Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

KUNJUNGAN KE KOMISI PEMBERANTASAN AIDS (KPA)


DINAS KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA

Disusun Oleh:
Kelompok III
1. Atikah (P0.71.33.2.21.02)
2. Dekthon N. Mote (P0.71.33.2.21.006)
3. Hermina M. Warikapokah (P0.71.33.2.21.011)
4. Indah L. Nahumarury (P0.71.33.2.21.013)
5. Jerlin Wandikbo (P0.71.33.2.21.020)
6. Maria M. Lartutul (P0.71.33.2.21.020)
7. Seryana (P0.71.33.2.21.031)
Semester IV

Mata Kuliah:
Penyakit Tropis

Dosen Pengampu:
Dhorkas Marpaung, SKM., M.Epid

PROGRAM STUDI D-III SANITASI KAMPUS MIMIKA


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA
TAHUN AKADEMIK 2023/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
kasih dan perlindungannya kami dapat menyelesaikan karya tulis laporan
kunjungan terkait pembahasan mengenai HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual
(IMS) / Penyakit Menular Seksual (PMS) ini dapat dipersembahkan kepada para
pembaca tercinta.

Adapun tujuan dalam penulisan karya tulis laporan kunjungan ini adalah
untuk memenuhi tugas mata kuliah Penyakit Tropis.

Kami sebagai penulis sangat menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah
kami ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sebagai
penulis masih mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun dari
pembaca serta guna untuk kesempurnaan tugas karya tulis ilmiah laporan
kunjungan lapangan ini.

Mimika, 07 Februari 2023

Penulis

2
DAFTA ISI

LAPORAN.............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTA ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Tujuan........................................................................................................1
1.3 Manfaat Kunjungan.....................................................................................2
1.3.1 Bagi Mahasiswa....................................................................................2
1.3.2 Bagi Program Studi...............................................................................2
1.3.3 Bagi KPA..............................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM KPA KABUPATEN MIMIKA......................................3
2.1 Profli KPA....................................................................................................3
2.2 Susunan Organisasi KPA............................................................................3
2.3 Program Kerja KPA....................................................................................3
2.4 Sejarah Pembentukan KPA di Mimika.........................................................3
BAB III HASIL WAWANCARA DAN OBSERVASI................................................4
3.1 Identitas Informan........................................................................................4
3.2 Hasil Wawancara dan Observasi................................................................4
3.3 Penutup.......................................................................................................4
3.3.1 Kesimpulan...........................................................................................4
3.3.2 Saran....................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................5
LAMPIRAN...........................................................................................................6

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kasus HIV/AIDS pertama di Indonesia ditemukan di Bali pada tahun 1987.
Pada tahun yang sama, Perserikatan Bangsa-Bangsa menyetujui diadakannya
strategi khusus untuk mencegah dan menanggulangi AIDS di seluruh dunia.
Departemen Kesehatan Indonesia saat itu kemudian membentuk panitia khusus
untuk menanggulangi AIDS serta menyelenggarakan pendataan orang dengan
HIV/AIDS melalui beberapa peraturan tahun 1988 dan 1989. KPAN pertama kali
dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden 36/1994 sebagai Komisi
Penanggulangan AIDS. Pada tahun 2006, Komisi Penanggulangan AIDS diubah
menjadi Komisi Penanggulangan AIDS Nasional melalui Peraturan Presiden
75/2006 bersamaan dengan dibentuknya Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi
dan Kabupaten/Kota.
Struktur khusus Komisi Penanggulangan AIDS Nasional dihapus melalui
Peraturan Presiden Nomor 124 Tahun 2016 yang juga mensyaratkan KPAN
menyelesaikan tugasnya paling lambat akhir tahun 2017. Namun demikian
keberadaan KPA di daerah (provinsi dan Kabupaten/kota) tidak dilakukan
perubahan melalui peraturan presiden tersebut, artinya keberadaan KPA di
daerah masih ada mengacu pada Perpres no 75 tahun 2006 dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri nomor 20 tahun 2007 (pedoman pembentukan KPA di
daerah).

