OLEH :
TIM A
1. SYIFA FAUZIAH
2. SELVY ORLINE
3. FUJI TRI HASTUTI
4. NOVELA GUSTI ANGGRAINI
5. AGUNG ALI IMAM HANAFI
A. LATAR BELAKANG.
Di masa modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak
asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok,
namun di lain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok sendiri maupun
orang ± orang disekitarnya. Berbagai kandungan zat yang terdapat di dalam rokok
memberikan dampak negatif bagi tubuh penghisapnya. Hal ini sejalan dengan kegiatan
merokok yang dilakukan oleh remaja yang biasanya dilakukan didepan orang lain,
terutama dilakukan di depan kelompoknya karena mereka sangat tertarik kepada
kelompok sebayanya atau dengan kata lain terikat dengan kelompoknya.
Penyalahgunaan napza adalah suatu penyimpangan perilaku yang
disebabkan oleh penggunaan yang terus-menerus sampai terjadi masalah.
(Kusumawati dan Harto no, 2010)
Penyalahgunaaan napza ini dapat mengalami kondisi lanjut:
ketergantungan napza yang merupakan suatu kondisi yang cukup berat dan
parah sehingga mengelami sakit yang cukup berat di tandai dengan
ketergantungan fisik(sindrom putus asa). Sindrom putus asa adalah suatu
kondisi di mana individu yang menggunakan napza, menurunkan atau
menghentikan penggunaan napza sehingga akan menimbulkan kebutuhan
biologi terhadap napza.
Gangguan penggunaan zat adiktif adalah suatu penyimpangan perilaku
yang disebabkan oleh penggunaan zat adiktif yang bekerja pada susunan saraf
pusat yang mempengaruhi tingkah laku, memori alam perasaan, proses pikir
anak dan remaja sehingga mengganggu fungsi social dan pendidikannya.
Gangguan penggunaan zat ini terdiri dari : penyalahgunaan dan
ketergantungan zat.
Setelah melalui proses pengkajian data kesehatan, proses klarifikasi
data, desiminasi data, perumusan dan penentuan prioritas masalah sampai
dengan penentuan rencana kegiatan yang direncanakan warga, pokjakes
bersama dengan mahasiswa, maka perlu dilakukan tindakan tindak lanjut
berupa implementasi berbagai rencana.
Dalam usaha menindak lanjuti rencana tersebut, khususnya
permasalahan remaja yang menjadi masalah utama dalam pergaulan perlu
diadakan penyuluhan Bahaya Merokok dan NAPZA.
Selain itu, penyuluhan ini merupakan upaya untuk meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran diri remaja.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan Bahaya Merokok dan NAPZA , dapat
tercipta pergaulan yang sehat.trutama pada remaja dan dewasa di
ruangan cendrawasih
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan peran serta remaja dan dewasa dalam membentuk
pergaulan yang baik
b. Upaya partisipasi remaja dan dewasa untuk secara aktif berperan
serta dalam meningkatkan kebiasaan bergaul yang baik
c. Upaya untuk meningkatkan kebersamaan dan keharmonisan
hubungan mahasiswa, remaja dan dewasa.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pokok Bahasan : penyuluhan bahaya merokok dan Narkoba
2. Sasaran Dan Target : seluruh pasien di ruangan cendrawasih
3. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
4. Media dan alat : leptop,infokus,Leaflet
5. Waktu Dan Tempat
Hari/Tanggal :kamis, 10 Februari 2023
Waktu :10.00 WIB - Selesai
Tempat : Ruang cendrawasih
6. Pengorganisasian Dan Fungsinya Atau Uraian tugas
Moderator : syifa fauziah
Presenter : Novela gusti anggraini
Observer : Selvy Orline
Fasilitator : Fuji Tri Hastuti
Agung Ali Imam Hanafi
7.setting tempat
PENYAJI MODERATOR
FASILITATOR FASILITATOR
PESERTA
OBSERVER
8.KEGIATAN PENYULUHAN
NO WAKTU KEGIATAN PUNYULUH KEGIATAN
PESERTA
1. 3 menit Pembukaan:
a. Membuka kegiatan dengan a. Menjawab salam
mengucapkan salam.
b. Memperkenalkan diri. b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dari c. Memperhatikan
penyuluhan
d. Menyebutkan materi yang akan d. Memperhatikan
diberikan.
2. 20 menit Pelaksanaan :
1. Tanyakan tentang pengertian a. Memperhatikan
Rokok,
reinforcement,menejelaskan b. Memperhatikan
tentang pengertian merokok Bertanya dan
2.tanyakan tentang bahaya merokok menjawab
,reinforcement,menjelaskan tentang pertanyaan yang di
bahaya merokok. ajukan
3.tanyakan tentang kandungan c. Memperhatikan
dalam
rokok,reinforcement,menjelaskan
tentang kandungan dalam rokok.
4.tanyakan tentang cara mencegah
kecanduan
merokok,reinforcement,menjelaskan
cara mencegah kecanduan merokok
5.tanyakan tentang pengertian
napza,reinforcement,menjelaskan
tentang pengertian napza
6.tanyakan tentang dampak
penyalahgunaan
napza ,reinforcement,menejelaskan
tentang dampak penyalahgunaan
napza
7.tanyakan tentang pengobatan dan
pemulihan
napza,reinforcement,menjelaskan
tentang pengobatan dan pemulihan
napza
3. 10 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta tentang Menjawab pertanyaan
materi yang telah di berikan, dan
reinforcement kepada peserta yang
dapat menjawab pertanyaan.
4. 2 menit Terminasi :
Mengucapkan terima kasih atas Mendengarkan
peran serta peserta Menjawab salam
Mengucapkan salam penutup
9.Materi
a. pengertian rokok
b. Bahaya merokok
Asap rokok dihisap dan masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan
paru-paru mengalami radang, bronchitis, pneumonia. Kemudian bahaya dari zat
nikotin yang dapat menyebabkan kerusakan sel-sel dalam organ paru-paru yang
dapat berakibat fatal yaitu kanker paru-paru.
D. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Pasien hadir di tempat penyuluhan
b. Penyuluhan dilaksanakan di RSJ.HB .SAANIN PADANG
Jln .Raya Ulu Gadut,padang ( Ruang Cendrawasih)
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Audiens antusias terhadap materi penyuluhan
b. Audiens tidak meninggalkan tempat penyuluhan
c. Audiens mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
3. Evalusi Hasil
a. Pasien 80 % mengerti dan memahami bahaya merokok dan
Narkoba
b. Pasien mampu mengulang pengertian Narkoba dan rokok
11.PENUTUP
Ketua Pelaksana
Mengetahui