KAJIAN TAHLILI DALAM SKRIPSI KAJIAN ONLINE

USTAD MUHAMMAD IRHAM HAFIZAHULLAH

KAJIAN TAHLILI MERUPAKAN METODE PENAFSIRAN YG BIASA DIKAJI OLEH PARA MUFASSIR.
MENJELASKAN DARI SEGI KOSAKATA, ASBAB NUZU, MUNASABAH AYAT, PENJELASAN YG
TELAH DISAMPAIKAN NABI, SAHABAT TABIIN DAN AHLI TAFSIR LAINNYA.
ABSTRAK

METODE TAFSIR TAḤLĪLĪ MERUPAKAN SALAH SATU METODE YANG DIGUNAKAN OLEH PARA
MUFASSIR KLASIK HINGGA KINI DALAM MENJELASKAN AYATAYAT AL-QUR’AN. METODE INI LAHIR
KARENA KEBUTUHAN TERHADAP PENJELASAN PETUNJUK AL-QUR’AN SECARA LEBIH RINCI YANG
DISEBABKAN KUANTITAS UMAT ISLAM YANG SEMAKIN BERTAMBAH SEIRING PERKEMBANGAN
ZAMAN, TIDAK HANYA DARI BANGSA ARAB SAJA TETAPI JUGA NON-ARAB. PARA MUFASSIR DENGAN
METODE TAḤLĪLĪ MENYAJIKAN PENJELASAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN BERDASARKAN URUTAN AYAT
DALAM MUSHAF DILIHAT DARI BERBAGAI ASPEKNYA, SEPERTI MUNĀSABAH AYAT, SEBAB TURUN
AYAT, MAKNA AYAT SECARA GLOBAL, TINJAUAN HUKUM YANG TERKANDUNG DAN TAMBAHAN
PENJELASAN TENTANG QIRA’AT, I’RAB DAN LAINNYA.

PENDEKATAN TAFSIR TAHLILI ADALAH MERUPAKAN METODE YANG PALING PERTAMA.

CARA YANG DITEMPUH OLEH ULAMA YG PALING PERTAMA YG KEDUA IJMALI, KE TIGA
MUQARON, LALU SETELAH ITU MAUDHUI (ABAD 19-20).
JADI TAHILI ADALAH PENDEKATAN PALING PERTAMA OLEH PARA MUFASSIR. MEMBAHAS
AYAT SECARA TERPERINCI(MUNASABAH, KOSAKATA, ASABBAB DLL) DAN MEMBAHAS DARI
SURAH AL FATIHAH SAMPAI AN NAS YANG DITAFSIRKAN. SEHINGGA TAFSIR INI
CONTOHNYA AT THOBARI, AR ROZI, ABDUL MANZUR, DAN SETERUSNYA.
SELANJUTNYA, SEIRING DENGAN PERKEMBANGAN TAFSIR TAHLILI DAN SEBAGAINYA. DI
KMPUS INI KAJIAN KITA ITU KAJIAN PRIMER, KAMPUS LAIN ADA BAHASA, PRIMER DLL.
KAJIAN KITA DI KAMPUS KITA INI ADALAH MENGAMBIL SYARAT PERTAMA, DAN
MENGKOLABORASI SYARAT KEDUA. POIN PERTAMA DALAM TAHLILI MEMBAHAS AYAT
SECARA TERPERINCI.
TAHLILI ITU SECARA BAHASA YAHALLA, YAHILLU ITU DIGUNAKAN OLEH ORANG YG BIDANG
KEDOKTERAN, FISIKA DLL.
YAHILLU, MENYINGKAP, MENGURAI SEKECIL KECILNYA SEHINGGA DIBERI KESIMPULKAN
VITAMIN SEKIAN PERSERN, MINERAL SEKIAN PERSEN, ZAT BESI SEKIAN PERSEN, NAH MAKA
ITULAH HALLAH DALAM BAHASA ARAB.
TAHLILI MEMBAHAS SECARA TERPERINCI SECARA MENDALAM, DIURAI DIURAI DAN
SETERUSNYA. TERUS BAGAIMANA SKRIPSI YG BERBASIS METODE PENDEKATAN TAHLILI?
