Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI
DI DESA REMPOAH

Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan pendidikan Profesi


Ners
Stase Keperawatan Komunitas di Universitas Harapan Bangsa

Oleh:

EVI DAMAYANTI
210104039

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
T.A 2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI

Pokok Bahasan : Darah Tinggi (Hipertensi)

Sub Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan Hipertensi

Sasaran : Keluarga Tn. I

Tempat : Desa Rempoah

Hari/tanggal :

Waktu : 10-20 Menit

Oleh : Mahasiswa Profesi Ners UHB

Program Studi : Pendidikan Profesi Ners

Stase : Keperawatan Komunitas

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang pendidikan kesehatan hipertensi
diharapkan klien dapat memahami dan menjelaskan kembali tentang penyakit
hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang hipertensi klien dapat:
a. Menjelaskan pengertian hipertensi dengan benar
b. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
c. Menjelaskan tentang upaya pencegahan hipertensi
d. Menjelaskan tentang diit hipertensi

B. Sasaran
Keluarga Tn.I di desa Rempoah

C. Setting tempat

Keterangan :

: Penyaji

: Klien

D. Materi
(Terlampir)
E. Media
1. Leaflet
F. Metode
1. Diskusi
2. Tanya Jawab
3. Praktik
G. Kegiatan Penyuluhan

Waktu Kegiatan Kegiatan Klien


3 menit Pembukaan : ─ Menjawab salam
─ Mengucapkan salam ─ Mendengarkan
─ Memperkenalkan diri ─ Mendengarkan
─ Menjelaskan topik dan tujuan ─ Menjawab
pendidikan kesehatan.
─ Menanyakan pengetahuan
tentang hipertensi.
10 menit ─ Mendengarkan
─ Penyampaian materi ─ Bertanya
─ Menjelasakan pengertian
hipertensi
─ Menjelaskan tentang
penyebab dan gejala
hipertensi
─ Menjelaskan pola yang
harus dirubah pada
penderita hipertensi dan
diit hipertensi
5menit Evaluasi : ─ Menjawab
─ Menanyakan kembali hal-
hal yang sudah
disampaikan

52menit Penutup: ─ Mendengarkan


─ Menutup pertemuan ─ Menjawab salam
dengan menyimpulkan
materi yang telah dibahas
─ Memberikan salam
penutup
-
H. Evaluasi
1. Evaluasi dilaksnaan selama proses dan pada ahir kegiatan penkes dengan
memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :
a. Apakah pengertian dari hipertensi
b. Apa saja yang menyebabkan hipertensi
c. Gaya hidup seperti apa / upaya pencegahan apa agar bisa meminimalisir
terjadinya hipertensi
d. Apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi / diit hipertensi
2. Kriteria evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Menyiapkan SAP
Menyiapkan materi dan media
Kontrak waktu dengan sasaran
Menyiapkan tempat
Menyiapkan pertanyaan
b. Evaluasi Proses
Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama proses penkes
berlangsung.Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti.
Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan penyaji. Sasaran tidak
meninggalkan tempat saat penkes berlangsung. Tanya jawab berjalan
dengan baik.
c. Evaluasi Hasil
Penkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan
80% lebih dengan benar. Penkes dikatakan cukup berhasil apabila sasaran
mampu menjawab pertanyaan antara 50% - 80% dengan benar. Penkes
dikatakan kurang berhsil/tidak berhasil apabila sasaran hanya mampu
menjawab pertanyaan kurang dari 50% dengan benar.
Lampiran 1: Materi Hipertensi

HIPERTENSI
 Hipertensi
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah Kenaikan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan
tekanan darah diastolik > 90 mmHg.
B. Etiologi
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi menjadi 2 golongan (Ardiansyah M,
2012) :
1. Hipertensi primer (esensial)
Hipertensi primer adalah hipertensi esensial atau hiperetnsi yang 90%
tidak diketahui penyebabnya. Beberapa faktor yang diduga berkaitan
dengan berkembangnya hipertensi esensial diantaranya genetik, jenis
kelamin dan usia dengan laki – laki berusia 35-50 tahun dan wanita yang
telah menopause berisiko tinggi mengalami penyakit hipertensi, diit
konsumsi tinggi garam atau kandungan lemak, berat badan obesitas, berat
badan yang 25% melebihi berat badan ideal sering dikaitkan dengan
berkembangnya hipertensi, gaya hidup merokok dan konsumsi alkohol.
2. Hipertensi sekunder
Hipertensi sekunder adalah jenis hipertensi yang diketahui
penyebabnya. Hipertensi sekunder disebabkan oleh beberapa penyakit,
yaitu coarctation aorta, penyakit parenkim dan vaskular ginjal,
aterosklerosis atau fibrous dyplasia, penggunanaan kontrasepsi hormonal
(esterogen), gangguan endokrin, kegemukan (obesitas), stres, kehamilan,
luka bakar, peningkatan tekanan vaskuler.
C. Tanda dan gejala
1. Peningkatan tekanan darah
2. Mengeluh sakit kepala, pusing
3. Lemas, kelelahan
4. Sesak nafas
5. Gelisah
6. Mual
7. Muntah
8. Epistaksis
9. Kesadaran menurun
D. Upaya Pencegahan
1. Cek Kesehatan secara berkala
2. Hindari Kegemukan
3. Hindari rokok dan alkohol.
4. Hindari stress
5. Olah raga teratur / Aktifitas fisik
6. Batasi pemakaian garam
7. Istirahat cukup
E. Diet Hipertensi
1. Pengertian
Diet Hipertensi adalah diet bagi penderita hipertensi yang bertujuan untuk
membatu menurunkan takanan darah dan mempertahankan tekanan darah
menuju normal, selain itu diet hipertensi juga bertujuan untuk menurunkan
factor resiko hipertensi lainnya seperti berat badan berlebih, tinggi kolestrol
dan Asam Urat dalam darah.
2. Tujuan
Membantu Menghilangkan Nutrisi garam / mengurangi air dalam jaringan
tubuh dan menurunkan tekaan darah pada hipertensi.
3. Syarat- Syarat Diet
 Cukup energy, Protein, Mineral dan Vitamin
 Bentuk makanan di sesuaikan dengan keadaan penyakit
 Jumlah natrium disesuaikan dengan berat ringannya Hipertensi
4. Makanan yang dianjurkan / Boleh di konsumsi :
 Pisang
 Sayuran Hijau kecuali daun singkong , daun melinjo dan bijinya
 Buah- buahan kecuali buah durian
 Yogurt dan olahan susu lainnya yang rendah lemak
 Susu Skim
 Oatmeal
 Ikan
5.Makanan yang di Hindari /Dibatasi
 Makanan yang mengandung garam, seperti makanan cepat saji, makanan
 kemasan.
 Makanan yang banyak mengandung Gula
 Makanan Berlemak
 Makanan dan Minuman mengandung Alkohol
 Contoh jus Penurun Hipertensi yang mudah di buat dan di peroleh bahan

bahan nya :
 Jus Apel dan Seledri
1 buah apel ukuran sedang di tambah 2-3 sendok irisan seledri
 Jus belimbing dan Timun
3- 4 iris belimbing buah di tambah 5-7 iris mentimun segar bisa di
tambah
perasan jeruk nipis sesuai selera
 Jus timun Seledri
5-7 iris mentimun segar ditambah 2-3 sendok irisan seledri

Anda mungkin juga menyukai