Anda di halaman 1dari 3

Adinda Citra Pramaisela

042011433070
MPS-F

1. Pengambilan Keputusan Konsumen Muslim

Menurut Kotler terdapat lima peran dalam keputusan pembelian, yaitu:


1. Initiator (orang yang mengusulkan gagasan untuk membeli).
2. Influencer (orang yang pandangan atau sarannya mempengaruhi keputusan).
3. Decision maker (orang yang mengambil keputusan).
4. Buyer (orang yang melakukan pembelian aktual).
5. User (orang yang mengonsumsi atau menggunakan produk atau jasa tertentu).

Persepsi penolakan
terhadap kemudharatan

Konsep Persepsi kebutuhan Pengambilan Keputusan


Maslahah Islami

Persepsi tentang
Mardhatillah

Keputusan konsumen Muslim:


1. Membentuk persepsi kebutuhan manusia
2. Membentuk persepsi tentang menolak terhadap kemudharatan
3. Memanifestasikan persepsi individu tentang upaya setiap pergerakan amalnya
mardhatillah
4. Persepsi tentang menolak terhadap kemudharatan membatasi persepsinya hanya kepada
kebutuhan
5. Upaya mardhatillah mendorong terbentuknya persepsi kebutuhan Islami
6. Persepsi seorang konsumen dalam memenuhi kebutuhannya menentukan keputusan
konsumsinya
2. Model Perilaku Konsumen Muslim

Psikologi
Konsumsi
Motivasi Keputusan
Persepsi Proses Pembelian
Pembelajaran Keputusan
Memori Pembelian
Stimulus Stimulus
Pengenalan
Pemasaran lain Pilihan Produk
masalah
Produk & Pencarian Pilihan Merek
Ekonomi Pilihan Dealer
jasa Informasi
Teknologi Karakteristik Jumlah
Harga Penilaian
Politik Konsumen pembelian
Distribusi alternatif
Budaya Saat yang tepat
Komunikator Keputusan
Budaya melakukan
pembelian
Sosial pembayaran
Perilaku Pasca
Personal
pembelian

Model perilaku konsumen ini memberikan pemahaman bahwa perilaku konsumen dipengaruhi
oleh keadaan dan situasi masyarakat dimana mereka tumbuh dan berkembang. Hal ini berarti
bahwa konsumen berasal dari lapisan masyarakat atau lingkungan yang berbeda akan mempunyai
penilaian, kebutuhan, pendapat, sikap, dan selera yang berbeda-beda, konsumen memilik karakter
yang dibangun dan dipengaruhi oleh:
1. kultur (kebudayaan) yang terdiri dari budaya, budaya dan kelas sosial, sosial dan kepribadian
konsumen.
2. Sosial. Faktor sosial meliputi kelompok acuan ; keluarga serta status sosial.
3. Faktor Pribadi. Faktor pribadi, yang dipengaruhi oleh usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan
dan lingkungan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
Perilaku konsemen selanjutnya juga diperngaruhi oleh variabel psikologis konsumen, empat faktor
utama psikologi konsumen adalah motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan pendirian.
Dalam perilaku konsumen Muslim, kebutuhan dan keinginan dari konsumen muslim adalah
dalam rangka mencapai Maqashid Syariah dan konsumsi dalam muslim harus sesuai urgensinya yang
dibagi dalam 3 tingkatan yaitu:
1. Dharuriyah (Primer)
2. Hajiyah (Sekunder)
3. Tahsiniyat (Tersier)
3. Bagaimana proses terbentuknya kepuasan pada konsumen Muslim
Konsumen Muslim mencapai tingkat kepuasan apabila barang yang dikonsumsi halal,
thayyib secara zat maupun cara memperolehnya, dan tidak bersifat israf dan tabzir.
Seorang konsumen Muslim pun juga mengkonsumsi barang sesuai tingkat urgensinya,
yaitu mengutamakan tingkat dharurriyat (primer), hajjiyah (sekunder), dan tahsiniyyat
(tersier) bukan hanya semata-mata memenuhi keinginan. Oleh karena itu, tingkat
kepuasan seorang konsumen Muslim tidak didasarkan barang yang dikonsumsi,
melainkan seberapa besar nilai ibadah yang didapat dari barang yang dikonsumsinya

Anda mungkin juga menyukai