1. TERDIRI DARI 5 BAB.
BAB PERTAMA ITU BERBICARA TENTANG PENDAHULUAN. TERDIRI DARI LAATAR BELAKANG,
RUMUSAN MASALAH, METODE PENELITIAN ,TUJUAN DAN KEGUNAAN. TAPI KALAU DALAM
BENTUK DRAFT TAMBAHKAN FOOTLINE, DAN DAFTAR PUSTAKA. TAPI SETELAH UJIAN
PROPOSAL, DAFTAR PUSTAKA PALING BELAKANG, OUTLINENYA MENJADI DAFTAR ISI.
2. BAB KE DUA TINJAUAN UMUM TENTANG TEMA. CONTOH, KONSEP SYUKUR DALAM
QURAN SUATU KAJIAN TAHLILI SURAH IBRAHIM AYAT SEKIAN.
TINJAUAN UMUM BERARTI BAB 2. A. DEFENISI TENTANG SYUKUR. ANDA HARUS BAHAS
DENGAN 2 ETIMOLOGI DAN TERMINOLOGI. ETIMOLOGI WAJIB MERUJUK KE KITAB KITAB
ARAB (MINIMAL 2 ATAU 3 KITAB ARAB RUJUK MAKNA BAHASANYA) SYUKUR ITU BGAIMANA
, SYIN, KAFA RO, DAN LAIN LAIN. POIN B. TERM TERM SYUKUR DALAM AL QURAN, SYUKUR
ITU BERAPA KALI TERULANG DALAM AL QURAN. ANGGAPLAH SEKIAN KALI, BAGAIMANA
CARANYA DILIAT? ANDA HARUS PUNYA MU’JAM AL MUFAHHAROS. DAN ANDA URAI
DALAM BENTUK ISIM MUFROD, ISIM MUZAKKAR, FIIL BERAPA KALI, FIL MUDARI BERAPA
KALI, MAU LAGI URAI DALAM BENTUK UM DAN LAIN LAIN SEBAGAINYA. POIN C.
ISTILAH/TERM TERM YANG MIRIP DENGAN (TEMA) SYUKUR, MISALNYA ALHAMDU APA
BEDANYA SYUKUR DENGAN ALHAMDU? AAPA BEDANYA ALHAMDU DENGAN SYUKUR DAN
APA PERSAMAAN ALHAMDU DENGAN SYUKUR? SEMUA ITU DIURAI. JADI ADA NUANSA
TEMATIKNYA DI BAB 1
3. BAB 3. POIN A. ANALISIS TAHLILI TENTANG AYAT YANG KITA BAHAS. MISAL SURAH
IBRAHIM AYAT 8. BAB 3 INI KITA BAHAS SURAH IBRAHIM, KITA BAHAS SURAH INI APAKAH
MAKKIYAH MADANIYAH, ADA KAJIAN UMUM ATAU TAFSIR IJMALINYA. ADA KONSEP TAFSIR
IJMALINYA. JADI DIPADUKAN TAFSIR TAHLILI DAN IJMALINYA. BAB 3 INI NUANSANYA IJMALI
SEBAGIAN TAHLILI SEBAGIAN. POIN B. KAJIAN AYATNYA, ANALISIS KOSAKATANYA,
LINGUISTIK, MUNASABAH, PENAFSIRAN ULAMA DIKAITKAN DENGAN HADIS HADIS,
MUNASABAHNYA DAN LAIN SEBAGAINYA, BISA MEMAKAN 10 SAMPAI 15 HALAMAN.
4. BAB 4.
ADALAH SESUAI DENGAN JUDUL ANDA. BERARTI BAB 4 INI ADALAH SYUKUR DALAM SURAH
IBRAHIM AYAT 8. BIASANYA TERDIRI HANYA TERDIRI 3 POINT
A. HAKIKAT TENTANG TEMA KITA SURAH IBRAHIM AYAT 8. HAKIKAT SYUKUR DALAM
QURAN SURAH IBRAHIM AYAT 8 MISALNYA.
