Lampiran :1
Yang terhormat
Pimpinan UD. RAHMATAN
Di Tempat
Salam Antiriba
Kami menawarkan kerjasama pembiayaan dengan perusahaan saudara melalui
program Business Sharing Economy (BSE), dengan konsep tanpa pengembalian, tanpa
jaminan, tanpa penyitaan asset, tanpa bagi hasil, tanpa bunga riba dan cost majeur
menjadi tanggung jawab bersama.
Melalui kerjasama ini, kita akan menjalankan konsep social bisnis dimana harga
barang akan lebih murah dari harga normat saat ini, begitu juga dengan ongkos
sewa/rental gedung dan kendaraan.
Melalui kerjasama ini, kami akan menaikkan omset penjualan dan penyewaan barang
dan jasa saudara menjadi 10 x lipat selama jangka waktu 60 bulan atau 5 tahun. Kami
juga menjalin kerjasama dengan developer property untuk membangun rumah sewa
hibah gratis bagi yang membutuhkan rumah.
Setelah 5 tahun kerjasama, kami akan menaikkan ratting perusahaan saudara menjadi
perusahaan go public (Tbk), kita akan melantai bersama dibursa saham sebagai
worldclass enterprize, dimana pada saat itu kita tidak bergantung seutuhnya pada
penjualan barang dan jasa.
Hormat kami,
Team Pejuang Antiriba
SUGIYONO
Agency Papua – Papua Barat
Maxwin organization merupakan perusahaan organizer dibidang pembiayaan yang berkerjasama dengan
PT.BBI (Broker Business International). Konsep pembiayaannya adalah obligasi bon (maxwin bon
obligasi kepada mitra yang dibiayai). Jaminan maxwin kepada semua mitra adalah RAB (Rencana
Anggaran Biaya) project pekerjaan mitra maxwin tanpa pengembalian tanpa jaminan tanpa penyitaan
asset.
Project keuangan maxwin adalah project keuangan mandiri, artinya maxwin membiayai sendiri semua
project mitra kerjasama tanpa melibatkan permodalan dari perbankkan dan atau penggalangan dana dari
masyarakat. Maxwin bukan perusahaan investasi karena maxwin tidak menghimpun dana investasi dari
masyarakat/public.
Satu satunya investor yang membiayai semua project maxwin kerjasama dengan developer, industry
pengolahan, transportasi, perhotelan, tambang, UMKM, Koperasi, yayasan, televise, radio dan media
cetak adalah PT. BBI (Broker Business International).
Dalam hal ini pihak OJK (Otoritas Jasa Keuangan) tidak punya kewenangan untuk mengintervensi
keuangan Maxwin Organizer karena maxwin tidak menyelenggarakan sector jasa keuangan dari public
dan semua pembiayaan ditanggung sendiri dengan segala resikonya. Jika dikemudian hari mengalami
kerugian, maka tidak ada pihak lain yang ikut menanggung kerugian sehingga maxwin tidak punya
beban dengan keuangan public.
Terkait dengan sector jasa keuangan syariah, tidak ada satu lembaga apapun yang diberi kewenangan
untuk mengurusi harta kekayaan pribadi orang perseorangan dalam pemanfaatannya termasuk jasa
keuangan syariah, kecuali KPPN Pajak Pratama. Maka penggunaan kekayaan adalah hak prerogratif
yang tidak boleh diintervensi oleh siapapun termasuk kekayaan pribadi maxwin organization. Konsep
bisnis yang dikembangkan oleh maxwin organization adalah Sharing Economy atau Ekonomi Berbagi,
dimana dalam kerjasama bisnis ini ada pembagian tugas sesuai kapasitas masing – masing, yaitu:
1. DEVELOPER
Developer menyediakan lahan dan perizinan untuk pekerjaan property dan maxwin yang mendanai
semua kebutuhan developer termasuk pelunasan hutang bilamana developer masih memiliki
sangkutan hutang piutang.
Dalam kerjasama ini developer melaporkan semua asset perusahaan dan membuat RAB sesuai
kebutuhan riil dilapangan dan maxwin akan membiayai developer sesuai RAB pengajuan.
Semua Laporan Asset Kekayaan Developer dan RAB yang dikerjasamakan oleh developer ke
maxwin akan disahamkan ke Negara sebagai surat berharga/obligasi dan maxwin yang mengelola
diperdagangan umum sebagai obligasi bon. Artinya surat berharga/obligasi tersebut sesungguhnya
adalah milik developer yang dikelola oleh maxwin, sebagai kompensasinya maxwin membiayai
semua kebutuhan developer sesuai RAB tanpa pengembalian, tanpa jaminan, tanpa penyitaan asset,
tanpa suku bunga riba.
