Anda di halaman 1dari 7

Cafe adalah sebuah tempat yang lebih dikenal masyarakat untuk tempat

ngopi dan nongkrong. Tak heran sih, soalnya di cafe biasanya memang
memiliki menu kopi yang beraneka ragam. Dari sisi menunya, cafe ini lebih
menyajikan menu-menu makanan yang sifatnya ringan, bukan makanan
berat.

Tak heran juga kalau cafe cocok dijadikan untuk tempat nongkrong. Selain
itu juga konsep desain cafe sendiri juga berbeda jika dibandingkan dengan
restoran.

Sedangkan Bistro sebenarnya hampir sama dengan restoran, hanya saja


skalanya lebih kecil. Karena di Bistro ini biasanya menu yang dijual adalah
makanan-makanan berat. Tetapi konsep ruangannya lebih santai dan
kasual, mirip Cafe. Tak heran kalau Cafe dan Bistro sering dianggap sama.

Sebenarnya Bistro itu sejarahnya dari Perancis. Kalau di Perancis, Bistro itu
memiliki konsep bar kecil dengan menu minuman anggur. Nah di Indonesia
sendiri, Bistro biasanya memiliki menu makanan yang merujuk ke makanan
Perancis, Italia dan Jerman.

Di Bistro juga memiliki menu yang sering berubah-ubah.

Cafe vs Bistro

Pada dasarnya, cafe sebenarnya identik dengan tempat minum kopi. Nggak heran kalau
menu andalannya adalah berbagai jenis kopi. Biasanya, cafe menawarkan menu makanan
kecil sebagai pendamping kopi. Oleh karena itu, cafe lebih cocok buat tempat nongkrong
daripada tempat makan. Apalagi, di beberapa cafe, menu makanan berat cenderung
terbatas.
Menu yang ditawarkan cafe selalu sama dari hari ke hari. Kalaupun ada penambahan atau
upgrading, biasanya dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Makanan yang ditawarkan
biasanya makanan ringan yang gampang dibuat. Misalnya, sup dan sandwich. Oh ya,
sekarang ini, cafe banyak menawarkan fasilitas 24 jam.

Dalam Bahasa Perancis, bistro berarti restoran kecil yang merujuk pada bar kecil yang
menjual minuman anggur. Sedangkan di Indonesia, bistro merujuk pada tempat yang
menjual makanan Perancis. Tapi, ada juga bistro yang menawarkan menu khas negara lain
seperti Jerman atau Italia. Bistro khas dengan suasana santai, homey, dan kasual. Beda
dengan cafe, menu bistro biasanya justru fokus pada makanan-makanan berat.
Ciri khas lain dari bistro adalah penawaran menu spesial yang ganti-ganti. Bahkan, ada bistro
yang menawarkan menu khusus pagi dan malam. Kalau cafe menawarkan suasana simpel,
maka bistro menawarkan suasana sesuai signature.

Suatu tempat makan dikategorikan sebagai restoran kalau punya aturan dan standar tertentu. Misalnya,
standar kualitas menu, standar pelayanan, standar penampilan karyawan, dll. Selain itu, suatu restoran juga
dikelola oleh sistem manajemen profesional. Artinya, ada bagan struktur kerja yang jelas. Seperti manajer,
pengawas, dan pelayan. Karena standar-standar ini, restoran biasanya terkesan ekslusif. Harganya
cenderung mahal karena harus membayar Pajak Penambahan Nilai (PPN). Menu di restoran juga lebih
terspesifikasi lho. Dengan kata lain, menu restoran biasanya fokus pada jenis makanan tertentu yang jadi
signature tempat itu. Meski dalam praktiknya banyak menu lain yang bisa kamu temukan.

