Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ribka Meilinda Sari Kelas : TKM7A

NPM : 201910235023 Prodi : Teknik Kimia

Resume Kunjungan Industri ke PT Yakult Indonesia Persada (Sukabumi)

Pada tanggal 02 Desember 2022 dilakukan kunjungan industri pada pukul 08.00 WIB
bertempat di PT Yakult Indonesia Sukabumi yang berada di Desa Pasawahan, Cicurug,
Sukabumi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia dari
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Bekasi yang didampingi oleh Bapak Bungaran Saing,
S.Si., Apt., M.M, Bapak Ir. Hernowo Widodo, M.T. dan Ibu Lisa Adhani, S. T., M.T sebagai
dosen pembimbing lapangan. Kegiatan ini dilakukan dengan persiapan oleh panitia pada
pukul 05.00 WIB dengan agenda briefing panitia dan peserta. Titik kumpul sebelum
berangkat menuju industri berada di depan gedung Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Perjalanan dilakukan dengan menggunakan bus selama kurang lebih dua jam. Sesampainya di
depan Industri PT Yakult Indonesia Persada, kami diharuskan check-in dan mendengarkan
himbauan berupa peraturan dan protocol yang harus di patuhi ketika masuk kedalam PT
Yakult tersebut yang disampaikan oleh petugas PT Yakult Indonesia Persada.

Ketika kami sudah berkumpul di depan PT Yakult, mahasiswa dan dosen pembimbing
lapangan diarahkan menuju aula yang telah disediakan oleh pihak PT Yakult Indonesia
Persada. Di dalam aula tersebut, mahasiswa mendapatkan materi dan penjelasan mengenai
profil dan seputar tentang perusahaan PT Yakult Indonesia Persada, proses produksi,
pengemasan, distribusi, keuntungan mengonsumsi produk yakult bagi kesehatan, serta
menonton Video tentang asal mula yakult, pentingnya konsumsi yakult bagi kesehatan
manusia, dan keadaan serta perkembangan tubuh manusia yang tidak mengonsumsi yakult.
Pemberian materi dilakukan dengan metode pemaparan oleh petugas yakult dengan slide
berupa ppt.

Penyampaian materi yang diberikan sangat baik dan menyenangkan sehingga seluruh
peserta menikmati dan fokus mendengarkan apa yang dijelaskan oleh pemateri. Kemudian
setelah pemberian materi, mahasiswa dipersilahkan untuk meminum produk yakult yang
diberikan di dalam aula, dan melakukan sesi tanya jawab dengan pemateri memberikan
kesempatan untuk 4 penanya untuk bertanya. Seusai pemberian materi, mahasiswa diarahkan
untuk melihat proses produksi yakult, dilakukan dengan metode pembagian 3 kelompok yang
nantinya akan dipandu oleh petugas yakult ke tempat proses produksi yakult secara
bergantian. Di dalam tempat proses produksi yakult seluruh peserta dijelaskan dan
diperlihatkan alat dan mesin yang beroperasi dalam pembuatan yakult mulai dari proses
penumbuhan bakteri, uji kandungan gizi dan kadar asam, proses pembuatan botol, proses
pengolahan minuman yakult, proses pengemasan, pengecekan, cold storage yakult (ruang
penyimpanan dingin yakult) dan pendistribusian. Seluruh kegiatan tersebut dilakukan oleh
mesin yang sangat steril dan berkualitas. Selama melihat-lihat proses produksi minuman
yakult, mahasiswa dibimbing oleh seorang tour guide dari PT Yakult Indonesia Persada.

Produk yang dihasilkan oleh PT Yakult Indonesia Persada berupa minuman susu
fermentasi yang merupakan minuman prebiotic dengan memanfaatkan bakteri Lactobacilus
Casei Shirota Strain. Produk yakult merupakan produk yang dihasilkan oleh industri Jepang.
Hingga saat ini pemilik industri Yakult masih berasal dari Jepang. Yakult mulai diproduksi di
Indonesia pada tahun 1991 di Jakarta yang kemudian dipindahkan ke Sukabumi pada tahun
1997. Kemudian mendirikan pabrik kedua di Indonesia pada tahun 2014 di kompleks Ngoro
Industri Persada Mojokerto. Proses produksi minuman yakult dilakukan dengan
menggunakan mesin berteknologi tingi.

Tahapan proses produksi Yakult dilakukan dengan 7 tahapan, yaitu: proses


pembuatan seed starter, proses pembuatan susu fermentasi, proses pembuatan sirup, proses
mixing, proses ssterilisasi air, proses mixing 2, dan proses pengemasan dengan pembuatan
botol sendiri yang jug dilakukan dengan mesin. Kemudian baru dilakukan proses
pendistribusian. Komposisi yang ada dalam minuman yakult antara lain: susu bubuk skim,
glukosa, bakteri lactobacillus casei Sirota strain, dan air. Distribusi yakult dilakukan dengan
dua cara yaitu melalui yakult lady dan direct sales. Produk minuman yakult ini hanya dapat
bertahan selama 40 hari dan harus disimpan sesuai dengan suhu penyimpanan yang
ditetapkan oleh industri. Kemasan yakult didesain kecil agar setelah dibuka minuman segera
diminum dan habis, sehingga minuman tetap steril hingga diminum. Dengan menetapkan
motto “Cintai Ususmu Minum Yakult Setiap Hari” diharapkan masyarakat dapat memperoleh
minuman sehat dengan harga yang terjangkau.

Setelah berkeliling pabrik mahasiswa kembali ke aula untuk proses penutupan


kegiatan kunjungan. Pemateri memberikan kesempatan dari perwakilan himpunan mahasiswa
Teknik kimia universitas bhayangkara Jakarta raya untuk memberikan kesan dan saran.
Kegiatan diakhiri pada pukul 11.30 WIB dengan berfoto bersama dan pemberian minuman
yakult Gratis berdasarkan kupon yang didapatkan setiap peserta untuk kenang-kenangan.

Anda mungkin juga menyukai