Anda di halaman 1dari 3

Nama : ROIS FAKHROZI ALSYAIDI

NRP/Kelas: 57214114046 / TAK- L

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN RISET DAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN
POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
PROGRAM STUDI TEKNIK AKUAKULTUR

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) I - LAMPUNG


TAHUN AKADEMIK 2021-2022
Mata Kuliah : Pancasila
Hari, tanggal : Kamis, 27 Januari 2022
Waktu : 08.00-09.30 WIB

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR DAN JELAS !

1. Apakah yang dimaksud dengan : (30 poin)


a. Pancasila sebagai Dasar Negara (Grundnorm)
b. Pancasila sebagai Ideologi Negara (Weltanschuung)
c. Pancasila sebagai Sistem Filsafat
2. Mana yang menurut anda lebih tepat, Ilmu bersifat bebas nilai atau ilmu bersifat tidak
bebas nilai? Berikan contoh dari argumentasi anda! (20 poin)
3. Pilih salah satu dari situasi dan tentukan peran anda dalam situasi tersebut. Adapun pilihan
situasi dan peran sebagai berikut: (50 poin)

Situasi (pilih salah satu) Peran (pilih salah satu)


1) Penangkapan ikan di laut Indonesia secara ilegal oleh orang a. Pemerintah
asing b. Pelaku Usaha
2) Indonesia memiliki sumber daya perikanan nasional, seperti c. Akademisi
ikan dan rumput laut sebagai sumber pangan perikanan, d. Investor dalam negeri
namun belum terwujudnya ketahanan pangan dari sektor e. Penyuluh
perikanan f. Mahasiswa
3) Pemindahan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan masih g. Masyarakat
dalam proses persiapan dari sisi ketersediaan lahan, konsep
tata ruang wilayah, kemampuan lingkungan hidup, aparatur
pemerintah, konsep bangunan dsb.

Pertanyaannya:
a. Mengapa anda memilih peran dan situasi tersebut ?
b. Bagaimana anda mengimplementasikan nilai-nilai dari setiap sila dalam Pancasila untuk
mencapai tujuan tersebut mengacu pada konsep Pancasila sebagai sistem filsafat,
Pancasila sebagai sistem etika dan Pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEK?

--------- Selamat bekerja semoga sukses ---------


Nama : ROIS FAKHROZI ALSYAIDI

NRP/Kelas: 57214114046 / TAK- L

LEMBAR JAWABAN

Petunjuk:
1. Jawablah pertanyaan yang anda anggap lebih mudah
2. Perhatikan waktu pengerjaan soal
3. Lembar jawaban dikumpulkan melalui Google Class Room. Apabila terdapat kendala pada Google
Class Room, maka lembar jawaban dikirim melalui email cipta.rachman@live.com

1.
A. Arti Pancasila sebagai dasar negara mengandung makna bahwa Pancasila digunakan menjadi dasar
untuk mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara. Artinya, pancasila berfungsi sebagai
dasar hukum, baik tertulis maupun tidak tertulis.
B. Pancasila sebagai ideologi negara adalah sarana pemersatu masyarakat dan pengarah motivasi bangsa
untuk mencapai cita-cita. dan Pancasila sebagai ideologi negara secara lebih luas adalah visi atau arah
kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki arti
penting, Pancasila sebagai ideologi negara bagi masyarakat adalah untuk memperlihatkan peran
ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga
ancaman berupa penyalahgunaan narkoba, terorisme, dan korupsi dapat dicegah.
C. Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan,
saling bekerjasama antara sila yang satu dengan sila yang lain untuk tujuan tertentu dan secara
keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh yang mempunyai beberapa inti sila, nilai dan
landasan yang mendasar. Pentingnya Pancasila sebagai sistem filsafat ialah agar dapat diberikan
pertanggungjawaban rasional dan mendasar mengenai sila-sila dalam Pancasila sebagai prinsip-
prinsip politik; agar dapat dijabarkan lebih lanjut sehingga menjadi operasional dalam
penyelenggaraan negara;