Banyak orang yang masih keliru tentang perbedaan antara cafe dan bistro. Cafe
identik dengan kedai kopi yang menjual aneka menu ringan pendamping kopi.
Lalu bagaimana dengan bistro? Menu, makanan, dan suasana seperti apa yang
ditawarkan di kafe maupun bistro? Bistro jika dalam bahasa Prancis memiliki arti
restoran kecil. Di Prancis sendiri, bistro merupakan bar kecil yang menyajikan
minuman anggur. Sementara di Jakarta, bistro banyak menyuguhkan menu
Prancis dengan suasana santai, homey dan lebih kasual. Lantas apa perbedaan
bistro dengan cafe? Menu, makanan dan suasana seperti apa yang ditawarkan
oleh cafe maupun bistro? Berikut ini PergiKuliner akan berikan penjelasannya
ya, simak yuk!

1. Menu
Sumber : Pergikuliner.com

Cafe sebenarnya adalah kedai kopi atau tempat menjual kopi. Oleh karena itu,
menu yang ditawarkan berupa cemilan ringan pendamping kopi. Menu di cafe
juga cenderung sama setiap hari dan jarang berganti. Sedangkan, menu di bistro
umumnya berbeda untuk makan siang dan makan malam. Bistro biasanya
menginformasikan menu apa yang dibuat pada hari tersebut atau menu apa
yang disuguhkan untuk musim tertentu.

2. Jenis makanan
Sumber : Pergikuliner.com

Makanan yang dijual di cafe biasanya adalah makanan yang tidak terlalu mahal
dan hanya memerlukan waktu sebentar untuk dibuat. Contohnya, sandwich dan
sup. Beberapa jenis dessert yang ditawarkan antara lain adalah cake, pie, atau es
krim. Sementara, bistro membatasi pilihan menu pada hari tertentu. Namun
secara keseluruhan pilihan menunya lebih beragam, seperti roti panggang dan
aneka seafood.

3. Suasana

Sumber : Pergikuliner.com

Suasana di cafe sangatlah bervariasi. Beberapa kafe biasanya memiliki


tema tertentu, seperti klasik atau modern minimalis. Biasanya cafe juga
menyediakan meja di luar ruangan agar pelanggan dapat menikmati
pemandangan. Sedangkan, bistro umumnya dimiliki seorang chef. Oleh
karena itu suasana yang disuguhkan mencerminkan makanan yang
disajikan. Contohnya, chef yang memiliki spesialisasi masakan Italia
akan menghadirkan suasana Italia di bistro miliknya.

4. Jam operasional

Sumber : Pergikuliner.com

Banyak cafe buka hingga 24 jam, sehingga menjadi tempat favorit


untuk bersantap malam hari. Sementara itu, bistro memiliki jam
operasional tertentu. Beberapa bistro ada yang buka pada siang hari,
kemudian tutup beberapa jam dan buka kembali pada malam hari.
Bistro juga mungkin tidak buka tujuh hari dalam seminggu dan
memiliki libur lebih awal.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa perbedaan antara cafe dan bistro? Jadi
jangan sampai keliru lagi ya teman PergiKuliner. Agar kamu semakin tahu
keduanya, lebih baik segera datangi yuk beberapa cafe dan bistro yang sudah
PergiKuliner siapkan di bawah ini!

Di salahsatu buku standar desain interior yang pernah saya baca semasa kuliah dahulu, kategorisasi
antara cafe dan restaurant itu bisa dibedakan dari jenis layanan dan produk, dan keduanya termasuk
dalam kategori tempat makan dan minum.
Berikut ini beberapa jenisnya:

 Coffee Shop: biasanya berupa kedai kecil, menyediakan kopi juga minuman dan makanan
ringan atau malah hanya snack (roti, kue, cake), ini setara dengan “warung kopi” tradisional
Indonesia
 Cafe: seperti coffee shop, hanya saja jenis makanan yang dihidangkan mulai mencakup juga
2–3 jenis makanan cukup berat seperti spaghetti, french fries, sandwich. Bayangkan warung
kopi yang juga berjualan mie goreng atau nasi goreng
 Brasserie: seperti halnya Cafe, hanya saja hidangan minuman utamanya berasal dari jenis bir
dan minuman keras, bukan kopi. Mungkin setara Lapo di Indonesia?
 Bistro: seperti Cafe, dengan jenis makanan lebih beragam, termasuk pembedaan menu antara
makan siang dan makan malam, namun suasana tetap casual dan harga relatif terjangkau
 Restaurant: menyediakan banyak jenis makanan berat, dan beragam jenis minuman
Namun demikian, karena tidak ada badan hukum yang mengatur mengenai kategorisasi ini, banyak
kita jumpai penggunaan kategori yang lebih didasarkan pada persepsi yang ingin diciptakan
daripada pada jenis dan kelengkapan layanan.
Misalnya Cafe di Jakarta bisa berarti restoran dengan sepasukan juru masak, dua lantai area makan,
plus ruang VIP, termasuk interior juga peralatan makan yang mewah, dengan belasan atau malah
puluhan jenis makanan, plus wine. Bebas!
Kafe, pada dasarnya adalah warung kopi. Tempat dimana kopi dan produk turunannya dijual. Jika ada
minuman dari bahan lain, seperti teh, atau ada cemilan kecil, desert dan lain lain, itu adalah
‘sampingan’ dari kafe.
Anda masuk ke kafe biasanya bertujuan untuk memesan kopi. Jika “kafe” tersebut malah menawarkan
macam minuman atau makanan lain, dan tidak menjadikan kopi sebagai jualan utama, walaupun
mereka bermerek “kafe” tapi pada dasarnya mereka adalah restoran.

Jakarta - Banyak orang tak tahu beda kafe dengan bistro. Kafe identik dengan kedai kopi yang menjual
beberapa menu ringan pendamping kopi. Lalu bagaimana dengan bistro? Menu, makanan, dan suasana
seperti apa yang ditawarkan di kafe maupun bistro?

Dalam bahasa Prancis, bistro berarti restoran kecil. Di Prancis sendiri, bistro adalah bar kecil yang
menyajikan minuman anggur. Di Jakarta, bistro banyak menyuguhkan menu Prancis dengan suasana
santai, homey, dan kasual. Lantas apa perbedaan bistro dengan kafe? DetikFood (26/08/15) telah
merangkum perbedaan kafe dan bistro seperti berikut.

Kafe sebenarnya adalah kedai kopi atau tempat menjual kopi. Karenanya, menu yang ditawarkan berupa
camilan ringan pendamping kopi. Menu di kafe juga cenderung sama setiap hari dan jarang berganti.
Sedangkan menu di bistro umumnya berbeda untuk makan siang dan makan malam. Bistro biasanya
menginformasikan menu apa yang dibuat pada hari tersebut atau menu apa yang disuguhkan untuk musim
tertentu.
Makanan yang dijual di kafe biasanya makanan yang tidak terlalu mahal dan hanya memerlukan waktu
sebentar untuk dibuat. Contohnya sandwich dan sup. Beberapa jenis dessert yang ditawarkan antara lain
cake, pie, atau es krim. Sementara itu, bistro membatasi pilihan menu pada hari tertentu. Namun secara
keseluruhan pilihan menunya lebih beragam seperti roti panggang dan seafood yang segar.
Suasana di kafe sangatlah bervariasi. Beberapa kafe memiliki tema tertentu seperti klasik dan modern
minimalis. Ada pula kafe yang menyediakan meja di luar ruangan agar pelanggan dapat menikmati
pemandangan. Sedangkan bistro umumnya dimiliki seoang chef. Karenanya suasana yang disuguhkan
mencerminkan makanan yang disajikan. Contohnya, chef yang memiliki spesialisasi masakan Italia akan
menghadirkan suasana Italia di bistro miliknya
Banyak kafe buka 24 jam sehingga menjadi tempat favorit untuk bersantap malam hari. Sementara itu,
bistro memiliki jam operasional tertentu. Mereka biasanya buka pada siang hari, kemudian tutup
beberapa jam, dan buka kembali pada malam hari. Bistro juga mungkin tidak buka 7 hari dalam seminggu
dan memilih libur lebih awal

Anda mungkin juga menyukai