1.2. Tujuan
Dengan dilaksanakannya praktek kunjungan lapangan di KPA Dinas
Kesehatan Kabupaten Mimika ini adalah:
1. Untuk mengetahui jumlah kasus IMS/PMS dan HIV/AIDS di Kabupaten
Mimika;
2. Untuk mengetahui target dan capaian program KPA Dinas Kesehatan
Kabupaten Mimika;
3. Untuk mengetahui keberhasilan program KPA Dinas Kesehatan
Kabupaten Mimika;
4. Untuk mengetahui kendala pelaksanaan program Dinas Kesehatan
Kabupaten Mimika;
5. Untuk mengetahui upaya-upaya yang sudah dilakukan KPA Dinas
Kesehatan Kabupaten Mimika;

4
1.3 Manfaat Kunjungan
Dengan adanya praktek kunjungan di KP'A Dinas Kesehatan Kabupaten
Mimika berikut adalah manfaatnya:

1.3.1 Bagi Mahasiswa


1. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai apa
itu IMS/PMS dan HIV/AIDS
2. Meningkatkan pengetahuan tentang target dan pencapaian dari KPA
3. Menambah wawasan mengenai upaya-upaya yang dilakukan KPA
terhadap penyakit IMS/PMS dan HIV/AIDS

1.3.2 Bagi Program Studi


1. Mengembangkan pola kemitraan dalam proses belajar mengajar,
penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai Misi Program Studi
2. Meningkatkan pembinaan dan kerjasama dengan alumni dan
stakeholder sesuai Misi Program Studi
3. Kedua poin diatas tentu tidak terlepas dari Visi Program Studi yakni
menghasilkan tenaga sanitarian yang professional, mandiri, kompetitif dalam
bidang penyakit tropis berbasis lingkungan tahun 2025.

1.3.3 Bagi KPA


1. Membuka wawasan mahasiswa mengenai sejarah HIV/AIDS di
Tinggkat Nasional, Daerah Papua dan Kota Timika serta cara penularan dan
penanggulangan HIV/AIDS dan IMS/PMS di Kabupaten Mimika
2. Mendidik dan mengajak mahasiswa untuk harus berani memeriksa
HIV/AIDS dan menjadi contoh bagi kampus yang lainnya.
3. Memaparkan target program, jumlah kasus, dan capaian program serta
upaya-upaya KPA Dinas Kabupaten Mimika dalam menanggulangi HIV/AIDS dan
IMS/PMS dengan mengedepankan kerjasama lintas sector.

5
BAB II
GAMBARAN UMUM KPA KABUPATEN MIMIKA
2.1 Profli KPA
Komisi Penanggulangan AIDS Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika berlokasi
di Jalan Yosudarso, KM 7, Timika, Papua Tengah, Indonesia

2.2 Susunan Organisasi KPA


Setelah KPA di merge (digabungkan) kedalam Dinas Kesehatan pada
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), KPA bukan lagi berstatus
organisasi. Untuk itu, KPA kini hanya memiliki Kabid P2P Dinas Kesehatan yang
diduduki oleh Obet Tekege, SKM

2.3 Program Kerja KPA


KPA Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika mempunyai beberapa program
kerja yakni adalah sebagai berikut:
1. Layanan KT-HIV
2. Layanan PDP
3. Layanan TB-HIV
4. Layanan PPIA
5. Layanan IMS
6. Layanan Satelit PDP

2.4 Sejarah Pembentukan KPA di Mimika


Menurut (Tutu, 2023) Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) mulai didirikan di
Kabupaten Mimika pada tahun 2005. Meskipun demikian, berdasarkan
keputusan Perpres No.75 Tahun 2006 Tentang Komisi Penanggulangan AIDS
Nasional yang merubah Keputusan Presiden 36/1994 sebagai Komisi
Penanggulangan AIDS telah menyatakan bahwa KPA Nasional untuk Provinsi
dan Kabupaten/Kota barulah dibentuk pada 2006.
Pada 2016, struktur khusus Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
dihapus melalui Peraturan Presiden Nomor 124 Tahun 2016 yang juga
mensyaratkan KPAN menyelesaikan tugasnya paling lambat akhir tahun 2017.
Namun demikian keberadaan KPA di daerah (provinsi dan Kabupaten/kota) tidak
dilakukan perubahan melalui peraturan presiden tersebut. Hanya saja, akibat dari
keputusan ini mengakibatkan KPA di daerah harus bergabung (bernaung) ke
dalam Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

