Anda di halaman 1dari 5

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

1. INFORMASI UMUM
1.1 IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : TERAWATY AWALLIA,S.Pd
Institusi : SMK NEGERI 2 KARAWANG
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Jenjang : SMK
Fase :E
Elemen : Menyimak
Kelas :X
Alokasi Waktu : 4 JP

1.2 KOMPETENSI AWAL


Peserta Didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Pengertian teks laporan hasil observasi
2. Contoh teks laporan hasil observasi

1.3 PROFIL PELAJAR PANCASILA


Peserta didik diharapkan mampu menjadi pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa dan berahlak mulia, berpikir kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong, dan
berkebinekaan global.

1.4 SARANA dan PRASARANA


Media : Lingkungan dan internet
Alat : HP, LCD Proyektor
Bahan : video/gambar

1.5 TARGET PESERTA DIDIK


Terdapat 2 target peserta didik, yaitu:
1. Peserta didik dengan kesulitan belajar (hanya menonjol pada salah satu gaya belajar saja)
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi (mampu berkolaborasi, bernalar kritis, mandiri, dan
kreatif)

1.6 MODEL PEMBELAJARAN


Model pembelajaran tatap muka

2. KOMPONEN INTI
2.1 TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pembelajaran peserta didik mampu menginterpretasi informasi yang disajikan
dalam teks laporan hasil observasi secara kritis dan reflektif

2.2 PEMAHAMAN BERMAKNA


Setelah mempelajari secara mendalam teks laporan hasil observasi melalui aktivitas
pembelajaran menyimak peserta didik juga dapat memahami struktur laporan hasil observasi.

2.3 PERTANYAAN PEMANTIK


1. Seperti apakah laporan hasil observasi yang objektif?
2. Bagaimana menggunakan informasi lain untuk mendukung hasil observasi kalian?
3. Mengapa laporan hasil observasi harus objektif

2.4 KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke 1
No. Elemen Kegiatan Pembelajaran
1 Menyimak Kegiatan Awal (15 menit)
1. Peserta didik mengkondisikan diri untuk mengikuti pembelajaran
2. Guru cek kehadiran peserta didik sebelum melaksanakan
pembelajaran.
3. Ketua kelas/guru memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai.
4. Guru mengucap salam dan melakukan absensi
5. Guru memberikan pertanyaan bermakna kepada peserta didik
6. Peserta didik menyimak materi mengenai “Menyimak Teks Laporan
Observasi” secara kritis.
Kegiatan Inti (60 menit)
1. Guru menyiapkan teks “Belalang Anggrek” yang sudah dibagi
menjadi 4–5 bagian-bagian teks.
2. Peserta didik diminta membacakan secara bergantian pada setiap
bagian.
3. Setelah seluruh peserta didik membacakan bagian wacananya,
peserta didik diminta memberikan simpulan atau hal yang didapat
dari teks yang telah disimak.
4. Peserta didik diberi apresiasi oleh guru terkait simpulan atau
tanggapan yang sudah disampaikan.
5. Guru mengajak peserta dididk untuk mempelajari materi pada
aktivitas 2 tentang struktur teks laporan hasil observasi.
6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya jika tidak memahami materi tersebut.
7. Secara individu, peserta didik mengidentifikasi struktur teks
“Tonggeret” yang dibacakan oleh guru (guru dapat merekamnya
terlebih dahulu)
8. Peserta didik mendiskusikan hasil jawaban mereka dalam
kelompok.
9. Beberapa perwakilan siswa menyampaikan hasil diskusinya.
10. Guru memberikan apresiasi berupa pujian dan menyampaikan
kunci jawaban
11. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau
menyampaikan pendapat.
12. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Kegiatan penutup (15 menit)
1. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran dan melakukan
refleksi pembelajaran berupa:
a. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
b. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
c. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran?
d. Apakah peserta didil yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
e. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
f. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
2. Guru menyampaikan salam sebagai penutup

2.5 ASESMEN
1. Asesmen Diagnostik
a. Menanyakan keadaan siswa
b. Menanyakan perasaan siswa ketika mengikuti pembelajaran hari ini.
c. Menanyakan siswa tentang materi teks Laporan hasil observasi difase sebelumnya.

