Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PENGEMBANGAN DIRI

SETYOWATI, S.Pd.SD
NIP. 19721002 201412 2 001

UPTD SATDIK SDN TEGALSARI 01


KECAMATAN AMBULU
KABUPATEN JEMBER
IDENTITAS GURU

Nama : SETYOWATI, S.Pd.SD


NIP : 19721002 201412 2 001
Nomor Karpeg : B. 02016879
Tempat Tanggal Lahir : Jember, 02 Oktober 1972
Jenis Kelamin : Perempuan
Pangkat/Gol Ruang : Penata Muda Tk. I / IIIb
TMT : 1 Oktober 2021
Jenis Guru : Guru Kelas
Unit Kerja : UPTD Satdik SDN Tegalsari 01
Alamat Sekolah : Jln. Melinjo No. 90 Tegalsari – kecamatan Ambulu
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya
merasa puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki.
Seorang guru sebagai tenaga profesional hendaklah berusaha mengembangkan
pengetahuan dan keterampilannya sehingga layanan yang diberikan kepada
peserta didik adalah layanan yang semakin berkualitas.Tugas seorang guru yang
profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dalam
melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja
melainkan juga harus melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalismenya. Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang
guru dapat melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan
melalui tiga komponen yaitu:
1) melaksanakan pengembangan diri,
2) malakukan publikasi ilmiah
3) menemukan dan menciptakan karya-karya innovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru. Seorang guru yang melaksanakan
pengembangan diri atau kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan
lainnya disamping akan dapat meniingkatkan pengetahuan dan keterampilan
sebagai seorang guru, juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk perkembangan kariernya untuk naik pangkat.
.
Tujuan
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan
tujuan:
a. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada peserta didik
b. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan
setingkat lebih tinggi.
 

 
Pengembangan Diri 1
BIMBINGAN TEKNIS PROGRAM GURU BELAJAR SERI ASESMEN
KOMPETENSI MINIMUM

Penyelenggara : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan


Waktu Pelaksanaan : 29 Januari – 2 Februari 2021 (online)

MATERI DIKLAT
Dasar Penetapan Asesmen Nasional
 Pemetaan dan perbaikan berkelanjutan atas mutu sistem pendidikan
sehingga dapat mendorong pembelajaran yang menumbuhkan daya nalar
dan karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila;
 memetakan mutu pendidikan secara berkala dan mendorong perbaikan mutu
pendidikan
secara berkelanjutan.
 Implementasi Pasal 46 ayat (8) PP No. 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan mengenai asesmen nasional;

Asesmen Nasional adalah  program evaluasi yang diselenggarakan oleh


Kemdikbudristek untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input,
proses dan output pembelajaran di seluruh satuan Pendidikan
Konsep asesmen nasional adalah
Asesmen Nasional bertujuan untuk memetakan sistem pendidikan berupa input,
proses, dan hasil melalui serangkaian tahapan.
Asesmen Nasional terdiri dari :
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
2. Survey Karakter
3. Survey Lingkungan Belajar

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dirancang untuk mengukur kemampuan


Literasi membaca dan kemampuan Matematika atau yang sering disebut numerasi. 
Asesmen Literasi membaca bertujuan untuk memahami, menggunakan,
mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah
Asesmen numerasi dilaksanakan untyk mengetahui kemampuan berpikir
menggunakan konsep, proseduir, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan
masalah sehari – hari .informasi dapat berupa teks dan angka.
Asesmen numerasi meliputi memahami, mengaplikasi dan bernalar.
AKM dilaksanakan secara adaptif
AKM mengukur kompetensi mendasar yang perlu dipelajari semua siswa tanpa
membedakan peminatnya.
Komponen AKM adalah konten, konteks, dan tingkat kognitif.
Soal-soal dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) diharapkan dapat mengukur
berbagai konten, konteks, dan beberapa tingkat proses kognitif. 
Komponen konten literasi meliputi :Teks informasi dan teks fiksi
Komponen konten numerasi meliputi : bilangan, pengukuran dan geometri, data dan
ketidakpastian, aljabar.
Bentuk soal : pilihan ganda, pilihan kompleks, menjodohkan, isian singkat dan
uraian.
Tindal Lanjut
RTindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan ini adalah memahami dan
menerapkannya pada peserta didik
Pengembangan Diri 2
DIKLAT GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN SEBAGAI UPAYA
PENYELARASAN KURIKULUM MERDEKA

Penyelenggara : e-Guru Foundatian dan Youtube Belajar Era Digital.


