PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PROGRAM
NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN
(PNPM-MPd)
Aidil, SE, MM
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Prosedur Penyusunan
Laporan Keuangan pada Unit Pengelola Kegiatan pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) di Kecamatan Tebing Tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode penelitiain yang dilakukan dengan mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data perusahaan berdasarkan fakta yang ada dengan teknik pengumpulan data seperti study lapangan, wawancara, observasi, dan penelitian perpustakaan. Berdasarkan analisis deskriptif pada penelitian, didapat hasil sebagai berikut: a). Penggolongan setiap transaksi pada program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan dikecamatan tebing tinggi telah disesuaikan dengan jenis – jenis rekening yang telah ditetapkan pada program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan dikecamatan tebing tinggi, yang nantinya penggolangan – penggolongan transaksi tersebut merupakan unsur penting dalam penyusunan laporan keuangan, b). Penyusunan laporan keuangannya dimulai dengan tahap penggolongan setiap transaksi yang tentunya transaksi tersebut harus disertai dengan bukti transaksi, untuk dibukukan ke dalam buku kas, sesuai dengan pengelolaan jenis dana berdasarkan kegiatan yang dilakukan unit pengelola kegiatan, c). Dalam proses pengelolaan dokumen / kearsipan UPK baik dokumen keuanan maupun dokumen non keuangan pada program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan di kecamatan tebing tinggi telah cukup baik, sehingga dapat mempermudah proses pemeriksaan dari tingkat kecamatan, kabupaten maupun tingkat provinsi.
Kata kunci: Laporan Keuangan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pedesaan (PNPM-MPd) PENDAHULUAN perusahaan kecil dapat mempertanggungjawabkan kegiatan Dalam kehidupan sehari – hari tanpa perusahaannya kepada para pemegang terasa sebetulnya kita telah menggunakan saham, kepada badan – badan pemerintah, jasa bidang akuntansi. Ketika seorang ibu dan kepada masyarakat. Untuk membuat catatan tentang barang – barang pertanggungjawaban tersebut manajemen yang telah dibeli sehabis belanja dipasa, harus dapat mengelola sumber daya yang maka ibu tadi pada dasarnya telah dikuasainya sebaik mungkin. Informasi menerapkan sebagian dari teknik akuntansi. tentang cara mengelola dan hasil yang Demikian juga pemilik warung yang dicapai perlu dilaporkan kepada pihak – membuat catatan tentang orang – orang yang pihak yang harus menerima nge-bon diwarungnya. Dari catatan ini pertanggungjawaban, dan informasi tersebut misalnya, dapat diketahui siapa asaja yang dapat digunakan dalam pengembalian masih punya utang kepadanya, dan berapa keputusan. jumlahnya, informasi tersebut dapat Keberhasilan suatu prusahaan sangat digunakan dalam memutuskan pemberian tergantung pada manajemen yang utang baru. Demikian juga halnya dengan mengelolanya, pihak manajemen perlu perusahaan kecil maupun perusahaan besar. membuat laporan pertanggungjawaban yang Dalam era dimana biasa disebut laporan keuangan. Laporan pertanggungjawaban (accountibility) keuangan merupakan sebuah media yang merupakan titik perhatian dalam masyarakat, berisikan informasi mengenai aktifitas kegunaan laporan keuangan akan semakin perusahaan selama periode tertentu. Adapun dirasakan. Fungsi laporan keuangan menjadi yang menjadi