6
BAB III
HASIL WAWANCARA DAN OBSERVASI
3.1 Identitas Informan
Nama Narasumber I : Richard ArthurTutu
Status Kepegawaian : Honorer
Peran di KPA : Monitoring dan Evaluasi Data HIV/AIDS dan IMS
Nama Narasumber II : Yoran Tauran, AMK
Status Kepegawaian : Pegawai Negeri Sipil
Peran di KPA : PenanggungJawab HIV dan IMS

3.2 Hasil Wawancara dan Observasi


Berikut adalah hasil pemaparan materi oleh narasumber terkait dengan situasi
HIV/AIDS di Kabupaten Mimika Tahun 2022 :
1. Jumlah Kasus HI/AIDS per 2022 adalah sebanyak 335 kasus HIV/AIDS
2. Target dan capaian program HIV/AIDS sebanyak 41,443
3. Keberhasilan program dapat dikatakan berhasil karena jumlah kumulatif kasus
HIV/AIDS pada tahun 2022 adalah sebanyak 7.017
4. Kendala pelaksanaan program adalah:
a) pasien positif yang tidak mau ARV
b) pasien positif yang berpindah Kabupaten/Kota
c) pasien program PPIA yang menolak ARV sejak mengandung
d) sikap masyarakat yang takut akan tes HIV
5. Upaya yang sudah dilakukan adalah melaksanakan tes pada
kelompok/wilayah resiko tinggi baik itu WPS, PPS, Waria, LSL, Pasangan Risti,
Pelanggan PS.

3.3 Penutup
3.3.1 Kesimpulan
Kelompok III pada mata kuliah penyakit tropis menarik kesimpulan pada
kunjungan ke KPA Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika bahwa kerja-kerja
Komisi Penanggulangan AIDS (HIV/AIDS) pada intinya adalah menunggu
adanya laporan dari faskes baik itu Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik barulah
melakukan tindakan untuk kalangan masyarakat umum, Sedangkan yang
difokuskan dan atau rutin dilakukan pemantauan dan pemerikasaan oleh KPA
sendiri adalah kelompok yang dilabeli mereka sebagai kelompok Resiko Tinggi
(Kelompok Risti) yakni adalah wps, pps, waria, lsl, pasangan risti dan pelanggan
ps.
3.3.2 Saran
Kelompok III pada mata kuliah penyakit tropis mempunyai beberapa saran
kepada Komisi Penanggulangan AIDS (HIV/AIDS) Dinas Kesehatan Kabupaten
Mimika yakni adalah sebagai berikut:
1. Adanya kolaborasi bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika guna
mengadakan program triwulan penyuluhan dan pemeriksaan kepada pelajar
SMP dan SMA guna mendidik dan mencegah laju kasus HIV/AIDS sejak dini.
2. KPA Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika tidak bekerja memfokuskan pemantaun dan
pemeriksaan hanya pada kelompok Resti tetapi juga harus ada kerjasama lintas
Kelurahan.
3. KPA tidak bekerja dengan hanya menunggu laporan kasus kejadian HIV/AIDS dan
IMS.

7
DAFTAR PUSTAKA
Tutu, Tauran. 2023. Situasi HIV-AIDS di Kabupaten Mimika Tahun 2022. KPA.
Mimika. 90 mins

8
LAMPIRAN
Kunjungan Mahasiswa Semester IV Poltekkes Kemenkes Jayapura Program
Studi Sanitasi Jurusan Kesehatan Lingkungan Kampus Mimia Ke Komisi
Penanggulangan AIDS (HIV/AIDS) Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika 2023

Anda mungkin juga menyukai