WATTAHFIDZ (QQWT)
Disusun Oleh:
Tubagus Sahrul
(131401278)
Masitoh
(1314012 )
(131401264)
Ahmad Solihin
(131401280)
EKIS-B
FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI
SULTAN MAULANA HASANUDIN BANTEN
2013
KATA PENGANTAR
Penulis
Makalah qqwt
Page 2
DAFTAR ISI
Makalah qqwt
Page 3
Makalah qqwt
Page 4
BAB I
PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah. Semoga Allah melimpahkan rahmat
tazhim
dan
salam
sejahtera
kepada
junjungan
kita
nabi
suci
Al-Quran
yang
diturunkan
kepada
Nabi
satunya
mujizat
sepanjang
masa.
Didalamnya
berisi
Makalah qqwt
Page 5
BAB II
PEMBAHASAN
TAFKHIM DAN TARQIQ
1.1 Pengertian tafkhim dan tarqiq
pengertian tafkhim menurut bahasa adalah : ( ATTASMIINU )
yang artinya gemuk/ tebal. sedangkan pengertian tafkhim menurut Istilah
adalah mengucapkan huruf dengan tebal sampai memenuhi mulut ketika
mengucapkannya atau menjorokkan bibir ke depan (bahasa jawa mecucu).
pengertian tarqiiq menurut bahasa adalah : ( ATTANHIIF) yang
arinya tipis/kurus. Sedangkan pengertian tarqiq menuru istilah adalah
mengucapkan huruf dengan tipis, sehingga tidak sampai memenuhi mulut
ketika mengucapkannya atau dengan memundurkan bibir seperti tersenyum.
Secara umum, berkaitan dengan pembahasan ini, huruf hijaiyah dapat
dibagi menjadi tiga kelompok :
1. Huruf
yang
selalu
dibaca
dengan tafkhim,
yaitu
huruf-
huruf istilaa (terangkatnya lidah ke langit-langit saat membaca hurufhuruf tersebut), yaitu .
2. Huruf
yang
selalu
dibaca
dengan tarqiq,
yaitu
huruf-
huruf istifaal (terhamparnya lidah di dasar mulut saat membaca hurufhuruf tersebut, dan merupakan huruf-huruf selain istilaa) selain ,
yaitu .
3. Huruf yang pada kondisi tertentu dibaca tafkhim, dan pada kondisi yang
lain dibaca tarqiq, yaitu huruf
1.2 Bacaan Tafkhim
Huruf hijaiyah yang wajib dibaca tafkhim terdapat tujuh huruf, yaitu huruf
istila yang berkumpul pada kalimat:
, ( Khushsho Dhoghthin
Qizh ) yaitu : . Selain ketujuh huruf tersebut harus dibaca
tarqiq, kecuali huruf lam dan ra, yang mempunyai ketentuan sendiri.
1. huruf lam tetap dibaca tafkhim jika berada pada lafal jalalah yakni lam
yang terdapat pada lafal: dengan syarat agar lam itu didahului tanda baca
fathah atau dammah.
Makalah qqwt
Page 6
Contoh:
.
2. ra wajib dibaca tafkhim (tebal) apabila:
a. berharokat fathah. Contoh :
b. berharokat dhommah. Contoh :
Makalah qqwt
Page 7
Makalah qqwt
Page 8
huruf lam dibacan tarqiq (tipis), jika huruf lam berada dalam lam jalalah
yang didahului huruf yang bertanda baca kasrah. Contoh:
Semua lam yang tidak berada pada lafal jalalah sebagaimana dijelaskan di
atas, maka harus dibaca tarqiq (tipis).
Contoh :
2) Ro' sukun karena waqaf, sebelumnya huruf Isti'la' sukun yang didahului
dengan huruf berharokat kasroh, contoh : dan
Untuk lafadz ketika washol maka ro dibaca dengan tebal,
sedangkan lafadz dibaca tipis sebab berharokat kasroh.
3) Ro' Yang Dibaca Tarqiq :
Ro yang berharokat kasroh, contoh :
Ro sukun, sebelumnya berharokat kasroh dan sesudahnya bukan
huruf Istila dalam satu kata, contoh :
atau Ro sukun, sebelumnya berharokat kasroh dan sesudahnya huruf
Istila tidak dalam satu kata, contoh :
Makalah qqwt
Page 9
contoh:
,
Ro sukun karena waqof sebelumnya bukan huruf Isti'la' dan
sebelumnya didahului oleh kasroh , contoh
Makalah qqwt
Page 10
Makalah qqwt
Page 11
Mad fari
jenis mad fari ini terdiri dari 13 macam, yaitu :
c. Mad Aridh Lissukuun
yaitu setiap mad thobii bertemu dengan huruf hidup dalam satu
kalimat dan dibaca waqof (berhenti). Panjangnya adalah 2, 4, atau 6
harokat (1, 2, atau 3 alif). Apabila tidak dibaca waqof, maka hukumnya
kembali seperti mad thobii.
Contoh :
,
Makalah qqwt
Page 12
d. Mad Badal
yaitu mad pengganti huruf hamzah di awal kata. Lambang mad
badal ini biasanya berupa tanda baris atau kasroh tegak. Panjangnya
adalah 2 harokat (1 alif).
Contoh :
, ,
e. Mad Iwad
yaitu mad yang terjadi apabila pada akhir kalimat terdapat huruf
yang berbaris fathatain dan dibaca waqof. Panjangnya 2 harokat (1 alif).
