1.

Implementasi (Pemberian Diit, Edukasi dan konseling)

Konseling

Pemberian konseling ditujukan terutama kepada Tn. A. Konseling ini

bertujuan membantu pasien untuk memulihkan keadaan dan menghilangkan
keluhan yag dialaminya, membantu pasien mengubah prilaku makannya yang
masih salah serta membantu menurunkan berat badan pasien hingga mencapai
berat badan normal secara bertahap. Peran ahli gizi dalam tahap konseling adalah
mencari informasi dan memberikan penjelasan mengenai kondisi pasien untuk
menyepakati intervensi terutama jenis makanan yang akan diimplementasikan.
Konseling dilakukan dengan menjelaskan tentang apa yang bisa
menyebabkan batu pada saluran ginjal itu sendiri, penanganannya, menjelaskan
makanan apa saja yang boleh di konsumsi atau tidak, menjelaskan makanan yang
harus di batasi apa saja, dan menjelaskan tentang diit untuk ginjal agar tidak
memperparah kondisinya menjadi batu empedu.
Memberikan edukasi pada istri maupun anak dan Tn. A sendiri untuk
mengurangi asupan makanan dengan teknik pengolahan menggoreng karena
minyak yang digunakan serta konsumsi seafood karena dapat meningkatkan
resiko memperparah kondisi batu ginjal menjadi batu empedu terkait dengan
kandungan lemaknya.1
Menjelaskan tentang pengertian agar melakukan
pembatasan protein hewani tinggi purin seperti ikan (terutama ikan laut yaitu
sarden, hering, tongkol, tengiri, teri, bandeng, dan beberapa ikan air
tawar yaitu ikan bawal dan mas), makanan laut (terutama kerang segala jenis
kerang, udang, kepiting). Asupan protein hewani berlebih apalagi mengandung
tinggi purin dapat memperbesar risiko batu kalsium.
Memberikan penjelasan alasan protein nabati berupa kacang-kacangan,
tempe, dan tahu dibatasi karena protein nabati merupakan protein
dengan bioavailbitas yang rendah sehingga memungkinkan adanya zat sisa
metabolisme protein berupa oksalat.2

1. RS Mitra Keluarga. 2014. Batu Empedu: Diagnosa Cepat Penangan Tepat. Diunduh dari
http://mitrakeluarga.com/wp-content/uploads/2015/12/majalah_rsmk13.pdf
2. Safitri. 2014. Kasus Komprehensif Kepaniteraan Gizi Klinik pada Kolelitiasis. Diunduh dari
https://www.academia.edu/30268124/Nutrition_Therapy_of_Nephrolithiasis_and_Cholelith
iasis