Sementara maxwin melakukan perdagangan umum, developer bekerja membangun sector riil
dibidang property. Selanjutnya maxwin berbagi keuntungan dari hasil perdagangan umum dengan
Developer, Investor, Yayasan, Marketing dan lainnya termasuk user berupa deviden dan go public.
2. KOPERASI
Setelah penandatangan kerjasama, koperasi tetap focus disektor riil memproduksi barang dan asa dan
atau melakukan perdagangan barang dan jasa, selain itu koperasi juga melayani pinjaman
permodalan antiriba kepada pelaku UMKM, Nantinya koperasi akan kami jadikan perbankkan masa
depan yang akan menggulingkan riba.
Koperasi yang bekerjasama dengan maxwin dilarang membungakan pinjaman kepada user, dilarang
mengambil keuntungan dari jerih payah user. Koperasi akan didanai diawal sesuai RAB dan
selanjutnya akan menerima deviden 10% x RAB dan 10% x Aset selama 88 bulan.
Maxwin yang akan berbagi keuntungan dengan koperasi, itulah sebabnya maxwin melarang
memungut keuntungan dari user / pelaku UMKM. Nantinya koperasi akan menjadi perbankkan masa
depan yang akan menggulingkan riba.
3. YAYASAN
Setelah penandatangan kerjasama (MoU), yayasan dilarang memungut donasi dari masyarakat,
kecuali ada donator yang ingin mendonasikan harta kekayaannya. Jika selama ini yayasan berharap
dukungan dana masyarakat untuk membiayai kegiatannya, maka kedepan adalah sebaliknya,
yayasanlah yang akan menghidupi masyarakat sekitarnya melalui pendidikan gratis, kesehatan gratis,
rumah singgah panti asuhan gratis bagi anak yatim, terlantar, lansia dan para penyandang disabilitas’
Yayasan yang bekerjasama dengan maxwin akan didanai diawal sesuai RAB dan selanjutnya akan
menerima deviden 10% x RAB dan 10% x Aset selama 88 bulan. Yayasan juga akan mendapatkan
hibah 10% dari keuntungan Developer/Pengusaha Bebas Riba yang bergabung dalam Program
Business Sahring Economy (BSE).
Disebut program keuangan mandiri karena Maxwin membiayai sendiri semua projectnya tanpa
penggalangan dana dari masyarakat. Disebut antiriba karena maxwin tidak mengambil keuntungan bagi
hasil dengan semua mitranya, bahkan tanpa pengembalian, tanpa jaminan, tanpa penyitaan asset, tanpa
suku bunga. Maxwin bukan perusahaan investasi karena maxwin tidak menghimpun dana dari
masyarakat.
Terkait dengan issu investasi bodong, bahwa OJK sudah klarifikasi per maret 2021 ini dan bisa dicek di
google. OJK telah menerbitkan izin usaha kepada maxwin sebagai “DEVELOPER BISNIS ANTIRIBA”
dan telah mendidik ribuan “KONSULTAN BISNIS ANTIRIBA”, melalui yayasan sekolah antiriba dan
memberikan royalty 2% bagi setiap konsultan antiriba.
Keuntungan maxwin organization dalam project bisnis ini adalah dari obligasi bon yang disahamkan ke
Perdagangan Umum / pasar saham selama 5 tahun atau 60 bulan. Keuntungan dari hasil perdagangan
umum ini dibagi hasil dengan mitra maxwin sebagai keuntungan bersama. Issu bisnis yang
dikembangkan maxwin organization dalam pencapaian usahanya adalah jasa keuangan antiriba,
pembelajaran tentang jasa keuangan antiriba ini dikemas dalam yayasan sekolah antiriba. Semua murid
yang belajar tentang jasa keuangan melalui yayasan sekolah antiriba diproyeksikan sebagai pejuang
antirba. Semua pejuang antiriba ditugaskan untuk mempromosikan system sharing economy atau
ekonomi berbagai ke berbagai sector usaha / bisnis dan yayasan. Mereka yang berhasil dalam tugas
sebagai pejuang antiriba akan mendapatkan reward 2% dari perusahaan bisnis, koperasi, yayasan dan
media social yang bergabung dalam jasa keuangan antiriba.