2. Ilmu bersifat bebas nilai. Mengapa ilmu harus bebas nilai?


Bebas nilai adalah tuntutan agar ilmu pengetahuan dikembangkan hanya berdasarkan pada ilmu
pengetahuan saja dan tidak boleh dikembangkan berdasarkan pertimbangan lain di luar ilmu
pengetahuan.Tujuannya agar ilmu pengetahuan tidak mengalami distorsi atau tunduk kepada ilmu
lain dan dapat berkembang secara otonom.
Josep Situmorang menyatakan bahwa sekurang-kurangnya ada 3 faktor sebagai indikator bahwa
ilmu itu bebas nilai, yaitu:
a. Ilmu harus bebas dari pengendalian-pengendalian nilai. Maksudnya adalah bahwa ilmu harus
bebas dari pengaruh eksternal seperti faktor ideologis, religious, cultural, dan social.
b. Diperlukan adanya kebebasan usaha ilmiah agar otonom ilmu terjamin. Kebebasan di sisni
menyangkut kemungkinan yang tersedia dan penentuan diri.
c. Penelitian ilmiah tidak luput dari pertimbangan etis yang sering dituding menghambat
kemajuan ilmu, karena nilai etis sendiri itu bersifat universal.

Dikatakan bebas nilai jika kolompok kajiannya itu ilmu eksata. Karena ilmu eksakta itu bersifat
ilmiah dan selalu bisa berubah definisinya terhadap sesuatu jika sesuatu tersebut bisa dibuktikan
definisinya secara ilmiah. Serta pokok kajiannya tidak terbatas “ bebas nilai” Contohnya : zaman
dahulu orang beranggapan bahwa bumi itu pusat tata surya, tetapi setelah ditemukannya teropong,
anggapan tersebut musnah dan digantikan dengan matahari sebagai pusat tata surya
Nama : ROIS FAKHROZI ALSYAIDI

NRP/Kelas: 57214114046 / TAK- L

3. Saya memilih peran sebagai mahasiswa dalam situasi Indonesia memiliki sumber daya
perikanan nasional, seperti ikan dan rumput laut sebagai sumber pangan perikanan, namun
belum terwujudnya ketahanan pangan dari sektor perikanan

a. Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan
individu, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya,
aman, beragam, bergizi, dan terjangkau, serta sesuai dengan keyakinan, dan budaya untuk dapat
hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
sektor kelautan dan perikanan merupakan sektor yang miliki peran yang sangar penting,
yaitu sebagai penyerap renaga kerja yang besar, penyedia sumber pangan yang berkualitas, dan
murah dalam kerangka ketahanan pangan , serta penghasil devisa negara yang potensial. Lebih
jauh sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu pilar yang harus dibangun untuk
terwujudnya ketahanan pangan
Peran mahasiswa Mahasiswa sebagai pelaku agent of change dan social control dapat
mengambil kontribusi aktif untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan
pangan Indonesia. Baik mahasiswa yang bergerak dalam sektoral pangan maupun sektoral non
pangan, bersama pemerintah dan masyarakat, mahasiswa dapat menjadi tonggak penerus
kepemimpinan guna ketahanan pangan Indonesia yang lebih baik. Mahasiswa dapat melakukan
sosialisasi serta mengedukasi terhadap pentingnya ketahanan pangan yang harus ditingkatkan di
kalangan masyarakat. Peningkatan kesadaraan ini dapat dilakukan pada pelaku sektoral pangan
dan pada masyarakat.
b. Pancasila sebagai sistem filsafat : mahasiswa melakukan sosialisasi dan
pengedukasian kepada masyarakat tentu kita menjadi tali penghubung antara pemerintah
ataupun investor yang mau membantu jalannya kegiatan dengan membiayai kegiatan tsb.
Pancasila sebagai sistem etika : mahasiswa dituntut untuk memiliki sikap dan
prilaku yang patut dicontoh oleh masyarakat dimana dia bersosialisasi contoh sikap yang
wajib dimiliki yaitu gotong royong, sopan santun pada tiap-tiap orang, dan aktif bersosial
Pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEK : untuk menanggulangi
kegiatan serupa memungkin kan mahasiswa untuk membuat atau mencipta alat baik itu
perangkat komunikasi atau alat bantu masyarakat yang dapat membantu cepat masyarakat
dan menanggulangi ketahanan pangan

Anda mungkin juga menyukai