2. Asesmen Formatif
a. Mengidentifikasi struktur teks “Tonggeret” yang dibacakan oleh guru (guru dapat
merekamnya terlebih dahulu)

2.6 PENGAYAAN dan REMEDIAL


1. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai 70% CP
2. Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai 70% CP

3. LAMPIRAN
3.1 Lembar Kerja Peserta Didik
Tonggeret
Tonggeret (Cicadidae) merupakan serangga yang memiliki suara paling nyaring. Terdapat
lebih dari 2.000 jenis tonggeret yang hidup di dunia. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang
berbeda.
Tonggeret mampu menghasilkan suara nyaring lantaran memiliki tymbal yang terdapat dalam
perut. Organ itu berupa membran yang dilengkapi dengan otot- otot penggerak.Ketika otot-otot itu
digerakkan, membran akan bergetar. Getaran itulah yang menghasilkan suara. Suara itu dapat
semakin keras karena perut tonggeret memiliki rongga udara yang berfungsi seperti amplifier.
Rongga itu memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran tymbal.
Hanya tonggeret jantan yang bersuara nyaring. Mereka mengeluarkan suara begitu keras
untuk menarik perhatian tonggeret betina. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang unik.
Tonggeret tidak dapat kawin dengan jenis yang berbeda. Selain untuk menarik perhatian betina,
suara nyaring tersebut pun berguna untuk melindungi mereka dari serangan burung yang akan
memangsanya.
Tonggeret dewasa hidup di pepohonan hanya selama 2 — 4 pekan. Beberapa hari setelah
kawin, mereka akan mati. Beberapa spesies, bahkan cuma bertahan 3—4 hari. Saat bertelur,
tonggeret betina menempelkan telur-telurnya di cabang atau batang pohon dan rerumputan.
Namun setelah menetas, nimfa yang dihasilkan jatuh ke tanah. Mereka lalu menggali lubang
sedalam 30—50 cm dan hidup dalam tanah selama2—3 tahun. Namun, ada juga jenis tonggeret di
Amerika Serikat yang dapat hidup di dalam tanah hingga 17 tahun. Tonggeret menyukai
temperatur hangat, 24— 30OC untuk tumbuh optimal. Pada kondisi itu, nimfa akan keluar dari
tanah dan tumbuh menjadi dewasa.
Tonggeret termasuk jenis hewan herbivora. Tonggeret dewasa mengisap sari makanan dari
batang pohon menggunakan mulutnya yang seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa, tonggeret
menghisap cairan dari akar pohon untuk bertahan hidup.
Petani kerap memanfaatkan suara keras tonggeret sebagai pertanda kemarau akan datang.
Bunyi tonggeret ramai terdengar di penghujung musim hujan alias saat cuaca mulai panas. Saat
tonggeret banyak bersuara, petani akan bersiap untuk bertanam palawija, seperti: jagung dan
kacang, karena musim kemarau akan segera datang. Sayangnya, perubahan iklim menyebabkan
suara tonggeret tidak lagi teratur sehingga tidak dapat lagi digunakan sebagai tanda musim
kemarau akan datang. Meskipun begitu, tonggeret masih memiliki manfaat lain, yakni dijadikan
santapan dengan cara digoreng atau dibakar.
(Diadaptasi dari Chaidir, 2010)

1. Simaklah teks laporan hasil observasi yang berjudul “ Tonggeret”, uriakan isi teks tiap paragraf
secara garis besar ke dalam tabel berikut.

Paragraf ke- Isi Paragraf


1
2
3
4
5
6

2. Berdasarkan identifikasi pada soal nomor 1, analisislah struktur teks laporan hasil observasi
“Tonggeret”, dan menuliskan jawaban pada tabel berikut.

Struktur Teks Paragraf ke- Penjelasan


Pernyataan umum
Deskripsi bagian
Deskripsi manfaat
Penskoran

Penskoran pertemuan ke 1

No Nama Siswa Perolehan Skor Jumlah


Pemahaman isi teks Kemampuan Skor
menyampaikan alasan Perolehan
1 ……………………..
2 ……………………..
3 ……………………..
4 ……………………..
Dkk

Rubrik penilaian identifikasi struktur teks LHO

No. Aspek Nilai dan Kriteria


Penilaian
Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1

1 Pemahaman isi Siswa mampu Siswa salah Siswa salah Siswa salah
teks mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
seluruh struktur satu struktur dua struktur seluruh struktur
teks dengan teks. teks. teks.
benar.

2 Kemampuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa Siswa tidak


menyampaikan menyampaikan menyampaikan menyampaikan menyampaikan
alasan seluruh alasan sebagian alasan alasan, tetapi alasan
yang yang tidak logis.
disampaikan disampaikan
dengan logis. dengan logis.