tujuan pembuatan laporan semakin penting bagi setiap unit dalam keuangan adalah untuk mengukur kinerja masyarakat. Dalam banyak hal individu dari perusahaan tersebut selama periode harus mempertanggungjawabkan tertentu. Selain daripada itu, laporan penghasilannya, misalnya ia harus membayar keuangan juga dapat dijadikan dasar dalam pajak dan untuk itu diperlukan informasi pengambilan keputusan bagi pihak internal tentang penghasilan serta biaya – biaya yang perusahaan. dapat dikurangkan. Dengan informasi Tak hanya perusahaan – perusahaan tersebut ia dapat membuat laporan tentang kecil atau perusahaan besar, beberapa pajak yang terutang. program yang dirancangkan oleh pemerintah Melalui laporan keuangan, juga menggunakan laporan keuangan dalam perusahaan - perusahaan besar maupun pengelolaannya, salah satunya adalah Program Nasional Pemberdayaan keuangan yang terdiri dari buku ks harian, Masyarakat Mandiri Pedesaan atau biasa buku bank, buku inventaris, laporan arus dikenal dengan PNPM-MPd. dana, neraca, laporan operasional keuangan, PNPM Mandiri merupakan program laporan perkembangan pinjaman, dan penanggulangan kemiskinan yang telah laporan kolektabilitas sesuai dengan formulir dilaksanakan sejak tahun 2007 dan PTO. diharapkan dapat dilaksanakan secara Berdasarkan penjelasan tersebut berkesinambungan, setidaknya hingga tahun maka dapat disimpulkan bahwa pengelolaan 2015. PNPM Mandiri Pedesaan adalah administrasi pada program nasional program nasional dalam wujud kerangka pemberdayaan masyarakat mandiri kebijakan sebagai dasar dan acuan perdesaan di kecamatan tebing tinggi sudah pelaksanaan program – program sukup sesuai dengan petunjuk operasional penanggulangan kemiskinan berbasis (PTO) yang telah ditetapkan pada program pemberdayaan masyarakat. nasional pemberdayaan masyarakat Administrasi dan pelaporan keuangan perdesaan di kecamatan Tebing Tinggi. UPK adalah kegiatan untuk mencatat / merekam semua kejadian atau transaksi Rumusan Masalah terkait dengan pengelolaan keuangan di Rumusan masalah pada penelitian ini UPK, mulai dari tahap penyusunan rencana adalah Bagaimana Prosedur Penyusunan anggaran, pembukuan sampai penyusunan Laporan Keuangan pada Unit Pengelola laporan keuangan. Pengadministrasian dan Kegiatan pada Program Nasional pelaporan keuangan di tingkat kecamatan Pemberdayaan Masyarakat Mandiri merupakan salah satu tugas utama UPK. Pedesaan (PNPM-MPd) di Kecamatan Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Tebing Tinggi? mendorong transparansi dan akuntabilitas khususnya dalam pengelolaan keuangan. TUJUAN PENELITIAN Oleh karena itu, dibutuhkan pencatatan yang Tujuan penelitian ini adalah untuk jelas, cermat dan akurat serta didukung oleh mengetahui Bagaimana Prosedur bukti – bukti yang dapat Penyusunan Laporan Keuangan pada Unit dipertanggungjawabkan. Pengelola Kegiatan pada Program Nasional Selanjutnya pencatatan semua Pemberdayaan Masyarakat Mandiri transaksi keuangan sampai dengan Pedesaan (PNPM-MPd) di Kecamatan penyusunan laporan keuangan dilakukan Tebing Tinggi. dengan menggunakan formulir standart TINJAUAN PUSTAKA accounting principles – GAAP) dalam A. Siklus Akuntansi membuat laporan. Siklus akuntansi merupakan tahap – tahap Prinsip dan konsep akuntansi kegiatan yang dimulai dari terjadinya dikembangkan dari hasil penelitian praktik transaksi sampai dengan penyusunan laporan akuntansi sehari – hari, dan pengumuman keuangan sehingga siap untuk pencatatan