Disebut jasa keuangan antiriba karena maxwin tidak membungakan uang kepada user dan atau
mengambil keuntungan dari user. Maxwin bukan perusahan investasi karena maxwin tidak menghimpun
dana masyarakat. Terkait issu investasi bodong, itu bukan urusan maxwin karena pejuang antiriba pun
dilarang memungut biaya dari calon mitra. Pejuang yang terbukti memungut biaya langsung di cut/putus
kontrak tanpa banding tanpa negosiasi. Maxwin organization siap menghadapi perkara hukum bilamana
ada pihak yang mengajukan keberatan tentang investasi bodong yang dikembangkan oleh maxwin
organization. Maxwin organization komitmen mendistrup pasar uang 2023, dan 2024 semua pelaku
UMKM akan berbalik arah ke koperasi untuk mendapatkan permodalan usaha dan pasar uang akan
mengalami kebangkrutan permanent tergilas oleh pasar modal.
PEMILIK MODAL
PT. BBI
MAXWIN
Program keuangan mandiri yang dikembangkan oleh maxwin dalam social bisnis ini dikerjasamakan
dengan Developer, Pengusaha, Koperasi dan Yayasan. Bentuk kerjasamanya tetap pada bidangnya
masing – masing, dimana Developer, Pengusaha, Koperasi dan Yayasan itu bermain disektor riil dan
maxwin bermain diperdagangan obligasi. Jangka waktu kerjasama ini adalah 60 bulan atau 5 tahun dan
bisa diperpanjang untuk jangka waktu 60 bulan atau 5 tahun berikutnya.
Project riil Developer adalah Perumahan, sedangkan Pengusaha dan Koperasi adalah Perikanan,
Peternakan, Pertanian, Quary, Rental, Pariwisata, Air Minum, pengolahan sampah, Perhotelan,
Distributor, Ekspedisi, Transportasi, Asuransi, Pabrik Industri, Dealer dan lain sebagainya serta pinjaman
modal usaha bagi para pelaku UMKM tanpa suku bunga riba dan tanpa bagi hasil.
Dan untuk Yayasan adalah memberikan pelayanan social kemanusiaan melalui pendidikan gratis, tempat
tinggal gratis, kesehatan gratis dan layanan kemanusiaan lainnya. Selain pembiayaan sesuai RAB,
yayasan juga menerima deviden dan go public serta hibah 10% dari profit Developer, BSE dan Koperasi.
Yayasan juga menerima hibah 500 Unit rumah dari 1000 unit rumah yang dibangun oleh developer untuk
merumahkan pegawai/karyawan dan fakir miskin.
Kerjasama ini tidak memungut biaya diawal, pelayanan diberikan secara gratis, pejuang antiriba
dilarang meminta biaya dan atau dilarang memberikan sesuatu kepada pejuang antiriba yang
ditugaskan sebagai konsultan bisnis antiriba.
Perusahaan yang bisa bergabung dalam program Business Sharing Economy (BSE) adalah berbadan
hukum PT, kalau masih berbentuk CV/Perorangan tetapi usahanya profit dan asetnya riil maka
mengajukan saja dulu, setelah disetujui barulah dibuatkan akta perubahan menjadi PT.
Tujuannya di PT kan adalah untuk melindungi perusahaan dari penyitaan asset terkait sangkutan hutang
bilamana terjadi kerugian. Perubahan CV/Perorangan menjadi PT, adalah wujud komitmen pembiayaan
tanpa jaminan tanpa penyitaan asset tanpa pengembalian dan tidak ada sita menyita asset saat mengalami
kerugian.
Keuntungan user adalah mendapatkan harga barang dan jasa secara lebih murah, misalnya:
- Beli rumah lewat perusahaan tempat kerja, bayar cash 50% dari harga jual (135 jutaan) tanpa cicilan,
terima cashback 100 % (135 jutaan) dibulan ke 100
- Perusahaan bayar cash ke developer, perusahaan terima cicilan dari karyawan 1.350.000 dan terima
cashback dari developer 100% (135 jutaan), perusahaan untung 100%
- Beli sirtu cash 135 juta ke Quary BSE hadiah 1 unit rumah type 45
- Rental unit 135 juta dan menerima hadiah 1 unit rumah type 45
- Order Pasir 135 juta bonus 1 unit rumah Type 45.
- Beli air Pam 135 juta langsung terima 1 unit rumah type 45, gratis air hingga lunas 135 juta atau kira
kira sekitar 17 tahun lamanya.
Keuntungan Mitra Maxwin organization (Developer, BSE, Koperasi):
1. Cash flow sesuai RAB
2. Hasil Penjualan barang dan jasa
3. Deviden 2,6% x Asset x 88 bulan, ditambah 2,6% x RAB x 88 bulan
4. Go Public 10 x Asset, ditambah 10 x RAB di bulan ke 60 / Setelah 5 Tahun
5. Jual beli saham
6. Jual beli perusahaan