Nilai = ([Jumlah nilai yang didapat]/[Nilai maksimal: 8]) 100


Kunci Jawaban

Struktur Teks No Paragraf Alasan


Pernyataan Umum 1 Paragraf ini memberikan informasi umum terkait apa itu
tonggeret.
Deskripsi Bagian 2-5 Paragraf-paragraf ini memberikan informasi rinci tentang
tonggeret.
1. Paragraf dua menjelaskan mengapa tonggeret dapat
berbunyi nyaring.
2. Paragraf tiga menjelaskan fungsi dari suara tonggeret bagi
tonggeret jantan.
3. Paragraf empat menjelaskan daur hidup tonggeret.
4. Paragraf lima menjelaskan makanan tonggeret.
Deskripsi manfaat 6 Paragraf ini menjelaskan manfaat tonggeret bagi manusia.

3.2 Ringkasan Materi


a. Pengertian laporan hasil observasi
Laporan hasil observasi ialah teks yang mengungkapkan fakta-fakta yang didapatkan
melalui proses pengamatan.
b. Pengertian objektif
Objektif artinya informasi yang diberikan sesuai dengan data yang didapat selama
observasi. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk menuliskan informasi dan data yang
indra kalian benar-benar dapatkan.
c. Struktur laporan hasil observasi
1) Pernyataan umum atau klasifikasi
Bagian ini berisi pembuka atau pengantar hal tentang yang akan disampaikan, hal umum
tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis besar pemahaman terhadap
hal tersebut.
Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal yang dibahas pada bagian ini adalah
nama ilmiah, klasifikasi umum binatang (serangga/mamalia/unggas, dll.), dan tempat
hidup secara umum.
2) Deskripsi bagian
Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian- bagian dari objek.
Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas di bagian ini
adalah bagian tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll.
3) Deskripsi manfaat atau kesimpulan
Bagian ini menjelaskan manfaat objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun bagi
alam secara umum.
d. Struktur laporan hasil observasi yang disajikan secara ilmiah
Laporan observasi dapat disajikan, baik secara populer maupun ilmiah. Laporan populer
memiliki bagian-bagian yang lebih fleksibel, tetapi bagiannya tidak lengkap. Hal itu
sebagaimana yang tampak pada artikel dalam surat kabar atau majalah. Sementara itu,
laporan ilmiah memiliki bagian lebih lengkap dan sistematika teratur.
Laporan hasil observasi pada umumnya disajikan dalam bentuk karya tulis atau yang
lazim disebut dengan makalah. Adapun yang dimaksud dengan makalah adalah karya tulis
yang membahas suatu persoalan dengan pemecahan masalah berdasarkan hasil membaca
atau hasil pengamatan lapangan. Makalah biasanya disusun untuk diskusi-diskusi resmi,
seperti simposium, seminar, atau lokakarya. Makalah sering pula disebut paper, yakni tugas
tertulis pada suatu mata pelajaran yang penyusunannya dapat berupa kajian hasil obervasi
lapangan. Makalah disajikan dalam bagian-bagian sebagai berikut.
1) Pendahuluan
Bagian ini menguraikan masalah yang akan dibahas, meliputi latar belakang masalah,
perumusan masalah, prosedur pemecahan masalah, dan sistematika pembahasan.
2) Pembahasan
Bagian ini memuat uraian tentang hasil kajian penulis dalam mengembangkan jawaban
terhadap masalah yang dirumuskan. Pembahasan masalah dilengkapi dengan data
lapangan (hasil observasi) serta pendapat-pendapat penulis itu sendiri. Bagian ini boleh
saja disusun lebih dari satu bagian.
3) Kesimpulan
Kesimpulan adalah pemaknaan kembali terhadap uraian yang telah dibuat pada bagian
pembahasan. Bagian ini merupakan hasil pemaknaan kembali pembahasan, bukan
ringkasan isi. Dalam mengambil kesimpulan tersebut, penulis harus mengacu pada
permasalahan yang diajukan dalam bagian pendahuluan.

3.3 Daftar Pustaka


Aulia, Fadillah Tri. 2021. Cerdas Cergas, Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Jakarta: PT
Gramedia.

Komariah, Pipit Dwi. 2021. Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Karawang, Juli 2022


Kepala SMKN 2 KARAWANG Guru Mapel Bahasa Indonesia

Drs. H.Yosmar Sumargana, M.Pd Terawaty Awallia, S.Pd

NIP. 19640102.199303.1.004 NIP. 19880327.202221.2.020

Anda mungkin juga menyukai