dari lembaga berwewenang. Saat ini Dewan transaksi pada periode – periode berikutnya. Standar Akuntansi Keuangan (Financial Siklus akuntansi terdiri dari kegiatan – Accounting Standards Board – PASB) kegiatan sebagai berikut: merupakan lembaga yang mempunyai 1. Tahap Perencanaanas wewenang di AS dengan tugas utama a. Pembuatan atau penerimaan bukti mengembangkan prinsip – prinsip akuntansi. transaksi FASB menerbitkan pernyataan Standar b. Pencatatan dalam jurnal (buku harian Akuntansi Keuangan dan Interprestasinya. ) Tugas yang sama diIndonesia diemban oleh c. Pemindah-bukuan (posting) kedalam Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) melalui buku besar Dewan Standar Akuntansi keuangan 2. Tahap Pengikhtisaran (DSAK) beserta kompartemen akuntan yang a. Pembuatan neraca saldo terkait. b. Pembuatan neraca lajur dan jurnal 1. Konsep Entitas Usaha penyesuaian Konsep entitas usaha penting karena c. Penyusunan laporan keuangan membatasi data ekonomi dalam sistem d. Pembuatan jurnal penutup akuntansi terhadap data yang berhubungan e. Pembuatan neraca saldo penutup langsung dengan kegiatan usaha. Dengan f. Pembuatan jurnal pembalik kata lain, perusahaan dipandang sebagai entitas terpisah pemilik, kreditor, atau pihak B. Prinsip dan Konsep Akuntansi yang berkepentingan lainnya. Misalnya, Jika manajemen perusahaan mencatat akuntan yang bekerja pada perusahaan dan melaporkan data keuangan seperti yang perseorangan hanya akan melakukan diinginkan, maka perbandingan diantara pembukuan terhadap kegiatan perusahaan perusahaan akan sulit, bahkan tidak tersebut dan bukan terhadap kegiatan mungkin. Oleh karena itu, akuntan keuangan pribadi, hak milik, atau utang pemilik mengikuti prinsip – prinsip akuntansi yang perusahaan. berlaku umum (generally accepted 2. Konsep Biaya Penggunaan konsep biaya melibatkan dua informasi keuangan perusahaan yang konsep akuntansi penting lainnya, yaitu: bersangkutan. a. Konsep Objektivitas Beberapa para ahli memeiliki pandangan Konsep objektivitas mensyaratkan bahwa sendiri mengenai definisi laporan keuangan, catatan dan laporan akuntansi harus antara lain: didasarkan pada bukti objektif. Dalam Menurut Kasmir (2008) mengatakan pertukaran antara penjual dan pembeli, laporan keuanganadalah laporan yang keduanya mencoba atau berusaha menunjukan kondisi keuangan perusahaan mendapatkan harga terbaik. Hanya harga pada saat ini atau dalam suatu periode akhir yang disepakati merupakan bukti tertentu. objekti untuk tujuan akuntansi jika nilai Menurut Soemarso S.R (2004) mengatakan property yang telah dicatat secara konstan bahwa laporan keuangan merupakan hasil direvisi keatas dan kebawah berdasarkan akhir siklus akuntansi. penawaran, penilaian, dan opini, maka Dari beberapa pendapat diatas dapat laporan keuangan menjadi tidak stabil serta disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah tidak dapat diandalkan. gmabaran mengenai posisi keuangan suatu b. Konsep Unit Pengukuran perusahaan pada waktu tertentu yang dapat Konsep unit pengukuran mensyaratkan data dijadikan alat untuk berkomunikasi antara ekonomi dicatat dalam satuan mata uang. pihak yang membuat laporan keuangan Uang merupakan unit pengukuran yang biasa dengan pihak yang memerlukan laporan digunakan untuk menghasilkan laporan dan keuangan dengan tujuan untuk memenuhi data keuangan yang seragam. kebutuhan penggunaannya dalam hal pengambilan keputusan yang tepat dalam C. Laporan Keuangan menjalankan perusahaan. 