Anda di halaman 1dari 6

Tesalonika Bianca Tumampas

18102106 - ADH D / S.1

A. Restoran

1. Sejarah Restoran
Istilah dan penggunaan nama restoran pertama kali ditemukan di Prancis pada abad ke-
16. Berasal dari kata Prancis restaurer atau restore yang diartikan sebagai pembangkit
tenaga.
Restoran pertama kali hadir di dunia pada tahun 1765 dengan nama A Boulanger
yang berdiri di kota Paris. Dengan berdirinya restoran ini, Paris menjadi memiliki sejarah
penting bagi kelahiran restoran dan bisnis kuliner di dunia. Kondisi restoran ini tidak
seperti restoran sekarang, restoran ini tidak menyediakan daftar menu layaknya restoran
masa kini. Restoran pertama di dunia ini justru hanya menyajikan menu tunggal berupa
sup, namun dari sinilah bisnis kuliner mulai berkembang.
Terobosan konsep terjadi sekitar tahun 1782, ketika restoran yang terletak di Rue
De Richelieu, Paris, menulis daftar makanan mereka ke dalam menu. Makanan kemudian
disajikan dalam porsi personal dan setiap tamu dilayani satu persatu.
Perkembangan pesat ini justru terjadi karena Revolusi Prancis. Waktu itu berbagai
guild— semacam serikat para tukang dan perajin yang mengatur perijinan kerja dan
usaha— dibubarkan, memudahkan orang membuka restoran. Peluang ini ditangkap oleh
para pelayan dan koki kaum bangsawan yang kehilangan majikannya dan melarikan diri.
Untuk menghidupi diri, mereka kemudian membuka restoran sendiri. Perkembangan
restoran pun didukung oleh urbanisasi dan munculnya kelas menengah yang terdiri dari
para profesional dan orang bisnis.

2. Definisi Restoran
Restoran adalah istilah umum untuk menyebut usaha gastronomi yang menyajikan
hidangan kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menyajikan hidangan serta
menetapkan tarif tertentu untuk makanan dan pelayanannya.
Terdapat beberapa definisi tentang restoran dari para ahli, di antaranya:
Suarthana (2006): Restoran adalah tempat usaha yang komersial yang ruang lingkup
kegiatannya menyediakan pelayanan makanan dan minuman untuk umum di tempat
usaha.
Ninemeier dan Hays (2011): Restoran adalah suatu operasi layanan makanan yang
mendatangkan keuntungan yang mana basis utamanya termasuk di dalamnya adalah
penjualan makanan atau minuman kepada individu-individu dan tamu-tamu dalam
kelompok kecil.

3. Fungsi Restoran
Fungsi utama atau tujuan dari dibuatnya sebuah restoran sendiri adalah penyediaan
makanan dan minuman untuk pelanggan. Makanan dan minuman yang ditawarkan
cenderung bertindak sebagai motivator utama untuk mengunjungi sebuah restoran,
meskipun faktor-faktor lain, termasuk suasana, atmosfer, dan klien juga menentukan
jenis dan pilihan restoran yang akan dikunjungi.
Tujuan utama operasional restoran adalah untuk mencari keuntungan dan
membuat puas para konsumennya. Berdasarkan aspek dasar keberadaan, restoran
memiliki empat tujuan sebagai berikut:
- Perdagangan
Restoran berfungsi sebagai jasa penjualan dan pelayanan kepada pelanggan dari
jenis produknya.
- Keuangan
- Restoran menjaga kelancaran dari berlangsungnya kegiatan, merupakan perputaran
dari biaya penanaman modal.
- Kedudukan
Pengoperasian restoran yang utama adalah menyajikan berbagai jenis makanan dan
penampilan suasana ruang restoran.
- Kepraktisan
Restoran dalam penyusunannya menarik perhatian, penyajian, dan pelayanan dari
jenis usaha tersebut diharapkan dapat memberikan kepuasan.
B. Bar

1. Sejarah Bar
Bar yang sudah kita kenal saat ini pada awal mulanya dikembangkan oleh bangsa
Amerika kira-kira ada abad ke 16. Pada permulaannya, bar hanya terdiri dari sebuah
pemisah yang terbuat dari kayu yang kuat yang disebut barrier yang secara harfiah dapat
diartikan sebagai penghalang. Pengartian tersebut dimaksudkan untuk memisahkan
antara pembeli dan penjual (barman). Pada waktu itu, pembeli harus memegang
minuman ditangannya.
Perkembangan bar di Amerika dimulai dengan apa yang disebut tavern, yang
mempunyai daerah operasi sendiri antara lain di Boston. Tavern merupakan suatu bentuk
layaknya club pada umumnya, di mana kegiatan sekelompok orang yang disertai dengan
minum-minum pada Private House. Di Inggris, usaha pengadaan barn lebih dikenal
dengan nama Public House atau PUB. Pada pelaksanaannya, berbeda dengan Tavern
di Amerika, yaitu bila di Inggris Public House hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu
saja dan diawasi oleh badan pengawas yang ketak, ditarik pajak yang tinggi, jam bukanya
dibatasi dan diikat oleh peraturan-peraturan lainnya. Sedangkan sebaliknya, di Amerika
segalanya hampir serba bebas, harga lebih rendah dan keuntungannya pun lebih berlipat
ganda. Di Indonesia sendiri sekarang lebih hampir sama keberadaannya seperti di
Inggris, masih banyak diberlakukan peraturan dan kebijakan oleh pemerintah.
Pada waktu itu, bar-bar tidak menyediakan tempat duduk bagi pembelinya,
melainkan para pelanggan berdiri sambal bersandar pada papan Barrier itu tadi,
sehingga bar semacam ini pada waktu itu lebih dikenal dengan Stand Bar.