Waktu Pelaksanaan : Tanggal 17 – 20 Oktober 2022 (online)
Narasumber : 1. Mia Liliawati, S.Pd. Gr
2. Diyarko, M.Pd
Materi Dikllat
Gerakan sekolah menyenangkan merupakan Gerakan akar rumput yang
mempromosikan dan membangun kesadaran guru, kepala sekolah, orang tua, dan
pemangku kebijakan Pendidikan untuk membangun ekosistem sekolah sebagai
tempat yang menyenangkan untuk belajar ilmu pengetahuan dan ketrampilan hidup
agar anak – anak menjadi pembelajar yang adaptif, tangkas, dan cepat menghadapi
perubahan dunia yang sangat cepat dan tak menentu
Semangat Guru Inspiratif Belajar dari Komunitas
Sekolah yang menyenangkan, dengan menyusun program yang memberdayakan
Program yang melibatkan peran serta warga sekolah
Program yang dapat membantu mengenal, mengerti, memahami, mencintai,
menghormati, menghargai, mengasihi antar warga sekolah.
Program kontekstual yang memberikan pengalaman belajar, untuk membangun
sebuah pengetahuan.
Komunitas merupakan Kumpulan senasib sepenanggungan, sama rasa, sama
karsa, bergerak untuk mencapai tujuan bersama.
Komunitas Guru Belajar merupakan wadah bagi para anggotanya dalam hal ini
adalah guru- guru dimana dapat melakukan pengembangan kompetensi,
membangun kolaborasi, hingga dapat meniti karier.
Dengan adanya Komunitas Guru Belajar dapat memungkinkan setiap guru untuk
saling berdiskusi dan berbagai praktik cerdas terkait pengajaran dan dunia
Pendidikan
Paradigma Pendidikan kita yang dahulu, hanya mengandalkan dengan metode
ceramah yang membosankan. Kurang memperhatikan kemampuan penerimaan
materi dari siswa.
Hanya mengejar prestasi belajar, sedangkan prestasi belajar hanya pada urutan
nomor 17 sebagai daftar yang dipertimbangkan untuk masuk dunia kerja.
Sedangkan, yang dibutuhkan siswa sekarang yaitu kemampuan pemecahan
masalah, penalaran dan sosial. Dimana memerlukan kemampuan berikut ini :
Pengambilan keputusan (17%)
Empati (18%)
Social Skill (19%)
Konten Pengetahuan (10%)
Penalaran kreativitas (36%)

Guru harus bisa mengajar tanpa 4M.


4M yaitu : menasehati, menyuruh, melarang, memarahi.
Kebiasaan yang sering dilakukan oleh guru :
Memberikan arahan kepada murid tentang apa yang harus dilakukan?
Mendengarkan kemudian memberikan penilaian
Mendengarkan kemudian memberikan nasihat atau perintah
Memberi solusi/ jalan keluar untuk masalah murid
Berorientasi pada masa lalu dan membahasnya
Jalan terakhir memperbaiki perilaku
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan
pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga pembelajaran lebih
bermakna dan mudah dipahami.
Tindak Lanjut
Tindak lanjut setelah kegiatan ini adalah penulis melakukan refleksi diri terhadap
pembelajaran yanh selama ini digunakan masih sing menggunakan 4M dan akan
menerapkan pembelajaran tanpa 4M
Pengembangan Diri 4
BIMTEK
“ PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN CANVA DAN QUIZIZZ DI
TAHUN AJAR 2023”

Penyelenggara : Guru Juara


Waktu Pelaksanaan : 09 – 11 Januari 2023
Narasumber : Agus Sani Wijaya, M.Pd

MATERI DIKLAT
Beban kerja guru antara lain :
Membuat RPP setiap hari
Melaksanakan pembelajaran tatap muka
Membuat laporan
Membuat rekap nilai
Dll,
Agar beban guru tidak semakin berat dan mengajar tidak membosankan, guru bisa
memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran,
Guru bisa menggunakan media canva dsan quizizz.
Pengenalan Canva sebagai media pembelajara interaktif
Pembelajaran interaktif adalah metode pembelajaran yang menekankan interaksi
antara guru dan siswa, serta antar siswa. Ini memungkinkan siswa untuk berinteraksi
dengan materi pelajaran, sehingga membuat belajar menjadi lebih menyenangkan
dan efektif.
Salah satu contoh media pembelajara interaktif yaitu dengan quizizz. Dan canva
Quizizz adalah sebuah aplikasi daring yang memfasilitasi kuis, ujian maupun
pengerjaan soal.
Canva adalah aplikasi desain grafis yang digunakan untuk membuat grafis media
sosial, presentasi, poster, dokumen dan konten visual lainnya.Aplikasi ini juga
menyediakan beragam contoh desain untuk digunakan
Fitur Quizizz antara lain pilihan ganda, isian singkat, audio respon , template layer
animatif
Macam Quizizz : 1. live quiz (kuis langsung),
2. Pekerjaan rumah
3. Paper mode (mode kertas)
Dengan quizizz kita akan tahu lama waktu yang digunakan oleh setiap siswa dalam
mengerjakan soal. Jika quiz berbenrtuk soal yang harus langsung dijawab.
Dengan media quizizz dan canva, siswa tidak akan merasa bosan dalam belajar
karena dengan media ini pembelajaran lebih menyenangkan.
Sebagai guru di era digital, guru juga harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi
digital untuk menyampaikan materi pembelajaran.
Tindal lanjut
Setelah mengikuti kegiatan ini penulis merasa pembelajaran yang penulis terapkan
masih kurang menarik karena menggunakan system yang lama.
Akan menerapkan hasil kegiatan ini pada siswa
Pengembangan Diri 5
DIKLAT “ MERANCANG KELAS BERBASIS PROYEK UNTUK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA”

