MATERI: MENGIDENTIFIKASI, MENGANALISIS, DAN MENILAI
KARAKTERISASI DAN ALUR CERITA
Pribadi Keren karena Cerpen
Oatley, seorang psikolog dari Universitas Toronto, memaparkan bahwa membaca karya fiksi –termasuk cerpen– dapat membantu kita mengembangkan sifat empati di dalam diri.“Orang yang membaca buku fiksi lebih jago memahami perasaan dan sudut pandang orang lain,” kata Oatley. Selain itu, dengan membaca cerpen kita akan menjadi pribadi yang mampu memberi solusi (problem solving), motivasi, dan inspirasi. Melalui sastra, kita mempelajari bagaimana sebuah plot cerita bekerja. Mulai dari prolog, konflik, hingga penyelesaiannya yang lazim, umum, dan masuk akal. Dengan demikian, siapapun yang belajar karya sastra akan memiliki kemampuan problem solving yang baik. Motivasi bisa kita dapatkan dari cerpen karena cerpen akan memberikan suatu contoh gambaran kehidupan seseorang yang berawal dari kegalauan (ada masalah) berakhir kegembiraan yang disisipi dengan dorongan/jalan keluarnya. Kita juga dapat meniru pola atau karakteristik tokoh-tokoh dalam cerpen.
Persiapan 1. Guru memasuki kelas dan melakukan kegiatan persiapan rutin;
(10 enit) memeriksa kebersihan kelas dan kerapian pakaian dan meja belajar siswa. 2. Guru mengucapkan salam kepada siswa. 3. Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa. 4. Guru mengecek kehadiran siswa. 5. Guru menyampaikan hasil yang akan dicapai dari topik ini (10 menit) Kegiatan 1. Siswa bertanya jawab dengan dipandu dipandu guru Inti terkait materi teks cerpen yang telah dipelajari pada kelas X ( 75 menit) dan XI serta menyampaikan MANFAAT mempelajari materi membaca teks cerpen. (5 menit) 2. Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan pengalaman siswa dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai karakterisasi dan alur sebuah cerita. (5 menit) 3. Guru menyampaikan materi cara mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai karakterisasi dan alur cerita. (15menit) (Materi dan contoh cerpen terlampir) 4. Siswa membaca sebuah cerpen berkonteks personal maupun sosial budaya, misalnya cerpen berkonteks sosial budaya berjudul “Mar Beranak di Limas Isa”. - Siswa mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai karakterisasi - Siswa mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai alur cerita. - Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya dan mendapat berbagai masukan (45 menit) (lembar kerja terlampir). Guru mendatangi setiap siswa untuk memberikan masukan dan saran perbaikan. 5. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan dan mendapat masukan dari teman yang lain. (5 menit)
Penunjukan siswa dapat menggunakan permainan “boom”, misalnya, “boom
3”. Siswa diminta berhitung secara urut, tetapi mengganti angka kelipatan 3 atau yang mengandung angka 3 dengan kata “boom”. Jika ada siswa yang salah, diminta menyampaikan hasil pekerjaan atau diminta memberi tanggapan. Penutup 1. Guru meminta siswa untuk menuliskan pemahaman siswa tentang (5 menit) materi yang sudah dipahami dan yang belum dipahami serta kesan/masukan/kritikan selama pembelajaran 2. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya dan meminta siswa mempelajarinya. 3. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.