Anda di halaman 1dari 5

WEB OF CAUTION (WOC)

ANC TRIMESTER II DAN TRIMESTER III

Disusun oleh:

Maharani Syafira Hidayaningrum

18220000005

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


GANGGUAN RASA NYAMAN (D.0074) ANSIETAS

Tujuan: dalam 1x8 jam masalah keperawatan nyeri akut dapat teratasi Tujuan: dalam 1x8 jam masalah keperawatan ansietas dapat
dengan kriteria hasil UNIVERSITAS INDONESIA
teratasiMAJU
dengan kriteria hasil
SLKI TAHUN 2023
Status Kenyamanan (L.08064) SLKI
Indikator Skala awal Skala target Tingkat Ansietas (L.09093)
Keluhan tidak nyaman 2 4 Indikator Skala awal Skala target
(cukup (cukup meningkat) Verbalisasi 2 4
menurun) kebingungan (cukup meningkat) (cukup menurun)
Gelisah 3 4 Perilaku gelisah 2 4
(cukup (cukup meningkat)
(cukup meningkat) (cukup menurun)
menurun)
Merintih 2 4 Perilaku tegang 2 4
(cukup (cukup meningkat) (cukup meningkat) (cukup menurun)
menurun) Tekanan darah 4 5
Keluhan sulit tidur 2 4 (cukup menurun) (menurun)
(cukup (cukup meningkat) Pola tidur 3 5
menurun) (sedang) (Membaik)
Tingkat Nyeri (L.08066)
Indikator Skala awal Skala target
SIKI
Keluhan nyeri 2 4 Reduksi Ansietas (I.09314)
(cukup meningkat) (cukup meningkat) Observasi
Meringis 3 4  Monitor tanda-tanda ansietas
(sedang) (cukup meningkat)  Identifikasi saat ansietas berubah
Mual muntah 3 5 Terapeutik:
(sedang) (meningkat  Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan
SIKI kepercayaan
Perawatan kehamilan trimester kedua dan ketiga (I.14561)  Dengarkan dengan penuh perhatian
Observasi:
 Diskusi perencanaan tentang peristiwa yang akan datang
 Monitor TTV Edukasi:
 Timbang BB  Latihan teknik relaksasi
 Ukur tinggi fundus  Anjurkan kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
 Periksa DJJ
Terapeutik:
 Jaga kebersihan vulva dan vagina
 Pertahankan postur tubuh yang benar
Edukasi:
Etiologi: Tanda dan gejala
a. Ovum: Ovum adalah suatu sel dengan diameter + 0,1 Menurut Forrer, (2009) beberapa tanda dan gejala
mm yang terdiri dari suatu nucleus yang terapung – antenatal yaitu :
apung dalam vitelus dilingkari oleh zona pellusida dan a. Tanda Tidak Pasti/Tanda Mungkin Kehamilan
kromoson radiata. 1) Persumtif Sign ( subyektif)
b.Spermatozoa: Spermatozoa adalah berbentuk seperti - Amenorhoe ( tidak mendapat haid)
terdiri dari kepala berbentuk lonjong agak gepeng - mual muntah (morning sicknes) merupakan
berisi inti leher yang menghubungkan kepala dengan respon awal terhadap tingginya kadar
bagian tengah dan ekor yang dapat bergerak. progesterone dan menghilang setelah tiga bulan.
c. Konsepsi: Konsepsi adalah peristiwa penyatuan antara - letih,sakit kepala
Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan
sperma dan ovum di tuba fallopi. - perubahan pada mamae
d.Nidasi: Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil kesehatan atau pemeriksaan kesehatan 2) Probabilitas (Objektif)
konsepsi ke dalam endometrium. yang diberikan kepada ibu hamil dengan - Pembesaran uterus
e. Plasenta: Plasenta adalah alat yang sangat penting bagi melakukan pemeriksaan dan pengawasan  melunaknya daerah isthmus uteri (hegar sign)
janin yang berguna untuk pertukaran zat antara ibu,  Servik terasa lebih lunak (tanda Goodell”s)
anaknya dan sebaliknya. kehamilan untuk mengoptimalkan
diketahui melalui pemeriksaan bimanual
kesehatan sehingga dapat menghadapi
 tanda ballotemen : pantulan yang terjadi saat
Penatalaksanaan: persalinan, nifas dan kembalinya jari pemeriksa mengetuk janin yang
a. T1 (Timbang Berat badan dan Ukur tinggi badan)
kesehatan reproduksi secara wajar. mengapung dalam uterus,bayi menjauh
Berat badan ibu hamil yang sehat akan bertambah
Kehamilan adalah suatu kejadian dimana kemumudian ke posisi semula.
antara 10-12 Kg sejak sebelum hamil. Tinggi badan
 Kontraksi Braxton hicks yaitu kontraksi
hanya diukur pada kunjungan pertama. Ibu dengan terdapat janin di dalam Rahim seorang
intermiten yang mungkin terjadi selama hamil
tinggi <145 cm perlu diperhatikan kemungkinan tubuh manusia, yang diawali dengan dan tidak terasa sakit.
panggul sempit sehingga menyulitkan pada saat
proses pembbuahan dan diakhiri dengan - Perubahan warna kulit oleh Chloasma: warna
persalinan (Depkes RI, 2008).
proses persalinan. kulit yang kehitam-hitaman pada dahi,
b.T2 (Pemeriksaan tekanan darah)
punggung hidung dan kulit daerah tulang pipi
Pengukuran tekanan darah harus dilakukan secara rutin
b.Tanda positif kehamilan
untuk melakukan deteksi dini terhadap terjadinya tiga
- Terdengar DJJ. DJJ dapat didengar dengan
gejala preeklamsi
stetoskop laenec pada minggu 17-18. Dengan
c. T3 (Nilai status gizi dengan cara mengukur lingkar
stetoskop ultrasonik (doppler), DJJ dapat
lengan atas)
didengarkan lebih awal lagi, sekitar minggu ke-12.
d.T4 (Ukur tinggi fundus uteri)
Normal DJJ 120-160 kali permenit.
Pengukuran tinggi fundus uteri dilakukan secara rutin
- adanya gerakan janin pada palpasi
untuk mendeteksi secara dini terhadap berat badan janin
- Teraba bagian janin pada palpasi
e. T5 (Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin)
- Adanya kantong kehamilan (gestasional sac) dalam
f. T6 (Skrining status imunisasi tetanus dan berikan
rongga uterus pada pemeriksaan USG, adanya
imunisasi TT bila di perlukan)
skelet janin pada gambar X Ray.
g.T7 (Pemberian tablet Zat besi minimal 90 tablet selama
kehamilan)
h.T8 (Tes laboratorium (umum dan khusus) Pemeriksaan penunjang:
i. T9 (Tatalaksana kasus)  Laboratorium
j. T10 (Temu wicara (konseling) termasuk perencanaan  Rontgen
persalinan dan pencegahan komplikasi serta KB pasca
persalinan)  USG

Anda mungkin juga menyukai