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan alat 2. Tujuan Laporan Keuangan yang digunakan oleh perusahaan untuk Secara umum laporan keuangan bertujuan memperoleh informasi mengenai posisi dan untuk memberikan informasi keuangan pada kondisi keuangan, kinerja serta hasil – hasil suatu perusahaan pada periode tertentu. yang telah dicapai oleh perusahaan. Selain Laporan keuangan mampu memberikan itu, laporan keuangan juga berguna bagi informasi keuangan kepada pihak dalam pihak – pihak yang berkepentingan terhadap maupun luar perusahaan yang memiliki perusahaan yaitu untuk memberikan kepentingan terhadap perusahaan. Menurut Kasmir (2008) tujuan atau Langkah – langkah yang dilaksanakan adalah pembuatan laporan keuangan antara lain: seperti dibawah ini: 1. Memberikan informasi tentang jenis a. Study Lapangan (Field Research) dan jumlah aktiva (harta) yang Yaitu penelitian yang dilakukan dengan dimiliki perusahaan pada saat ini. mendatangi objek penelitian yang dilakukan 2. Memberikan informasi tentang jenis dengan mendatangi objek penelitian secara dan jumlah kewajiban dan modal langsung untuk mendapatkan data yang yang dimiliki perusahaan pada saat diperlukan seperti Wawancara, Observasi, ini. dan Penelitian Perpustakaan (Library 3. Memberikan informasi tentang jenis Research). dan jumlah pendapat yang diperoleh pada suatu periode tertentu. 4. Memberi informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang HASIL DAN PEMBAHASAN dikeluarkan perusahaan dalam suatu A. Elemen – elemen atau Unsur – unsur periode tertentu. yang Mempengaruhi Laporan 5. Memberikan informasi tentang Keuangan UPK Pada PNPM-MPd perubahan – perubahan yang terjadi terhadap aktiva, pasiva, dan modal 1. Jenis – Jenis Buku Rekening perusahan. Tabungan 6. Memberikan informasi tentang Jenis – jenis rekening tabungan yang kinerja manajemen perusahaan dalam dikelola oleh unit pengelola kegiatan pada suatu periode. program nasional pemberdayaan masyarakat 7. Memberikan informasi tentang mandiri perdesaan kecamatan tebing tinggi catatan – catatan atas laporan antara lain: keuangan lainnya. 1) Rekening Kolektif PNPM-PD METODOLODI PENELITIAN Rekening tabungan PNPM-MP merupakan Dalam pelaksanaan penelitian ini rekening untuk penerimaan Dana Bantuan penulis menggunakan metode deskriptif Langsung Masyarakat (BLM) yang diterima analisis adalah metode penelitian yang dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan dilaksanakan dengan cara mengumpulkan, Negara (KPPN) atau Kas Daerah. Dana ini menyajikan, dan menganalisis data dipergunakan untuk usulan – usulan disetiap perusahaan berdasarkan fakta yang ada. desa yang terdanai, seperti usulan kegiatan sarana prasarana, usulan kegiatan simpan pinjam bagi kelompok perempuan (SPP), 2. Jenis – jenis Pembukuan dan usulan kegiatan peningkatan kapasitas 1) Buku Bantu Bank seperti pendidikan, kesehatan, dan lain – Buku bank adalah buku untuk mencatat lain. semua transaksi baik pemasukan maupun pengeluaran yang berkaitan dengan uang di 2) Rekening dok PNPM-MP/DOK bank. Sesuai dengan penggolongan jenis integrasi dana yang dikelola Unit Pengelola Kegiatan Rekening dok PNPM-MP merupakan terdapat 4 jenis buku bank yaitu: rekening untuk penerimaan dana a. Buku bantu bank pnpm opersasional kegiatan (DOK) yang meliputi: b. Buku bantu bank dok pnpm / dok 1. Kegiatan perencanaan seperti integrasi penggalian gagasan, review rpjm-des, c. Buku bantu bank operasional UPK desain dan rab, musyawarah antar d. Buku bantu bank SPP desa, papan informasi, biaya rapat koordinasi. 