B. WUJUD SYUKUR DALAM SURAH IBRAHIM AYATY 8 TEMA KITA
C. DAMPAK SYUKUR DALAM SURAH IBRAHIM AYAT 8 MISALNYA, HIKMAH ATAU IMPLIKASI
DARI TEMA KITA. SURAH IBRAHIM AYAT 8
JADI BAB 4 INI HARUS SESUAI DENGAN RUMUS MASALAH YANG ANDA TAMPILKAN DI ATAS.
KALAU RUMUSAN MASALAH HANYA 2 MAKA BAB 4 HANYA 2 POIN YANG DIBAHAS.
BAB 5. PENUTUP
KESIMPULAN , SARAN./IMPLIKASI
DAFTAR PUSTAKA.

PERTANYAAN 1
MUQARON? APAKAH DIKEMBALIKAN KE TAHLILI ATAU TETAP PAKAI METODE MUQARON?
MUQORON
JUDUL ANDA DIUBAH SEDIKIT OLEH PRODI DALAM AL QHOSOS AYAT 88.
KALAU TIDAK TAU SAMA SEKALI BHS ARAB ATAU BACA KITAB AKAN KESULITAN. KETIKA
KAJIAN MUQOROH TETAP ADA NUANSA TAHLILINYA DAN TETAP ADA NUANSA MAUDHU’I
NYA. JANGAN TERKECOH KAJIAN TAHLILI ITU 100 PERSEN KAJIAN TAHLILI, PASTI HARUS ADA
KAJIAN IJMALINYA/UMUMNYA. JADI DIKATAKAN TAHLILI KALAU YG MENDOMINASI CARA
KERJA ANDA TANPA MENAFIKAN. JADI TAHLILI MEMUNGKINKAN ADA IJMALI DI DALAMNYA
ADA MAUDHUINYA KARNA MEMBANDINGAN AYAT YANG SETEMA, KRNA KITA
MEMBANDINGKAN TEMA INI DENGAN TEMA LAIN. TAPI TIDAK DIKATAKAN TAHLILI KALAU
KAJIAN
MISALNYA ADA YG TELILI MENJELASKAN TNTANG MEMBANDINGKAN ATTHOBARI DAN AR
RAZAI. AT THOBARI ADA MENGUNGKAP RIWAYAT2 HADIS DAN TABIIN, SEDANGKAN AR
RAZAI TEORI DAN PENDAPAT PERIBADINYA DAN MASANYA KETIKA ITU DI PERSIA.
ALASAN SAYA MEMBANDINGKAN 2 KITAB TAFSIR INI APA ALASAN ANDA
MEMBANDINGKAN, KENAPA DIBEDAKAN? DLL. KENAPA 2 HAL INI ANDA BANDINGKAN?
BUKAN KRNA INI DI ACC, BUKAN KRNA INI MUDAH. BISA DIKATAKAN TAFSIR AL MISBAH
DAN TAFSIR INI TERNYATA SAMA.
BEGITU JUGA TAHLILI PASTI ADA KAJIAN LAIN DI DALAMNYA TAPI TAHLILI YANG
MENDOMINASI. KALAU KITA TONJOLKAN TAHLILI MAKA TAHLILI YANG LEBIH MENONJOL,
SEDANGKAN ADA KAJIAN YANG SEDIKIT IKUT DALAM KAJIAN TAHLILI.
KAJIAN LIVING ITU POSITIFNYA KAJIAN LANGSUNG DILAPANGAN WAWANCARA ORANG
ORANG, TAPI KEKURANGANNYA KITA HARUS BELAJAR METODE KAJIAN2 LAPANGAN DI
PERPUS ATAU DIMANA.
PERTANYAAN 2
ADA PENEMUAN SAINS YANG INGIN DIMASUKKAN DALAM SKRIPSI TERSEBUT? MISALKAN
KONSEP CERDAS DALAM QURAN, CERDAS BANYAK PENEMUANNYA DALAM SAINS.
BAGAIMANA BATASANNYA KALAU DIMASUKKAN DALAM SKRIPSI?
SEBELUMNYA APAKAH ANDA PINTAR BIOLOGI, FISIKA DLL?
BERARTI ANDA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTEK, BERARTI PENDEKATAN ANDA
MINIMAL 2 PENDEKATAN TAFSIR TAHLILI ATAU LAINNYA, KE DUA PENDEKATAN SAINTEK.
KALAU ANDA PENDEKATAN, HARUS ANDA AHLI MENJADI SAINTEK, KALAU PENDEKATAN
SOSIO ANDA HARUS AHLI DALAM SOSIAL, KALAU PENDEKATAN TEOLOGI ANDA HARUS AHLI
DALAM TEOLOGI.
TAPI KALAU ANDA BISA MEYAKINKAN DALAM NARASI JUDUL ANDA. NANTI ADA DESKRIPSI
JUDUL ARTINYA MENJELASKAN SECARA SINGKAT TENTANG JUDUL ITU. JADI KESEMPATAN
DISITU MEYAKINKAN TIM BAHWA JUDUL ANDA YAKIN BAHWA ANDA INGIN MENGKAJI
DENGAN PENDEKATAN SAINTEK. (HARUS ADA PENGUATAN2)
PERTANYAAN 3
MASALAH DAFTAR PUSTAKA DAN REFERENSI, DAN DRAFT PROPOSAL APAKAH ADA BATASN
SEKIATN PERSEN KITA MENGGUNAKAN JURNAL BUKU ATTAU BAGAIMANA USTAD?
SEBENARNYA TIDAK ADA BATASAN SECARA DETAIL DI KTI KITA. TAPI KEMUNGKINAN KITA
MENGKAJI JURNAL, BUKU, SEMAKIN TINGGI JURNAL, BISA MEWAKILI SALAH SATUNYA.
BELUM ADA SKRIPS TAPI BANYAK JURNALNYA. BIASANYA KAJIAN PUSTAKA 3 SAMPAI 5.
SEJAUH MANA PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PENELITIAN ANDA DARI YANG MEMBEDAKAN
DENGAN YANG LAAIN. MISALNYA SYUKUR DALAM QURAN, ADA JUGA PENELITIAN SYUKUR
DALAM TAFSIR MAUDHUI,. DIA MAUDHUI SAYA TAHLILI MAU LEBIH DALAM LAGI.
SEHINGGA DI SANA ADA DIA TIDAK BAHAS MAKA SAYA AKAN MEMBAHAS SECARA
MENDALAM LAGI.
ISTINSI ADALAH SISI PERBEDAAN ANDA MEMBAHAS TENTANG CERDAS HARUS ADA
ISTINSINYA, HARUS ADA PERBEDAANNYA APA DENGAN PENELITIAN2 YANG SAMA DENGAN
YG LAIN.
PERTANYAAN 4
KITA MEMBAHAS TAHLILINYA DENGAN PENDEKATAN SAINTEKNYA. HARUSNYA 2
PENDEKATAN INI ANDA GUNAKAN DENGAN DUA DUANYA.
PENJHELASAN TAFSIRNYA INI MUNABASAHNYA, KOSAKATANYA, INI AYAT YANG SETEMA,
LALU ANDA MASUKKAN PENDEKATAN SAINTEK, BEERARTTI HARUS ANDA JELASKAN
PENDEKATAN SAINTEK.
MISALNYA HUKUMNYA INI KHAMAR HARAM, PENDEKATAN FIQIH KENAPA HARAM?
MENURUT PNDAPAT SIAPA? YG MANA RAJI BAGAIMANA KESMPULANNYA?
JADI KALAU ANDA AMBIL SAINTEK HARUS ANDA AMBIL SECARA DETAIL. JADI SEAKAN AKAN
ANJDA CENDKIAWAN TAFSIR DAN PENDEKATAN SAINTEK.
PENDEKATAN WAJIB ITU PENDEKATAN TAFSIR KARNA KITA ANAK TAFSIR. PENDEKATAN
PENDEKATAN POLA PIKIR DARI PENDEKATAN YG LAIN.
ANDA HARUS PUNYA POLA PIKIR SESUAI DENGAN PENDEKATAN PENDEKATAN YANG LAYAK
DAN BENAR.