Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Sastra Umum, Komperatif, dan Nasional

Untuk memenuhi tugas Nadhariyah Al-Adab

Dosen pengampu: Mastur, S. Ag., M. Pd

Disusun oleh
Kelompok 4

1. Muhammad imron ; 212104030023

2. Azrul : 21210403001

PRODI BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI K.H. ACHMAD SHIDDIQ JEMBER

2021-2022

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam juga di sampaikan
kepada Nabi Muhammad SAW, serta Sahabat dan Keluarganya, seayun langkah dan seiring
waktu dalam menegakkan agama Allah SWT. Dengan kebaikan beliau telah membawa kita dari
zaman ke bodohan sampai kezaman yang benderang ini dari berilmu pengetahuan .

Makalah ini di tulis untuk memenuhi tugas Nadhariyah Al-Adab dengan Tema “Sastra Umum,
Komperatif, dan Nasional” . oleh karena itu dalam makalah ini, dari segi penulisan dan materi
yang kurang di fahami untuk temen-temen atau bapak dosen sekailan, ataupun dari segi cara
menempatkan gaya bahasa pada makalah ini, sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran
teman yang dapat membangunkan demi kesempurnaan makalah ini.

Jember, 26 September 2022

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iii
BAB I ............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
A. Latar belakang ...................................................................................................................... 1
B. Rumusan masalah ................................................................................................................ 2
C. Tujuan penulisan .................................................................................................................. 2
BAB II............................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 3
A. Sastra Nasional..................................................................................................................... 3
B. Sastra Umum ........................................................................................................................ 3
C. Sastra bandingan .................................................................................................................. 4
BAB III ........................................................................................................................................... 5
KESIMPULAN....................... ........................................................................................................ 5
DFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dengan dasar lain Wellek dan Warren (1989, hlm.47) membedakan sastra menjadi sastra
umum, sastra bandingan, dan sastra nasional. Istilah sastra bandingan dalam prakteknya
menyangkut bidang studi dan masalah lain. Pertama, istilah ini dipakai untuk studi sastra lisan,
terutama cerita-cerita rakyat dan migrasinya serta bagaimana dan kapan cerita rakyat masuk ke
dalam penulisan sastra yang lebih artistik.

Kedua, istilah sastra bandingan mencakup studi hubungan antara dua kesusatraan atau
lebih. Pendekatan ini dipelopori oleh ilmuwan Prancis yang disebut comparatistes, dipimpin oleh
Fernand-Balden-Sperger. Ketiga. Istilah sastra bandingan disamakan dengan studi sastra
menyeluruh. Jadi, sama dengan “sastradunia”, “sastra umum”, atau “sastra universal”.

Sastra dapat dipandang sebagai suatu gejala sosial, sastra yang ditulis oleh pengarang
pada umumnya langsung berkaitan dengan norma-norma dan adat istiadat jaman itu. Aspek
terpenting dalam kenyataan yang perlu dilukiskan oleh pengarang yang dituangkan dalam karya
sastra adalah kemajuan manusia. Menurut Nurgiyantoro (2010, hlm. 3) sastra dan tata nilai
kehidupan adalah dua fenomena soaial yang saling melengkapi sebagai sesuatu yang eksistensial.
Sebagai sebuah dunia miniatur, karya sastra berfungsi untuk menginfestasikan sejumlah besar
kejadian-kejadian yang telah dikerangkakan dalam pola-pola kreativitas dan imajinasi. Sebagai
karya imajiner, fiksi menawarkan berbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan, hidup dan
kehidupan. Pengarang menghayati berbagai permasalahan tersebut dengan penuh kesungguhan
kemudian diungkapkan kembali melalui sarana fiksi sesuai dengan pandangannya. Seorang
pengarang akan mengajak pembaca memasuki pengalaman atau imajinasi karya sastra.

1
B. Rumusan masalah
1. Apa itu sastra nasional?

2. Apa itu sastra umum?

3. Apa itu sastra bandingan?

C. Tujuan penulisan
Tujuan kami menulis makalah ini adalah untuk memenuhi tanggung jawab kami dalam
mengerjakan tugas mata kuliah Nazhariyyah Al Adab, selain itu makalah ini disusun guna untuk
memberi sedikit pengetahuan mengenai materi sastra nasional,sastra umum dan sastra
bandingan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sastra Nasional
Sastra nasional adalah merupakan suata sastra yang merujuk pada tingkatan
pembahasan bahasa sastra dan juga tempat di mana sastra itu berada misal,;Sastra
Indonesia, Sastra Inggris ,Sastra Arab dan Sastra yang berada di tempay lainnya. Tempat
seorang sastrawan dalam konteks sastra nasional pada umumnya tidak di tentukan pada
bahasa karya sastranya akan tetapi lebih merujuk pada kewarganegaraannya. Sebagai
contoh seorang Sastrawan berasal dari Amerika yang menulis dengan Bahasa inggris
maka ia tetap di katakan sebagai satrwan amerika. Dan juga satrawan India ysng
membuat karya sastra dengan Bahasa inggris maka demikian pula ia di sebut dengan
sastrawan sastra india.
Pada negara kita sendiri bahwasanya kita memiliki karya sastra yang bercirikan
Nasional yang telah di dapati pada roman roman tahun 20-an. Seperti dalam novel –
novel yang hits pada era kekinian seperti, Novel 5 menara,(Ahmad Fuadi), tetra logi
Laskar pelangi (Andrea Hirata), Daun yang jatuh tak pernah membenci angin(Tere Liye).
Adapun fungsi dan peran penting yang dapat kita ambil pada materi ini adalah
yaitu untuk menjaga kemurnian kebudayaan nusantara sehingga keduanya saling
memberikan pengaruh yang segnifiakan terhadap kajian sastra bandingan.