2) Buku Kas Harian 2. Kegiatan transport pelaku kecamatan Buku kas harian adalah buku untuk mencatat dan desa. semua transaksi harian baik pemasukan 3. Kegiatan pelatihan masyarakat baik maupun pengeluaran yang berkaitan dengan ditingkat kecamatan maupun tingkat uang tunai. Sesuai dengan penggolongan desa. jenis dana yang dikelola Unit Pengelola Kegiatan terdapat 4 jenis buku kas harian, 3) Rekening Operasional UPK yaitu: Rekening opersasional UPK merupakan a. Buku bantu bank pnpm kegiatna untuk penerimaan oprasional UPK b. Buku bantu bank dok pnpm / dok yang digunakan untuk biaya operasional unit integrasi pengelola kegiatan, seperti atkm honor, c. Buku bantu bank operasional UPK transport, dan lain – lain. d. Buku bantu bank SPP
4) Rekening Simpan Pinjam Perempuan 3) Buku Inventaris
Rekening simpan pinjam perempuan Buku inventaris adalah buku untuk mencatat merupakan rekening untuk penyetoran semua pembelian barang inventaris UPK pengembalian pinjaman dari kelompok – yang mencakup waktu pembelian, Jumlah kelompok simpan pinjam perempuan. unit, harga perolehab termasuk nilai sebagai data utama maupun data pendukung? penyusutan. Dengan terjawabnya beberapa pertanyaan ini, maka akan dapat dirumuskan secara jelas 4) Kartu Kredit/Pinjaman Kelompok latar belakang dan masalah laporan, tujuan Kartu kredit kelompok adalah kartu laporan, target waktu laporan, data yang kredit untuk mencatat setiap penerimaan relevan untuk disajikan, dan sumber – angsuran dari kelompok oleh UPK. Dalam sumber data. kartu ini tercantum jadwal pembayaran dan besar angsuran. Kartu ini bisa juga berfungsi 2. Pengumpulan dan Penyajian Data sebagai bukti pembayaran disamping Setelah itu, langkah berikutnya kwitansi penerimaan uang. adalah merencanakan pengumpulan dan Berdasarkan penjelasan tersebut penyajian data. Dalam proses pengumpulan maka dapat disimpulkan bahwa harus selalu mengacu pada permasalahan dan penggolongan setiap transaksi pada program tujuan yang telah ditetapkan. Data yang nasional pemberdayaan masyarakat mandiri diperoleh dari berbagai sumber, baik sumber perdesaan di kecamatan tebing tinggi telah primer maupun sumber skunder. Setelah disesuaikan dengan jenis – jenis rekening dikumpulkan, kemudian data itu yang telah ditetapkan pada program nasional dikelompokkan, data mana yang menjadi pemberdayaan masyarakat mandiri bahan utaman dan bahan pendukung atau perdesaan kecamatan tebing tinggi, yang penunjang dan penyajian data. nantinya penggolongan - penggolongan transaksi tersebut merupakan unsur penting 3. Sistematika Laporan dalam penyusunan laporan keuangan. Tahap berikutnya adalah menentukan bagian – bagian utama laporan atau lazim B. Tahapan – Tahapan yang Dilakukan disebut sistematika laporan, kemudaian sub – Dalam Penyusunan Laporan sub bagian laporan yang nantinya akan Keuangan UPK pada PNPM-MPd dijabarkan lebih lanjut dalam kalimat – kalimat. 