Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PENYULUHAN

GANGGUAN KESEIMBANGAN “RESIKO JATUH”

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk tugas mata kuliah Gerontik

Dosen Pengampu :
Fitra Handika Hutama, S.Kep.,Ns.,M.Kes.

Disusun Oleh :

Afida Febi Irawan 202114401001

Evi Puspitasari 202114401020

Nisa Nur Fadhilah 202114401040

Rizki Dwi Sasongko 202114401050

KELOMPOK 10
PROGRAM STUDI
DIPLOMA III KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN SATRIA BHAKTI NGANJUK
2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN

Lembar pengesahan laporan pendahuluan Asuhan Keperawatan Pada Klien


Dengan Gangguan Keseimbangan “Resiko Jatuh” disusun oleh :

1. Afida Febi Irawan


2. Evi Puspitasari
3. Nisa Nur Fadhilah
4. Rizki Dwi Sasongko

Telah disetujui pada :

Hari/tanggal : Sabtu/ 24 Januari 2023

Mengetahui,

Dosen Pengampu

Fitra Handika Hutama, S.Kep.,Ns.,M.Kes.


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang mana berkat karunia-Nyalah
sehingga kami dapat menyelesaikan proposal mengenai Penyuluhan Gangguan
Keseimbangan “Resiko Jatuh” Pada Lansia, yang kami susun untuk mememnuhi
salah satu tugas mata kuliah keperawatan gerontik. Tak lupa pula shalawat dan
salam semoga selalu tercurah kepada Nabi akhir zaman Baginda Muhammad SAW,
keluarga, para sahabat, dan seluruh umatnya. Kami mengakui dalam proposal ini
masih banyak kekurangan sehingga hasilnya jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu kami sangat berharap kepada semua pihak kiranya memberikan kritik dan saran
yang sifatnya membangun.

Besar harapan kami dengan terselesaikan proposal ini dapat menjadi bahan
tambahan bagi penilaian dosen, semoga proposal ini dapat diambil manfaatnya oleh
semua pihak yang membaca proposal ini.

Wassalamualaikum Wr Wb

Nganjuk, 28 Oktober 2022

Tim Penyusun
PROPOSAL PENYULUHAN

GANGGUAN KESEIMBANGAN “RESIKO JATUH”

A. Latar Belakang

Di Indonesia keberadaan seorang anggota keluarga berusia lanjut dirumah


merupakan hal yang biasa. Bahkan adanya “orang tua” di rumah, dirasakan sebagai
penghangat suasana rumah, sebagai penganyom, bahkan sebagai tempat mengadu
bagi seisi rumah.

Akan menjadi masalah bila warga usia lanjut ini mengalami sakit atau
terganggu mobilitas dan kemandiriannya, ia menjadi seorang pasien. Pada kondisi
ini diperlukan seorang yang dapat mendampingi , menemui, bahkan merawat dan
membantu pasien secara penuh.

Proses menua bukanlah suatu penyakit ataupun kondisi hendaya, walaupun


sebagai besar orang usia lanjut mengalami kemunduran kemampuan fungsionalnya
yang sering disebabkan oleh akibat dari berbagai penyakit kronik yang umumnya
menyertai proses menua. Proses menua adalah penjumlahan semua perubahan yang
terjadi dengan berlalunya waktu. Perubahan ini menjadi penyebab atau berkaitan
erat dengan meningkatnya kerentanan tubuh terhadap penyakit, karena
berkurangnya kemampuan tubuh dalam proses-proses penyesuaian diri dalam
mempertahankan keseimbangan tubuh terhadap rangsangan dari dalam maupun
dari luar tubuh. Hal yang nyata adalah terjadi keterbatasan kapasitas fungsi secara
bertahap dan mengurangi kecepatan aktivitas yang pernah mampu dikerjakan
sebelumnya Pada umumnya, penyakit yang diderita orang usia lanjut bersifat kronik
diselingi dengan serangan akut. Urutan pola penyakit terbanyak pada orangusia
lanjut adalah penyakit jantung dan pembuluhan darah, penyakit sendi dantulang,
penyakit kencing manis, disusul dengan penyakit sistem pernapasan. Deretan
penyakit ini sangat berpeluang untuk menimbulkan kecacatan dan mengganggu
kemandirian sehingga dapat menyebabkan resiko jatuh pada lansia.
B. Landasan Kegiatan

Landasan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat pentingnya


mengetahui risiko jatuh pada lansia.