2. Definisi Bar
Pada umumnya, bar dapat diartikan sebagai tempat di mana orang dari segala lapisan
masyarakat dapat berkumpul bersama dan membeli minuman. Bar adalah tempat atau
konter yang menyajikan minuman beralkohol seperti beer, wine, liquor, dan cocktails
untuk di minum di tempat.

3. Fungsi Bar
Menurut fungsinya, bar dapat dibedakan menjadi dua, yakni Service Bar dan Public Bar.
Yang dimaksud dengan Service Bar adalah bar yang pada umumnya terletak
dalam sebuah hotel, di mana para bartender tidak langsung berhubungan dengan para
tamu, bahkan kadang-kadang tidak terlihat oleh tamu. Pemesanan minuman harus
dilakukan lewat para pramusaji. Bar ini hanya berfungsi melayani pesanan minuman
lewat restoran, banquet, maupun dari kamar (room service).
Sedangkan yang dimaksud dengan Public Bar adalah bar yang terdapat dalam
sebuah hotel maupun di luar hotel yang lokasinya terbuka untuk tamu; tamu dapat
bertemu dan memesan minuman kepada bartender atau peramu minuman. Di bar ini
disediakan meja dan kursi sebagaimana layaknya sebuah restoran. Para petugas bar
mempunyai kesempatan untuk berkomunikasi secara langsung dan akrab dengan para
tamu.

4. Jenis-Jenis Bar
Berikut merupakan jenis-jenis bar, di antaranya:
a. Publik Bar
Bar yang melayani penjualan minuman untuk umum. Bartender dapat langsung
berhubungan dengan tamu sambal membuat minuman.
b. Service Bar
Bar yang letaknya berada di belakang dan berdekatan dengan dapur/kitchen, serta
room service suatu hotel di mana bartendernya tidak berhubungan langsung dengan
tamu dan bar jenis ini tidak dilengkapi dengan bar stools.
c. Snack Bar
Bar yang hanya menjual makanan besar dan minuman ringan.
d. Mini Bar
Bar yang berada di dalam kamar hotel di mana minuman alkoholnya dalam bentuk
botol kecil yang ditata di atas meja yang dilengkapi freezer kecil untuk menyimpan
minuman lainnya.
e. Pool Bar
Bar yang berada di area kolam renang. Penjualan minumannya tidak lengkap,
terbatas pada bir, minuman ringan, jus, cocktail, juga disediakan beberapa macam
snack. Untuk pelayanannya, bartender dibantu oleh satu atau dua orang pelayan.
Gelas yang digunakannya biasanya gelas plastik.
f. Portable Bar
Bar yang dapat dipindah-pindahkan atau dibongkar pasang sesuai dengan
kebutuhan. Biasanya bar tersebut berupa counter yang diberi roda atau berupa
gabungan dari beberpaa meja yang digabung dan diatur sehingga membentuk suatu
counter. Portable bar ini biasanya digunakan untuk pesta kecil seperti cocktail party,
garden party, dan lain-lain.
g. Sanker Bar/Garden Bar
Bar yang letaknya di luar atau di ruangan terbuka seperti di halaman rumah.
h. Expresso Bar
Bar yang terdapat di pelabuhan-pelabuhan laut dan udara. Berasal dari Italia dan
menjual beberapa minuman.
i. Private Bar
Bar pribadi yang kebanyakan terdapat di rumah-rumah orang. Minumannya tidak
selengkap di bar, biasanya terbatas pada koleksi pemilik bar.
j. Lounge Bar
Bar yang biasanya terdapat di dalam hotel dengan tempat yang luas dan memanjang.
Ruangannya tertutup dan dilayani oleh bartender dan beberapa waiter. Sangat cocok
untuk tamu yang ingin bersantai, mendengarkan musik sambal menikmati
minumannya.
k. Bar dan Restoran
Biasanya terdapat di kota-kota dengan bentuk dan tampilan yang sama dengan
restoran. Bar ini terletak di sudut restoran, dilengkapi dengan hiburan seperti band
untuk mengiringi tamu-tamu yang sedang makan dan minum.
C. Daftar Pustaka

http://www.femina.co.id/article/sejarah-singkat-restaurant--restoran-
http://tau-sejarah.blogspot.com/2013/03/sejarah-restoran-pertama-di-dunia.html
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/6401/Bab%202.pd
f?sequence=10
https://brainly.co.id/tugas/183458
https://www.dosenpendidikan.com/restoran-pengertian-tujuan-jenis-produk/
http://mixologic.blogspot.com/2009/12/sejarah-perkembangan-bar.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bar_(tempat)

Anda mungkin juga menyukai