Anda di halaman 1dari 3

AKTIVITAS 1 ( 2 X 45 Menit)

MATERI: MENGIDENTIFIKASI, MENGANALISIS, DAN MENILAI


KARAKTERISASI DAN ALUR CERITA

Pribadi Keren karena Cerpen


Oatley, seorang psikolog dari Universitas Toronto, memaparkan bahwa membaca karya fiksi –termasuk
cerpen– dapat membantu kita mengembangkan sifat empati di dalam diri.“Orang yang membaca
buku fiksi lebih jago memahami perasaan dan sudut pandang orang lain,” kata Oatley. Selain itu, dengan
membaca cerpen kita akan menjadi pribadi yang mampu memberi solusi (problem solving), motivasi, dan
inspirasi.
Melalui sastra, kita mempelajari bagaimana sebuah plot cerita bekerja. Mulai dari prolog,
konflik, hingga penyelesaiannya yang lazim, umum, dan masuk akal. Dengan demikian, siapapun yang belajar
karya sastra akan memiliki kemampuan problem solving yang baik.
Motivasi bisa kita dapatkan dari cerpen karena cerpen akan memberikan suatu contoh
gambaran kehidupan seseorang yang berawal dari kegalauan (ada masalah) berakhir kegembiraan yang disisipi
dengan dorongan/jalan keluarnya. Kita juga dapat meniru pola atau karakteristik tokoh-tokoh dalam
cerpen.

Persiapan 1. Guru memasuki kelas dan melakukan kegiatan persiapan rutin;


(10 enit) memeriksa kebersihan kelas dan kerapian pakaian dan meja
belajar siswa.
2. Guru mengucapkan salam kepada siswa.
3. Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa.
4. Guru mengecek kehadiran siswa.
5. Guru menyampaikan hasil yang akan dicapai dari topik ini
(10 menit)
Kegiatan 1. Siswa bertanya jawab dengan dipandu dipandu guru
Inti terkait materi teks cerpen yang telah dipelajari pada kelas X
( 75 menit) dan XI serta menyampaikan MANFAAT mempelajari materi
membaca teks cerpen. (5 menit)
2. Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan pengalaman
siswa dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai
karakterisasi dan alur sebuah cerita. (5 menit)
3. Guru menyampaikan materi cara mengidentifikasi,
menganalisis, dan menilai karakterisasi dan alur cerita.
(15menit) (Materi dan contoh cerpen terlampir)
4. Siswa membaca sebuah cerpen berkonteks personal maupun sosial
budaya, misalnya cerpen berkonteks sosial budaya berjudul
“Mar Beranak di Limas Isa”.
- Siswa mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai karakterisasi
- Siswa mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai alur
cerita.
- Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya dan mendapat berbagai
masukan
(45 menit) (lembar kerja terlampir).
Guru mendatangi setiap siswa untuk memberikan masukan dan saran
perbaikan.
5. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan dan mendapat
masukan dari teman yang lain. (5 menit)

Penunjukan siswa dapat menggunakan permainan “boom”, misalnya, “boom


3”. Siswa diminta berhitung secara urut, tetapi mengganti angka
kelipatan 3 atau yang mengandung angka 3 dengan kata “boom”. Jika
ada siswa yang salah, diminta menyampaikan hasil pekerjaan atau
diminta memberi tanggapan.
Penutup 1. Guru meminta siswa untuk menuliskan pemahaman siswa tentang
(5 menit) materi yang sudah dipahami dan yang belum dipahami serta
kesan/masukan/kritikan selama pembelajaran
2. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya dan meminta siswa mempelajarinya.
3. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

Anda mungkin juga menyukai