C. Tujuan Kegiatan
1. Untuk mengetahui tingkat kecakapan atau pengetahuan mengenai resiko
jatuh pada lansia
2. Untuk mengubah pola pikir lansia akan resiko jatuh bagi kesehatan
3. Memberi pengarahan bagaimana cara mencegah resiko jatuh pada lansia

D. Waktu Acara Penyuluhan

Hari/Tanggal : Sabtu/ 4 Februari 2023

Waktu : 10.00 WIB

Tempat : POLINDES Kedusan Berbek

E. Tema Kegiatan

Penyuluhan Gangguan Keseimbangan “Risiko Jatuh” Pada Lansia.


F. Strategi atau Langkah Pelaksanaan

Kegiatan

1. Kegiatan pendahuluan : Perkenalan dan penjelasan depresi pada lansia


2. Kegiatan inti : Penyampaian materi, tanya jawab
3. Kegiatan penutup : Penarikan kesimpulan tentang penyebab resiko jatuh pada
lansia dan cara pencegahannya
4. Metode : Ceramah, LCD, dan tanya jawab

Media

1. Laptop
2. LCD
3. Power Point
4. Leaflet
5. Kabel roll Panjang
6. Layar proyektor
7. Tikar

G. Susunan Acara

No Kegiatan Penyuluhan Waktu Kegiatan Peserta Media

1. Pembukaan 5 Menit

a. Salam Menjawab salam


b. Perkenalan
Mendengarkan
c. Menjelaskan
tujuan dari mendengarkan
pertemuan
d. Kontrak waktu

2. Pelaksanaan 30 Menit leaflet


a. Menyampaian Memperhatikan
materi
-pengertian lansia
-Penyebab jatuh
-Pencegahan
resiko jatuh
b. Membagikan Menerima leaflet
leaflet
Menanyakan
c. Memberikan
hal-hal yang
kesempatan
belum jelas
kepada pasien
dan keluarga
untuk bertanya
hal-hal yang
belum jelas

Penutupan 5 Menit

a. Memberikan Menjawab
pertanyaan lisan pertaanyaan
3.
kepada pasien
dan keluarga
b. Menyimpulkan Memperhatikan
kegiatan yang
telah
disampaikan Menjawab salam
c. Memberikan
salam penutup
H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Penyuluhan dan peserta dapat hadir sesuai rencana
b. Lansia hadir ….% dari yang direncanakan
c. Lansia memahami beberapa % dari materi yang disampaiakan
d. Tempat, media, serta alat untuk penyuluhan tersedia sesuai dengan
rencana

I. Lampiran Anggaran

Item Kebutuhan Satuan Harga Jumlah

Total

Air Mineral 2 Box Rp. 22.000 Rp. 44.000

Snack 30 Box Rp. 5.000 Rp.150.000

ATK 2 Pcs Rp. 2.500 Rp. 5.000

Daftar Hadir 2 Lembar Rp. 1.000 Rp. 2.000

Total Biaya Rp. 201.000

J. Susunan Kepanitiaan
Ketua Pelaksana : Nisa Nur Fadhilah
Anggota :
1. Afida Febi Irawan
2. Evi Puspitasari
3. Rizki Dwi Sasongko
PENUTUP

Demikian Proposal penyuluhan ini disusun dengan judul penyuluhan


"Gangguan Keseimbangan (Resiko Jatuh)" dengan sasaran lansia di Kelurahan
Mangundikaran. Materi dan metoda yang dipakai disesuaikan dengan usia dan
tingkat pendidikan peserta tersebut. Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini
akan menambah pengetahuan lansia tentang pentingnya mencegah dan
menghindari resiko jatuh.

Anda mungkin juga menyukai