pada dinding tabung.
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 13 pertemuan 3 2020 11/15/2022 16
Asam karbosilat aromatik yang paling sederhana. 5. Asam Benzoat + AsamSulfat, dipanaskan → Sublimasi putih,
asam lemah uap menempel pada dinding tabung
digunakan sebagai bahan pengawet makanan, terutama saos
dan sambal
zat ini mempunyai antimikroba properti karena dapat
menghambat pertumbuhan khamir dan bakteri.
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 14 pertemuan 3 2020 11/15/2022 17
1. Reaksi esterfikasi: (gugus karbosilat +) Sublimasi ialah perubahan wujud zat dari padat ke gas atau
Sampel + etanol + H2SO4 pekat dipanaskan dalam water bath dari gas ke padat. Yang apabila partikel penyusun suatu zat
→ senyawa etil benzoat (bau pisang ambon) padat diberikan kenaikan suhu sebesar tertentu. Maka partikel
2. Didihkan 100mg sampel dengan CaCO3 dan 5ml air, saring, tersebut akan menyublin menjadi gas. Dan sebaliknya, apabila
pada filtrat + larutan FeCl3 → ↓ kuning coklat (jingga suhu gas tersebut diturunkan, maka gas akan segera berubah
kekuningan); kocok dengan eter, lapisan eter akan berwarna wujudnya menjadi padat kembali.
merah coklat.
Reaksi:
3C6H5COOH + FeCl3 → Fe(C6H5COOH)3 + 3HCl
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 15 pertemuan 3 2020 11/15/2022 18
3
11/15/2022
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 19 pertemuan 3 2020 11/15/2022 22
Paracetamol
kres
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat ol Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 21 pertemuan 3 2020 11/15/2022 24
4
11/15/2022
1. Bentuk: dapat berupa cairan dan padatan. masukkan 2 tetes sampel (larutan sampel dalam air) kedalam
2. Rasa: ada yang rasanya manis dan pahit, berbeda dengan tabung reaksi, tambahkan diazo A, diazo B dan 1-2 tetes
alkohol, Fenol ada yang berasa asam. larutan NaOH 2N sampai beraksi basa, kocok, panaskan
3. Uji kelarutan: Fenol Monovalen lebih larut dalam pelarut dipenangas air → akan terbentuk warna kuning kemerahan
organik sementara Fenol Polivalen umumnya larut dalam air. sampai merah.
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 25 pertemuan 3 2020 11/15/2022 28
1. Reaksi azo, (lihat analisis alkohol) Jika sampel berupa alkohol aromatis: warna merah bertahan
2. Reaksi Marquis, (lihat analisis alkohol aromatik) lebih lama
3. Reaksi dengan FeCl3,
4. Reaksi Lieberman Tambahkan 4 tetes amil alkohol → kocok→ warna merah akan
5. Uji permangat tertarik kedalam amil alkohol, warna larutan berubah menjadi
jernih
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 26 pertemuan 3 2020 11/15/2022 29
Reaksi alkohol (untuk alkohol mono dan polivalen): + Reaksi spesifik untuk Alkohol Aromatis
Pereaksi: campuran formaldehid : H2SO4 pekat (1:9)
Reaksi Diazo ini menggunakan campuran 2 pereaksi, yaitu Diazo A Carakerja: sample ditambahkan 1 tetes pereaksi → memberikan
dan Diazo B. hasil positif apabila terbentuk cincin berwarna tertentu (merah,
Pereaksi Diazo A: terdiri dari larutan asam Sulfanilat 0.5% dalam coklat, jingga ungu atau hijau) tergantung dari senyawa fenol.
30ml HCl 1N + 70ml air) Reaksi marquis dilakukan diplat tetes
Pereaksi Diazo B: terdiri dari NaNO2 dalam H2O.
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 27 pertemuan 3 2020 11/15/2022 30
5
11/15/2022
Sampel netral + larutan FeCl3 5 %(dibuat segar) → membentuk 4. Reaksi dengan FeCl3 :
warna dari merah sampai ungu. Cara kerja: Sampel netral + larutan FeCl3 5 %(dibuat segar) →
Reaksi yang terjadi: membentuk warna ungu (ungu tua kemerahan). kemudian + HCl encer
→ warna menjadi hilang.
5. Reaksi Marquis:
Reaksi spesifik untuk Alkohol Aromatis
Pereaksi: campuran formaldehid : H2SO4 pekat (1:9)
Carakerja: sample ditambahkan 1 tetes pereaksi → memberikan
hasil positif apabila terbentuk cincin berwarna tertentu merah.
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 31 pertemuan 3 2020 11/15/2022 34
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 32 pertemuan 3 2020 11/15/2022 35
1. Reaksi Azo positif, karena asam salisilat yang mengandung 7. Reaksi kristal: dalam aseton air → bentuk pakis
gugus hidroksil atau fenol. dapat ditarik dengan amil alkohol Sublimasi → bentuk panjang-panjang.
2. Reaksi esterifikasi: gugus asam karbosilat
3. Reaksi aqua brom:
Cara kerja: sampel dalam etanol + aqua brom tetes demi tetes
→ endapan putih kekuningan
Untuk sampel dengan inti aromatik, seperti fenol. Jika bervalensi
tunggal akan memberikan endapan, sedangkan fenol dengan
valensi banyak memberikan warna.
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 33 pertemuan 3 2020 11/15/2022 36
6
11/15/2022
Bentuk: kristal atau serbuk putih mengkilat, fluorescensi ungu. 7. Reaksi Marquis → merah darah (didiamkan agak lama)
Bau: tidak berbau
Rasa: asam
Uji kelarutan:
1:550 H2O (agak sukar larutan dalam air)
1:3 metanol
1:2 eter
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 37 pertemuan 3 2020 11/15/2022 40
1. 200mg Sampel dipanaskan dengan 4ml NaOH → terurai Sifat fisik: Butiran atau serbuk putih, tidak berbau.
menjadi Na asetat dan Na salisilat, kemudian diasamkan → Kelarutan: larut dalam 2 bagian air, 90 bagian etanol (95%)
membentuk asam asetat dan asam salisilat (endapan putih),
kemudian disaring → residunya dites positif terhadap asam salisilat
dan filtratnya dites positif terhadap asam asetat.
2. Reaksi FeCl3 (reaksi spesifik yang membedakan dengan asam
salisilat)
Sedikit sampel + Larutan FeCl3 5 %(dibuat segar) → TIDAK
TERJADI REAKSI DITANDAI DENGAN TIDAK membentuk warna,
karena terurai sebagian menjadi asam asetat dan asam salisilat.
Praktikum farmasi analisis asam karbosilat Praktikum farmasi analisis asam karbosilat
pertemuan 3 2020 11/15/2022 38 pertemuan 3 2020 11/15/2022 41
7
11/15/2022