Contoh :
,
Makalah qqwt
Page 13
Mad ini terjadi hanya pada awal surat dalam al-quran. Huruf mad
ini ada delapan, yaitu : -
panjangnya
k. Mad Shilah
Mad ini terjadi pada huruh ha di akhir kata yang merupakan
dhomir muzdakkar mufrod lilghoib (kata ganti orang ke-3 laki-laki).
Syarat yang harus ada dalam mad ini adalah bahwa huruf sebelum dan
sesudah ha dhomir harus berbaris hidup dan bukan mati/sukun. Mad
shilah terbagi 2, yaitu :
Mad Shilah Qashiroh
Yaitu apabila ada mad silah bertemu dengan huruf selain hamzah.
Panjangnya dua harakat/ satu alif. Contoh :
,
Mad Silah Thawilah
Makalah qqwt
Page 14
l. Mad Farqi
Terjadi bila mad badal bertemu dengan huruf yang bertasydid dan
untuk membedakan antara kalimat istifham (pertanyaan) dengan
sebuutan/berita. Panjangnya 6 harokat. Contoh :
m. Mad Tamkin
Terjadi bila dua huruf ya' bertemu dalam satu kalimat, di mana ya'
pertama berbaris kasroh dan bertasydid dan ya' kedua berbaris
sukun/mati. Panjangnya 2 6 harokat (1 3 alif).
Contoh :
Page 15
bacaan
imam
sabah)
karena
adanya
perbedaan
riwayat.
3) Ikhtibari ( )
Artinya berhenti untuk di uji, yaitu ketika qori diuji
untuk menerangkan al maqthu (kata teropong), ketika
ditanya seorang juri atau boleh bagi seorang pengajar Alquran memutus-mutus ayat pada anak didiknya (untuk
memudahkan).
4) Ikhtiyari ()
Artinya berhenti yang dipilih, adalah waqof yang ada
unsur
kesengajaan,
bukan
karena
sebab-sebab
yang
kalimat
tersebut
bersangkutan
dengan
kalimat
yang
kalimat
sesudahnya.contoh
berhenti
dan
Makalah qqwt
Page 16
Waqof qobih sering disebut juga waqof yang buruk yaitu waqof
pada kalimat yang tak sempurna, sehingga dapat menimbulkan
pertanyaan,
apakah
tujuan
sebenarnya
dari
ayat
kalimat
pada ayat
waqof pada .
contoh : )(
berhenti dan
mengulang dari kalimat . Hukum waqof ini adalah
tidak boleh, terlebih jika ia dengan sengaja berhenti,
padahal dia mengetahui akan ketidak bolehannya, maka
haram hukumnya dan murtad karena jelas dengan
sengaja ia mempermainkan firman Allah.
Untuk lebih jelasnya perhatikan bagan berikut ini :
NO
Tanda Waqaf
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
Waqaf
Murokh-khosh
waqaf/berhenti,karena
(boleh
waqaf
7.
di
akhir
ayat sebaiknya
berhenti .
8.
Makalah qqwt
Page 17
utama)
9.
10.
11.
Kadzalik
(sama
tanda
waqaf
sebelumnya)
12.
13.
Al
Waqfu
utama)
Qila
Fihil
Aula (berhenti
lebih
Waqfu (ada
yang
Makalah qqwt
Page 18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian yang telah dikemukakan di atas, dapat diambil
kesimpulan sbb :
1. Mad ialah memanjangkan bacaan suatu huruf mad dan
mad asli huruf pokoknya ada tiga, yaitu Alif, Wawu dan Iya.
Dari hukum mad inilah keluarlah hukum mad fari atau
cabang-cabang yang timbul akibat sebab-sebab tertentu.
2. Bacaan panjang harakat bervariasi sesuai dengan
ketentuan mulai dari 2 harakat sampai enam harakat.
Dalam hukuman jaiz ada kebolehan membaca berbedabeda sesuai situasi bacaan, apakah sedang, lambat atau
cepat. Adapula bermacam-macam pendapat mengenai
panjang bacaan menurut imam Qiraat Sabah.
3. Dalam membaca al-quran juga ada aturan-aturannya
tersendiri. Seperti tebal tipis nya sebuah bacaan, boleh
berhenti untuk mengambil nafas, dan lain sebagainya
semuanya ada di dalam ilmu tajwid.
3.2 Saran
Sebelum mengakhiri tulisan ini penulis menyampaikan
beberapa saran kepada pembaca sbb :
1. Untuk seseorang yang ingin mempelajari tajwid hendaklah
mengetahui hukum tajwid secara menyeluruh.
2. Walaupun hukum mad termasuk khafi, tapi dianjurkan
mempelajarinya karena akan tejadi kerancuan kalau tidak
menggunakannya.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca
yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis
demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatankesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Makalah qqwt
Page 19
DAFTAR PUSTAKA
http://sahidrudy.blogspot.com/2012/11/hukum-macam-macamhukum-bacaan mad.html
http://enallzznotasiband-mad.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_mad
http://devyfakhriyani95.blogspot.com/2013/01/hukum-bacaanmad-dan-waqaf.html
http://www.edupai.web.id/2013/01/hukum-mad-dan-waqaf1.html
http://riskaninot.blogspot.com/2012/02/hukum-bacaan-maddan-waqaf.html
Sjafii A. Masud. Pelajaran Tajwid. Jakarta : pustaka aman
Makalah qqwt
Page 20