Penyelenggara :
Waktu Pelaksanaan : 26 – 30 Januari 2023
Narasumber : 1. Ratih Ayu Apsari, M.Sc, M.Pd
2. Nurul Bahirah, MA
3. Hera Nopiyanti, S.S. M.Pd
Materi Diklat
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu
untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan
sekitarnya. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan
pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang berbeda dengan
pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. 
Ciri profil pelajar Pancasila :
1. Beriman, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia. 
2. Berke-bhineka-an Global. ...
3. Gotong Royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar Kritis.
6. Kreatif.
Proyek penguatan profilnmpelajar Pancasila :
 Gaya Hidup Berkelanjutan. ...
 Kearifan Lokal.
 Bhinneka Tunggal Ika.
 Bangunlah Jiwa dan Raganya.
 Suara Demokrasi.
 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.
 Kewirausahaan

Pembelajaran berbasis proyek ;


1. Proyeknya relevan dengan kehidupan sehari hari
2. Terintegrasi dengan mata pelajaran
Profil pelajar Pancasila adalah pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat
yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai – nilai Pancasila.

Budaya ekosistem sekolah :


Berpikiran terbuka, senang mempelajari hal baru, kolaboratif.
Cheklist persiapan pembelajaran berbasis proyek :
1. Mata pelajaran apa yang ingin dibelajarkan melaluyi proyek ini?
2. Cek kompetensi inti yang ingin debelajarkan
3. Topik apa yang sesuai untuk proyek ini?
4. Apa masalah pengantar yang sekiranya menarik
5. Apa tugas akhirnya.
Proyek mengintegrasi pembelajaran berbasis proyek dalam penguatan pelajar
Pancasila
Tahap 1 : Pembuatan tim
Tahap 2 : Persiapan tim super
Tahap 3 : Mempersiapkan pembelajaran berbasis proyek
- Menghubungi narasumber
- Mempersiapkan dana dan prasarana
Tahap 4 : Fasuilitasi proses belajar
Tahap 5 : Persiapan perayaan belajar atau pameran produk
Tindal Lanjut
Setelah kegiatan ini penulis merefleksi diri tentang tugas proyek yang penulis
terapkan pada siswa selama ini masih perlu banyak peningkatan
Pengembangan Diri 3
Bimtek
“ SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA
(PPK) BAGI KEPALA SEKOLAH DAN GURU (ASN) APARATUR SIPIL NEGARA”

Penyelenggara : Dinas Pendidikan Kabupaten Jember


Tempat Pelaksanaan : PKG Kecamatan Ambulu
Waktu Pelaksanaan : 8 s/d 10 November 2022
Narasumber : Saminah,

Materi Diklat :
Peraturan pemerintah no 30 tahun 2019
Tentang penilaian kinerja PNS
Penilaian Kinerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang
didasarkan pada sistem prestasi dan sistem karier. Penilaian dilakukan berdasarkan
perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi, dengan
memperhatikan target, capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS.
Sistem Manajemen Kinerja PNS yang terdiri atas: perencanaan kinerja;
pelaksanaan, pemantauan kinerja, dan pembinaan kinerja; penilaian kinerja; tindak
lanjut; dan Sistem Informasi Kinerja PNS.
Perencanaan Kinerja terdiri atas penyusunan dan penetapan SKP (Sasaran Kinerja
Pegawai) dengan memperhatikan Perilaku Kerja.

Proses penyusunan SKP yang dimaksud dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS), dilakukan
dengan memperhatikan: perencanaan strategis Instansi Pemerintah; perjanjian
kinerja; organisasi dan tata kerja; uraian jabatan; dan/atau SKP atasan langsung.