1. Tahap Persiapan Pada tahap awal ini harus terjawab 4. Penulisan Laporan beberapa pertanyaan penting seperti hala apa Pada tahap penulisan laporan harus yang akan dilaporkan? Mengapa hal itu mengacu pada sistematika yang telah harus dilaporkan? Kapan laporan akan ditetapkan sehingga laporan tersebut dapat disampaikan? Data apa yang penting, baik tersaji secara runtut, mudah dipahami, dan Informasi yang bisa dilihat dalam neraca enak dibaca. yaitu: Berdasarkan penjelasan tersebut a. Jumlah kas/dana tunai diatas maka penulis dapat menyimpulkan b. Jumlah dana diBank, khususnya dana bahwa tahapan – tahapan yang dilakukan bergulir oleh unit pengelola kegiatan dalam proses c. Jumlah dana bergulir yang masih ada penyusunan laporan keuangannya pada dimasyarakat program nasional pemberdayaan masyarakat d. Alokasi masing – masing kegiatan mandiri perdesaan di kecamatan tebing (sarana, pendidikan, kesehatan) baik tinggi, telah mengikut pada prosedur – yang masih dalam proses maupun prosedur yang telah ditetapkan pada program yang telah serah terima. nasional pemberdayaan masyarakat mandiri e. Jumlah BLM dari transfer KPKN perdesaan dikecamatan tebing tinggi. f. Besarbya surplus ditahan (laba tahun Penyusunan laporan keuangannya sebelumnya yang digunakan untuk dimulai dengan tahap penggolongan setiap pemupukan modal) transaksi yang tentunya transaksi tersebut g. Besarnya surplus berjalan (laba tahun harus disertai dengan bukti transaksi, untuk berjalan) dibukukan kedalam buku kas, sesuai dengan penggolongan jenis dana berdasarkan 2. Laporan Operasional kegiatan yang dilakukan unit pengelola Dalam istilah akuntansi umum, kegiatan. biasanya disebut dengan laporan laba/rugi, memberikan informasi tentang kinerja C. Informasi Yang Dapat Dilihat Pada keuangan UPK, yaitu besarnya pendapatan Jenis – jenis Laporan Keuangan UPK dan biaya yang terjadi dalam satu periode PNPM-MPd pelaporan. Jika pendapatan > biaya = surplus / laba 1. Laporan Neraca Jika Pendapatan < biaya = “defisit”> Laporan neraca Menjelaskan tentang posisi keuangan UPK per tanggal tutup buku yang Informasi yang bisa dilihat dalam laporan terdiri dari aktiva dan pasiva. operasional yaitu: a. Realisasi pendapatan yang diterima Aktiva : Harta/Kekayaan (jasa pinjaman dan bunga bank) Pasiva : Modal + Hutang (sumber dananya) b. Realisasi biaya yang dikeluarkan oleh UPK dengan menghitung potensi kerugian UPK (biaya operasional dan non jika terjadi kemacetan atau pinjaman yang operasional) tidak tertagih. Semakin tinggi presentase c. Besarnya surplus/keuntungan atau kolektibilitas, maka semakin buruk kualitas defisit/kerugian yang dialami UPK. pinjaman (resiko terjadinya kemacetan semakin tinggi). 3. Laporan Perkembangan Pinjaman (SPP dan UEP) 5. Laporan Arus Dana Laporan ini pada dasarnya Laporan ini menjelaskan tentang memebrikan informasi tentang sumber, penggunaan dan perubahan dana perkembangan pinjaman secara rinci. dalam satu periode tertentu. Yang dimaksud Informasi yang bisa didapat dalam laporan dengan sumber dana disini adalah semua perkembangan pinjaman yaitu: dana yang masuk ke UPK yang diterima dari 1. Jumlah / alokasi pinjaman yang transfer KPPN seperti BLM dan DOK, disalurkan termasuk juga penerimaan bunga bank dan 2. Target pengembalian yang ditetapkan rekening BLM dan rekening DOK. 3. Jumlah reaslisasi pengambilan pokok Penggunaan dana adalah pengeluaran dan bunga pinjaman dana yang terkait dengan penyaluran BLM 4. Tingkat pengembalian (realisasi ke desa, penyaluran BLM menjadi pengembalian dibagi dengan target operasional UPK serta seluruh penggunaan pengembalian) dana DOK, termasuk pengeluaran pajak dan 5. Jumlah tunggakan di masyarakat administrasi bank yang timbul pada rekening (target pengembalian dibagi dengan BLM dan DOK. realisasi) Sedangkan perubahan dana adalah 6. Saldo pinjaman yang masih ada di perubahan posisi saldo awal dan saldo akhir