B. Sastra Umum
Seperti yang telah kita ketahui bersama makna dari umum (Universal) adalah
menyeluruh tidak di kaitkan pada tempat, bangsa, wilayah ataun negara tertentu.
Menurut Wallek dan Warren ( 1995), Istilah umumnya adalah teori atau peotri sastra.
Paul Van Tieghem mengartikan bahwa sastra umum adalah sastra yang meperlajari
gerakan atau alirana sastra yang melampaui batas nasional. Sedangkan sastra bandingan
mempelajari hubungan dua kesustraan atau lebih.peotics Ariatiteles dan teori
struktuarlisme, Misalnya menyebar ke seluruh dunia dan di aplikasikan juga dengan
seluruh dunia.dengan demikim , sastra umum kadang di namakan dengn sastra
universal.yang nilai-nilainya ada dan dapat diterapakn di seluruh dunia,sekali lagi,sastra
atau peotics dqn teori dasar.
Menurut Alfian,peotics dan piutika adalah ilmu yang mengenai ;
(1).Keberhasilan sastrawan dalam menciptakan karya sastra,sastrawan yang mampu
menulis karya sastra yang baik kemampuan puitiknya yang tinggi, sedangkan sastrawan
yang tidak mampu menulis karya sastra yang baik berarti puitiknya rendah.

3
(2) keberhasilan pembaca dalam menghayati karya sastra dengan baik adalah pembaca
yang kemampuan putiknya baaik,dan begitu sebaliknya.

C. Sastra bandingan
Sastra bandingan adalah sastra yang mempelajari tengtang cara menganalisis yang
berupaya membanding bandingkan suatu karya sastra dengan karya sastra yang lain.baik
itu waktu,pengarang,sejarah dan pengaruhnya.sastra bandingan ini juga di sebuat dengan
studi menganalisis sastra secara keseluruhan. Pada penerapannya , sastra bandingan ini
berusaha mencermati perkembangan sastra antara turun ke temurun, periode ke
periode,pengarang antara satu karya dengan karya yang lain hingga berpengaruh antara
satu karya dengan karya yang lain. Perbandingan tersebut di tujukan untuk melihat
perbedaan, persamaan, keterkaitan, dan keterpengaruhan antara dua karya sastra.
Anggapan sastra bandingan sebagai studi kajian dilihat pula dari segi faktor
hubungan antra negara dengan negara yang lain yang menjadikan salah satu jalan untuk
melihat perbandingan karya sastra sastra yang di hasilkan.perlunya sastra bandingan yaitu
untuk menelaah karya sastra juga dipahami bahwa setiap pengarang memiliki kreativitas
yang berbeda,dan selalu memiliki pengaruh atas masa lalu, pengalaman dan hal hal yang
ia temukan dakam hidup.

4
BAB III

KESIMPULAN
Sastra nasional hadir dalam satu lingkungan atau terbatas dalam satu negara,sastra
nasional adalah karya sastra yang dibuat pengarang yang berasal dari negara tertentudan
menggunakan bahasa nasional serta mengandung tema nasional.Sastra nasional
berkemungkinan merupakan puncak-puncak dari sastra daerah. Sastra umum Wallek dan
Warren (1995), istilah sastra umum dulu berarti peotika atau teori dan prinsip sastra. Paul
Van Tieghem mencoba mengkontraskan sastra umum dan sastra bandingan.Sastra umum
mempelajari gerakan atau aliran sastra yang melampaui batas nasional, sedangkan sastra
bandingan mempelajari hubungan dua kesustraan atau lebih.Henry Remak(1990:1) kajian
sastra diluar batas-batas sebuah negara dan kajian hubungan diantara satra dengan bidang
ilmu serta kepercayaan yang lain,seperti seni (seni lukis,seni ukir,seni bina,dan seni
musik), filsafat, sejarah,dan sains sosial (misalnya politik ekonomi,sosiologi), sains,
agama,dan lain-lain.

5
DFTAR PUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=6btCMlpzEpE&list=PL_cajVvrYIwLFg_2NsAff3C
mSAh_RTwo3&index=1&t=0s

Anda mungkin juga menyukai