SKP guru dan kepala sekolah

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) merupakan salah satu formulir yang digunakan untuk
melakukan penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS). Setiap guru dan
kepala sekolah dikenakan beban kerja yang harus dicapai atau dipenuhi yang
mengemban tugas tambahan lain dalam jangka waktu satu tahun. 
Tujuan SKP adalah membentuk guru yang profesional, bertanggung jawab, jujur,
dan adil dalam mengemban tugas sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS).
SKP berfungsi sebagai bahan untuk mengevaluasi kinerja guru dan kepala sekolah
dengan tambahan tugas lain dalam rangka pembinaan profesi oleh pejabat yang
berkepentingan.
Manfaat SKP adalah untuk mengakumulasikan hasil yang diperoleh dari SKP
dengan perilaku guru di lingkungan sekolah untuk kemudian dijadikan bahan
pertimbangan dalam rangka pembinaan karir, pengangkatan, penempatan,
penghargaan, dan disiplin.
Unsur – unsur SKP
1. Tugas jabatan
2. Angka kredit
3. Target

Cara pengisian SKP


SKP untuk guru bisa dikerjakan setelah SKP kepala sekolah di setujui oleh pejabat
penilai.

Tindak Lanjut
1. Tindak lanjut setelah kegiatan ini adalah penulis berusaha untuk bekerja
dengan sungguh sungguh sesuai beban yang kerja
2. Penulis akan menerapkan hasil bimtek dalam tugas
REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
N NAMA KEGIATAN MATERI PD PERAN WAKTU/JAM NAMA FASILITATOR TEMPAT INSTITUSI
O GURU PD KEGIATAN PENYELENGGARA
1. Bimtek Program Guru Konsep Asesmen
Belajar Seri Asesmen Nasional 29 Januari s/d
Kompetensi Minimum 2 Pebruari Guru Belajar Kemdikbud Online Kementrian Pendidikan
Teknis Pelaksanaan Peserta 2021 dan Kebudayaan
Asesmen Nasional

Asesmen Literasi

Asesmen Numerasi

Tindak Lanjut
2. Diklat Gerakan Sekolah Semangat Guru
Menyenangkan Inspiratif Belajar Dari 17 – 20 1.Mia Liliawati, S.Pd. Gr
Sebagai Upaya Komunitas Oktober 2022 2.Diyarko, M.Pd e-Guru Foundation
Penyelarasan
Kurikulum Merdeka Pembentukan Online
Ekosistem Peserta
menyenangkan

Bagaimana Mengajar
Tanpa 4M

Membuat Media
Pembelajaran Sesuai
Kondisi

Bimtek Sasaran Kinerja Perencanaan P.id


Pegawai (SKP) dan enyusunan Penilaian
Penilaian Prestasi Kerja PNS dan PPPK
Kerja (PPK) bagi PKG
Kepala Sekolah dan Tata Cara Penyusunan 8 – 10 Saminah Kecamatan Dinas Pendidikan
Guru (ASN) Aparatur Penilaian Kinerja PNS Peserta Nopember Ambulu Kabupaten Jember
Sipil Negara dan PPPK 2022
Menyusun Standar
Teknis Kegiatan
Penilaian Kinerja PNS
dan PPPK

Praktek Penytusunan
Penilaian Kerja PNS

4. Bimtek Pembelajaran Pengenalan Canva dan 09 – 11


Interaktif Menggunakan Keunggulan Januari 2023
Canva dan Quizizz di
TahunAjar 2023 Fitur – fitur Canva Peserta Agus Sani Wijaya, M.Pd Online Belajar Bersama
dengan akun belajar Guru Juara

Pengenalan Quizizz
Tips dan Trik
Penggunaan Quizizz

5. Merancang Kelas Pembelajaran Abad 21


Berbasis Proyek untyk dan Kaitannya dengan
Penguatan Profil Model Pembelajaran
Pelajar Pancasila Berbasis Proyek

Hakekat Model 1. Ratih Ayu Apsari,


Pembelajaran M.Sc, M.Pd Tempat Pendidikan dan
2. Nurul Bahirah, MA Online Pelatihan Diklat Online
Berbasis Proyek dalam Peserta 26 – 30
Pendidikan daN 3. Hera Nopiyanti, S.S. (Sunmber Belajar
Januari 2023 M.Pd Bersama)
Kurikulum Merdeka

Mendesain
Pembelajaran dengan
Pembelajaran
BerbaSIS Proyek
dalam Kurikulum
Merdeka

Anda mungkin juga menyukai