masyarakat (total alokasi pinjaman dana karena adanya transaksi (dana masuk dikurangi dengan total realisasi dan dana keluar) yang terjadi dalam periode pengembalian) tertentu. Informasi keuangan yang lengkap 4. Laporan Kolektabilitas dan benar dapat digunakan sebagai dasar Laporan ini memberikan informasi pengambilan keputusan, pemantauan dan kualitas pinjaman yang ada di masyarakat evaluasu serta pengendalian kinerja. Secara ditinjau dari lamanya menunggak, dan eksternal, penggunaan sistem akuntansi indikator penilaian kesehatan pinjaman di keuangan yang standart dan dapat diperiksa kebenarannya akan menjadi Perdesaan secara sederhana dapat instumenpembangun kepercayaan digambarkan sebagai berikut: masyarakat dan bukti bahwa UPK telah a. Dokumen proses kegiatan PNPM mengelola keuangan secara tertib dan dapat Mandiri Perdesaan adalah semua dipertanggungjawabkan. dokumen yang berkaitan dengan proses Berdasarkan penjelasan tersebut PNPM Mandiri Perdesaan mulai diatas maka dapat disimpulkan bahwa dalam perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan laporan keuangan yang telah disajikan oleh dan pengendalian kegiatan. Penyusunan unit pengelola kegiatan pada program dokumen ini berdasarkan urutan kegiatan nasional pemberdayaan masyarakat mandiri dan atau menurut nama desa. perdesaan di kecamatan tebing tinggi, tleh b. Dokumen keuangan adalah semua cukup banyak menunjukan bahwa informasi pencatatan yang berkaitan dengan – informasi penting yang diperlukan oleh transaksi keuangan serta bukti – bukti masyarakat maupun dalam proses transaksi/kuitansi baik asli maupun pemeriksaan. fotocopy yang mencakup seluruh transaksi dari mulai tahap pengajunan D. Pengelolaan Kearsipan /Dokumen dana ke KPPN, pencairan hingga UPK penyaluran dana ke desa melalui timg Unit pengelola kegiatan (UPK) pengelola kegiatan (TPK). diwajibkan menyimpan seluruh dokumen c. Dokumen kegiatan pengelolaan dana PNPM Mandiri Perdesaan baik dokumen bergulir adalah dokumen yang keuangan ataupun dokumen non keuangan. menyangkut kegiatan pinjaman dan Seluruh dokumen yang ada adalah milik identitas peminjam, terdiri dari: Negara, oleh karena itu mengingat 1. Daftar Peminjaman berikut kartu pentingnya dokumen – dokumen tersebut identitas maka setiap penghilangna atau penggelapan 2. Kartu Pinjaman dokumen mempunyai konsekuensi hukum 3. Buku Pinjaman seuasi dengan hukum yang berlaku. 4. Laporan perkembangan kelompok Dalam pengelolaan dokumen, 5. Laporan jenis kegiatan usaha pengelolaan dapat mengacu pada pola yang 6. Laporan pinjaman bermasalah dianggap baik, sederhana, lengkap serta d. Foto – fot kegiatan diarsipkan untuk mudah dalam pencariannya . pola mendukung dokumen – dokumen pengelolaan dokumen PNPM Mandiri kegiatan dan disusun sesuai dengan tahapan kegiatan Pengelolaan dokumen tersebut tinggi sudah cukup sesuai dengan menjadi tanggung jawab pengurus UPK petunjuk operasional (PTO) yang teleh dibawah fasilitas serta pengawasan oleh ditetapkan pada program nasional fasilitator kecamatan (FK) dan penanggung pemberdayaan masyarakat mandiri jawab operasional kegiatan (PJOK). Setiap perdesaan dikecamatan tebing tinggi. peminjaman dan pengembalian dokumen b. Penggolongan setiap transaksi pada harus diadministrasikan dengan baik. program nasional pemberdayaan Demikian juga, setiap ada pergantian masyarakat mandiri perdesaan pengurus UPK harus dilakukan searah terima dikecamatan tebing tinggi telah dokumen. Dokumen