Anda di halaman 1dari 1

EVALUASI OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN SISTEM PLAMBING AIR BERSIH, AIR BUANGAN,

VENT, PEMADAM KEBAKARAN, DAN PENYALURAN AIR HUJAN DI ARA CENTER GADING
SERPONG TOWER F, TANGERANG
Kevin Jairus dan Syarif Hidayat, S.T., M.T.
Program Studi Rekayasa Infrastruktur Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung
kevin.jairus@students.itb.ac.id dan shidayat@tl.itb.ac.id

LATAR BELAKANG
Sistem plambing merupakan sistem sarana yang fundamental dalam suatu bangungan. Keberjalanan operasional pada sistem ini menjadi
salah satu kebutuhan utama pada pengguna bangunan. Dalam menjaga pelayanan sistem ini agar efektif dan efisien sehingga dibutuhkan
kegiatan pemeliharaan. Adanya faktor tersebut membuat penulis untuk melakukan pembahasan mengenai operasional dan pemeliharaan
pada sistem plambing di gedung Ara Center Gading Serpong tower F. Gedung ini merupakan apartemen skyline yang paling aktif
beroperasional dibandingkan tower lainnya.

KONDISI EKSISTING HASIL DAN PEMBAHASAN


Gedung Ara Center Gading Serpong tower F
dikelola oleh PT. Parador Property Management. SISTEM PLAMBING AIR BERSIH
Dalam gedung ini memiliki 20 lantai yang memuat
281 unit kamar dengan 3 tipe unit yaitu studio, 1
bedroom, dan 2 bedroom. Selain itu, pada gedung
ini juga memiliki fasilitas yang terdiri dari kolam
renang, ruang meeting, toilet umum, tempat parkir
mobil, tempat parkir sepeda dan motor, mushola,
ruang kantor, tempat penyimpanan sampah kering
dan basah serta B3 dan ruang teknisi.
Dari observasi dan wawancara penulis didapatkan 3 Masalah pada sistem ini yang
terdiri dari perlengkapan berkarat di GWT, terdapat pompa rusak pada sistem
Tower F transmisi dan distribusi, dan arsip dokumen yang tidak lengkap
Semua kegiatan pemeliharaan pada sistem ini sudah dilakukan sesuai dengan
standar namun didapatkan 5 kegiatan belum dilakukan (tindakan pengendalian
kualitas air yang dilakukan pada beberapa titik, kegiatan penyimpanan gambar
dan dokumen serta kegiatan desinfeksi dan kegiatan pemeriksaan kadar sisa klor)
Analisa perhitungan pada parameter kapasitas pompa, head pompa, dan reservoir
air bawah didapatkan sudah memenuhi kriteria dari nilai teoritis dan kondisi
aktual. Namun dalam perhitungan pada parameter kebutuhan air didapatkan nilai
teoritis lebih besar dari aktual. Adanya perbedaan nilai tersebut dianalisa karena
terdapat persebaran lantai yang tidak merata, beberapa unit kamar tidak
dipakai, dan adanya pandemi korona membuat beberapa penghuni tidak tinggal
Jalan CBD Barat No. Kav. 1, Curug Sangereng, di apartemen
Kec. Klp. Dua, Tangerang, Banten, 15836
SISTEM PLAMBING AIR BUANGAN
SISTEM PLAMBING AIR HUJAN

Sistem penyaluran perpipaan air hujan sudah dilaksanakan


dengan baik melihat sistem tersebut telah beroperasional
dan didapat tidak pernah memiliki genangan air pada Dalam pengolahannya di STP terdapat unit yang tidak berfungsi (unit klorinasi)
daerah studi namun hasil efluen menunjukkan hasil kualitas pengolahan sudah baik hasil
Dari observasi dan wawancara penulis didapatkan 1 pengujian pada bulan maret 2021. hasil pengujian in dilakukan secara rutin setiap
masalah yaitu tidak mempunyai dokumen gambar teknik 3 bulan sekali oleh P.T ITEC Solution Indonesia
sistem plambing air hujan yang lengkap Dari observasi dan wawancara penulis didapatkan 1 Masalah pada sistem ini yang
terdiri dari ditemukan sebuah vektor (laba-laba, kecoa, dan lain-lain) pada STP
SISTEM PLAMBING yang dapat menjadi tempat sarang penyakit walaupun pada tempat tersebut
PEMADAM KEBAKARAN sudah mempunyai kegiatan pembersihan secara rutin setiap seminggu sekali
Semua kegiatan pemeliharaan pada sistem ini sudah dilakukan sesuai dengan
standar kecuali pada kegiatan pembersihan bak penampungan karena
dilaksanakan tanpa peralatan yang sesuai dengan standar

SISTEM PLAMBING VENT

Bangunan pelengkap pemadam kebakaran yaitu GWT sudah


sesuai dengan standar pada Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum nomor 26/PRT/M/2008 dan SNI 03-6570-2001
·Sistem hydrant pada indoor hydrant box dan sistem sprinkler Dari observasi dan wawancara penulis didapatkan 1 masalah yang terdiri dari
didapat sudah memiliki komponen yang sudah sesuai dengan terdapat 1 jaringan perpipaan yang terputus dan tidak tersambung pada pipa
standar pada ·SNI 03-1745-2000 dan juga sesuai dengan vent tegak.
gambar teknik. Namun untuk Sistem hydrant pada outdoor Semua kegiatan pemeliharaan pada sistem ini sudah dilakukan sesuai dengan
hydrant box didapatkan memiliki 2 komponen (rak slang dan standar namun terdapat 1 kegiatan pemeliharaan (tindakan pemeriksaaan
katup hidran) yang kurang dari standar dan gambar teknik lubang pada pipa ven secara berskala) belum dilakukan sesuai dengan standar.
Semua kegiatan pemeliharaan pada sistem ini sudah
dilakukan sesuai dengan standar pada Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum nomor 26 tahun 2008 namun terdapat 20
komponen yang belum dilakukan sesuai dengan standar
jadwalnya REFERENSI UTAMA
Noerbambang, S. M., & Morimura, T. (1986). Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing. PT. Pradnya
Babbit, Harold E., 1960. Plumbing: Third Edition, United States of America: McGraw Hill Book Company, Inc.
Paramita, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai