NIM : 30300119112
36-77
Latar Belakang
Manusia sebagai hamba Allah swt harus menjalankan perintahNya dan laranganNya, hal itu
sudah menjadi hakikat sebagai seorang hamba yang harus selalu taat. Manusia pada
awalnya diciptakan dengan berbagai perdebatan antara malaikat dengan Allah swt, para
malaikat mengatakan bahwasanya manusia nantinya bisa menjadi perusak, menjadi ingkar
terhadap perintah Allah swt, namun Allah swt tetap bersikukuh akan menciptakan manusia,
karena Allah swt lebih mengetahui sesuatu hal dari pada malaikat, manusia sangat menarik
nan unik, dijadikan dalam bentuk yang baik, manusia yang mempunyai potensi untuk
berkembang, manusia ciptaan Allah swt paling sempurna, manusia yang diciptakan Allah
swt untuk mengabdi kepadaNya, manusia yang diutus oleh Allah swt untuk menjadi khalifah
di muka bumi ini, manusia disamping mempunyai akal, ia dilengkapi oleh Allah swt dengan
perasaan dan kemauan atau kehendak, dengan hal yang dimiliki tersebut manusia dapat
Sebagai seorang hamba, sudah menjadi qodratnya untuk menyembah kepada Allah swt,
ajaranNya pada kehidupan di muka bumi ini, baik dalam kehidupan hubungan antara hamba
dengan Allah swt, maupun dengan sesama hamba Allah swt. Dalam Alquran pada surat al-
Z{a>riyat ayat 56
“aku tidak menciptakan jin dan Manusia melainkan agar mereka beribadah (menyembah)
kepadaku”
Menjadi hamba yang sejati adalah cita-cita setiap umat Islam, karenanya, tiap-tiap hamba
harus memiliki kualifikasi yang memadai untuk merealisasikan cita-cita tersebut dengan
membuat keterikatan dengan Allah swt agar kekal dalam rahmatNya. Jiwa hamba tersebut
harus senantiasa disucikan dan ditingkatkan kualitasnya dengan cara melatih serta
membiasakannya mengikuti aturan, ketentuan dan etika yang Allah swt tetapkan.
Kesempurnaan bagi seorang hamba sebetulnya tidak ada batasnya, selama hayat masih
dikandung badan, selama itu pula hamba tersebut akan dibebani dengan ketetapan Allah
swt, hamba-hamba tersebut akan dituntut agar selalu memperhatikan jiwanya dari
keburukan-keburukan. Hal itu semua dilakukan agar memperoleh predikat yang telah Allah
Alquran adalah sumber ajaran Islam pertama dan utama, Alquran adalah kitab yang
memuat firman-firman Allah swt, sama benar yang disampaikan oleh malaikat jibril kepada
nabi Muhammad sebagai Rasul Allah swt4 . Dalam Alquran terdapat ayat yang menjelaskan
tentang predikat Ibad al-Rahman yang telah Allah swt janjikan bagi hambanya, namun
banyak sekali yang masih belum memahami secara mendalam tentang Iba>d al-Rahma>n
sehingga acuh tak acuh dan tidak ada usaha untuk meraih predikat yang telah Allah swt
janjikan ini, sangat disayangkan sekali apabila hal itu disia-siakan untuk menjadikan hamba
yang lebih berkualitas, maka dari itu perlu kiranya untuk membahas tentang Iba>d