PNPM Mandiri disesuaikan dengan jenis rekening yang Perdesaan tidak dibenarkan disimpan telah ditetapkan pada program nasional dirumah perseorangan, kecuali untuk maksud pemeberdayaan masyarakat mandiri penyelamatan dalam posisi tertentu dengan perdesaan dikecamatan tebing tinggi, sepengetahuan dan persetujuan masyarakat. yang nantinya penggolongan – Berdasarkan penjelasan tersebut penggolongan transaksi tersebut diatas maka penulis dapat menyimpulkan merupakan unsur penting dalam bahwa dalam proses penglolaan penyesuaian laporan keuangan. dokumen/kearsipan UPK baik dokumen c. Tahapan – tahapan yang dilakukan oleh keuanganmaupun dokumen non unit pengelola kegiatan dalam proses keuanganpada program masional penyusunan laporan keuangannya pada pemberdayaan masyarakat mandiri program nasional pemberdayaan perdesaan di kecamatan tebing tinggi telah masyarakat mandiri perdesaan cukup baik, sehingga dapat mempermudah dikecamatan tebing tinggi, teleh proses pemeriksaan dari tingkat kecamatan, mengikut pada prosedur – prosedur yang kabupaten, maupun tinkap provinsi. telah ditetapkan pada program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri PENUTUP perdesaan dikecamatan tebing tinggi. Kesimpulan Penyusunan laporan keuangannya Berdasarkan pembahasan diatas, dimulai dengan tahap penggolongan maka penulis dapat mengambil kesimpulan setiap transaksi, untuk dibukukan sebagai berikut: kedalam buku kas, sesuai dengan a. Pengelolaan administrasi pada program penggolongan jenis dana berdasarkan nasional pemberdayaan masyarakat kegiatan yang dilakukan unit pengelola mandiri perdesaan dikecamatan tebing kegiatan. d. Pada laporan keuangan yang telah di kecamatan tebing tinggi tetap mengikut disajikan oleh unit pengelola kegiatan pada petunjuk teknis operasional (PTO) yang pada program nasional pemberdayaan telah ditetapkan, tidak hanya dalam masyarakat mandiri perdesaan di menjalankan prosedur penyusunan laporan kecamatan tebing tinggi, telah cukup keuangannya serta pengelolaan administrasi banyak menunjukan banyak informasi – yang telah dijalankan selama ini, akan tetapi informasi penting yang diperlukan oleh juga dalam pelaksanaan kegiatan - kegiatan masyarakat maupun dalam proses yang lainnya. pemeriksaan. e. Berdasarkan penjelasan tersebut diatas DAFTAR PUSTAKA maka penulis dapat menyimpulkan Carl S Warren, James M Reeve, and Philip E bahwa dalam proses pengelolaan Fess. Accounting Pengantar dokumen/kearsipan UPK baik dokumen Akuntansi. Edisi 21; Jakarta : keuangan maupun dokumen non Salemba Empat keuangan pada program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri Kasmir. 2008. Analisa Laporan Keuangan. perdesaan dikecamatan tebing tinggi Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. telah cukup baik, sehingga dapat mempermudah proses pemeriksaan dari Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Program tingkat kecamatan, kabupaten maupun Nasional Pemberdayaan Masyarakat tingkat provinsi. (PNPM) Mandiri Pedesaan : Jakarta
Saran Syafri, Sofyan Harahap. 2004. Analisis
Berdasarkan pembahasan diatas, Kritis Atas Laporan Keuangan. penulis mencoba memeberikan saran kepada Jakarta: Rajawali Pers. program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan (PNPM-MPd), agar Soemarso S.R. Akuntansi Suatu Pengantar. sebaiknya program nasional pemberdayaan Jakarta: Salemba Empat. masyarakat mandiri perdesaan (PNPM-MPd)
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro