SYAKL AL-KALIMAT
AL-ARABIAH SYAKL AKHIR ,
WASATH WA AWWAL
Disusun oleh:
DosenPengampu:
Dr.Abdul Halim Hanafi, M.Ag
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
TAHUN 2022 M/1444 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Syakl al-kalimat al-arabiyah syakl akhir washat
wa awwal tepat waktu.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang
telah menuntun ummatnya dari masa kegelapan hingga menuju masa yang terang benderang
dengan banyak keilmuan seperti sekarang.
Kami ucapkan terima kasih kepada bapak dr. Abdul halim, selaku dosen pada mata
kuliah Study Naskah Baahasa Arab serta teman-teman kami yang telah membantu dalam
penyelesaian penulisan makalah ini. Dan juga terima kasih kepada teman-teman kelompok III
yang sudah bekerja sama dalam pembuatan makalah ini yang berjudul dan menjelaskan
tentang “Syakl al-kalimat al-arabiyah syakl akhir washat wa awwal”.
Makalah tentang syakal al-kalimat al-arabiyah Syakl akhir washat wa awal disusun
guna memenuhi tugas dosen pada mata kuliah Study naskah bahasa arab di Program pasca
sarjana Univesitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Study Naskah Bahasa Arab.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak selaku dosen mata
kuliah Study naskah bahasa arab. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih
pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR IS
KATA PENGANTAR............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
1.3 Tujuan..............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................
3.2 Saran..............................................................................................................
SYAKL AL-KALIMAT
WASATH WA AWWAL
القرءة-ا
اقرء القطعة اال تية با المخارج الجيدة واالشكال الصحيحة.ا
(1 ) اشهد ان ال اله اال هللا واشهد ان محمد الرسول هللا
(2 ) العلم نور ونور هللا ال يهدى للعاصى
الشرح-ب
SYAKAL artinya tanda baca yang terdapat pada al-kalimat ,baik pada huruf
awal,tengah dan akhir,misalnya tanda dhommah,fathah,kasrah, dan sukun. Maka
pada setiap huruf al-kalimat mempunyai salah satu dari syakal ini.
Terdapat tempat syakal pada al-kalimat yaitu tiga harakat (tanda baca
vokal),yaitu syakal dhommah,fathah dan kasrah dan satu tanda sukun (tanda
baca huruf mati).
Contoh pada contoh ( 1) sampai (3) diketahui bahwa setiap huruf pada al-
kalimat itu terdapat syakal,ada yang berupa dhommah,fathah, kasrah dan
sukun.tanda baca itu ada yang terletak didepan,ditengah dan diakhir dari huruf
yang ada pada al-kalimat.
Pada contoh nomor (1) (3) -, misalnya terdiri atas teks bahasa arab yang
bersyakal dengan rincian sebagai berikut :
هللا رسول هحمد ان اشهد و هللا اال اله ال ان اشهد
Syakal dhommah adalah syakal asal dari al-kalimat bahasa arab. Ia dapat terletak
dihuruf akhir,tengah dan diawal al-kalimat.
Syakal dhommah yang berada di akhir al-kalimat berada pada :
(1) Isim dzahir mufradyang tidak didahului huruf jar atau huruf nasab ,misalnya;
العلم نور – طلب العلم فريضة
(2) Isim jamak taksir yang tidak didahului a’mil jar atau a’mil nasab misalnya ;
المساجد – المدارس
(3) Jamak muannas Salim, misalnya ;
ْ – مسلمات
مومنات
(4) Fi’il mudhori’ yang diakhirnya tidak bersambung dengan huruf dan tidak
didahului oleh huruf nasab atau huruf jazam , misalnya ;
يعلم – يفهم – ينصر-يدرس
(5) Fa’il , misalnya :
يعلم االستاذ تالميذه
(6) Naib fa’il , misalnya :
يعلم تالميذه
(7) Mubtada’ dan khabarnya, misalnya :
العلم نور
(8) Isim kana wa akhwatuha , misalnya :
كان الناس امة واحدة
(9) Khabar inna wa akhwatuha misalnya ;
ان هللا عليم خبير
(10) Al-kalimat –al-kalimat yang mengikuti syakal dhommah dibaca syakal
akhirnya dengan dhommah, misalnya ;
ْ المومن القوي خير واحب الى هللا من
المومن الضعيف ْ
2. ( فتحةfathah )
Suatu al- kalimat dibaca fathah pada akhir hurufnya jika berada pada ;
3. ( كسرةkasrah)
Suatu alkalimat dibaca kasrah pada akhir hurufnya jika berada pada ;
4. ( سكونsukun )
a. Al-kalimat mu’rabah
Al-kalimat mu’rabah yaitu al-kalimat isim atau fi’il yang syakal akhirnya dapat
berubah-ubah karena dipengaruhi oleh huruf atau amil yang merubahnya.
Misalnya dari syakal akhir dhommah menjadi fathah,dari fathah mrnjadi kasrah
atau dari dhommah menjadi sukun, dan sebagainya.
Syakal akhir pada al-kalimat mu’rabah berada pada dua tempat, yaitu ;
(1) Isim dzohir yaitu isim yang maknanya dapat dimengerti secara langsung
contoh pada nomor 1 sampai 9 adalah isim dzahir. Oleh karena itu
m,aksudnya langsung dipahami .isim yang maknananya tidak dapat
dipahami secara langsung yaitu isim dhomir , isim isyarah dan isim mausul
(2) Fi’il mudhori’ yaitu fi’il yang mengandung waktu sedang atau akan ,
contoh ;
اشهد ان ال اله اال هللا واسهد ان محمدا رسول هللا
b. Al-kalimat mabniyah
Al-kalimat mabniyah terdiri atas isim mubham ( isim yang maknanya tidak
dapat dipahami langsung kecualiia bersambung ) dengan al-kalimat
lainnnya.dan fi’il yaitu fi’il madhi, fi’il amar dan fi’il mudhori’yang
bersambung dengan nun tawkid dan nun niswah.
Misalnya :
فعل – يفعل, begitu seterusnya cara membaca syakalnya tengah dan awal.
Berikut ini contoh wazan al-kalimat sebagai pedoman cara cara membaca
syakal awal dan tengah.
كلمات وزن
ينصر- نصر ) فعل – يفعل (فتح – ضم
يضرب- ضرب ) فعل – يفعل (فتح – كسر
يفتح - فتح فتح ) ( فتح – يفعل فعل –
يعلم - علم فح ) ( كسر – يفعل فعل –
يحسن حسن - ضم ) ( ضم – يفعل فعل –
يحسب حسب - كسر ) ( كسر – يفعل فعل –
)2. Wazan al-kalimat ruba’iy mujarrad (empat huruf asli
3. Wazan al-kalimat tsutsiy bi harfin (tiga huruf ditambah satu huruf
)tambahan
Wazan al-kalimat tsulatsy mazid biharfun mempunyai tiga wazan yaitu :
1 Tsulatsi mujarrad 6
2 Ruba;iy mujarrad 1
3 Tsulatsiy mazid bi harf wahid 4
4 Tsulatsiy mazid biharfain 5
5 Tsulatsiy mazid bi tsalatsati ahrif 6
jumlah 22
Catatan : jika ad ayang berpendapat bahwa wazan al-kalimat ada 36 wazan, maka
14 wazannya adalah yang mulhaq ( yang menyerupai 22 wazan datas.
!- قال النبي صلى هللا عليه وسلم المسلم أخو المسلم, عن عبد هللا بن عمر رضي هللا عنه
ومن كان في حاجة أخيه كان هللا في حاجته ومن فرج عن مسلم كربة.ال يطلمه وال يسلمه
فرج هللا عنه كربة من كربات يوم القيامة ومن ستر مسلما ستر ه هللا يوم القيامة
Demgan memahami sighat atau kata jadian bahasa arab, pemelajar akan
dapat membaca suatu al-kalimat dengan bacaan yang baikdan
benar.bagaimanakah sighat al-kalimat dan bagaimana membacanya ? paparan
berikut ini akan menjelaskannya dengan contoh-contoh yang masyur..
Sighat dalm bahasa arab identik dengan kata jadian dalm bahasa
indonesia. Misalnya kata ‘persahabatan’ adalah kata jadian dari kata dasar
‘sahabat’ yang dapat awalan ‘pe dan akhiran an’. Dengan demikian al-kalimat
bahasa arab dari segi sighatnyaterbagi dua (1) yang bersighat , yaitu al-kalimat
yang dibaca menurut pola/ wazannya dan (2) yang tidak bersighat , yaitu al-
kalimat yang tidak ada pola / wazan-nya sebagaimana yang be-rsighat.
Dengan demikian jelaslah bahwa membaca syakal awal dan tengah dari
suatu al-kalimat adalah berdasarkan wazan sighatnya.
2. Al-kalimat yang tidak bersighat yaitu bentuk kata yang adanya tidak
dibuat dari wazan al-kalimat yang disebutkan diatas, misalnya :
رجــل – أستا ذ- تـلـميـذ....................
تدريبات-و
اقرأ القطعة األتية وعين أوزان الكلمات التي تحتها خط-ا
انصرأخاك ظالما أو مظلوما
ودكثير من أهل الكتاب لو يردونكم من بعد ايمانكم كفار
PENUTUP
1. Kesimpulan
‘Study naskah bahasa arab adalah pembahasan yang terkait dengan cara
membca teks arab gundul baik dari segi perubahan kata maupun syakl pada kata
tersebut. ‘Study naskah bahasa arab dalam pembahasan makalah kami ini secara
umum membahas tentang syakal akhir, tengah dan awal kalimat baik
kalimatnya mabni maupun mu’rab, diantaranya sayakalnya
dhommah,fathah,kasrah dan sukun. Diantaranya ; al-kalimat mu’rabah,
alkalimat mabniyah,cara membaca syakal pada kalimat mu’rabah,cara
membaca kalimat syakl awal dan tengah pada kalimat dibaca sesuai dengan
wazannya dan kemudian membahas tentang sighat – sighat kalimat
Dengan demikian jelaslah bahwa membaca syakalawal dan tengah dari
suatu kalimat adalah berdasarkan wazan sighatnya.
2. Saran
1. Sebaiknya penulis juga mengambil rujukan dari kitab.