PROSEDUR PEMASANGAN MONITOR

 Menghubungkan alat dengan sumber listrik.

 Menghidupkan monitor dengan menekan tombol ON,pastikan alat hidup dan dapat
digunakan.
 Mengatur atau set rentang nilai untuk tekanan darah,HR, RR,suhu, set EKG yang ditampilkan
pada lead II, set rentan nilai SPO2, set volume alarm
 Mebuka baju bagian depan pasien.
 Memasangkan 5 led elektroda ke perekat elektroda untuk nanti dipasangkan ke tubuh
depan pasien. Lalu pasangkan ke tubuh pasien dengan ketentuan
 Posisi elektroda pada system 3 lead
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan).
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
 Posisi elektoda pada sistem 5 lead.
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan)
Rl (WARNA HIJAU)bagian sangkar iga bawah ,ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula kanan )
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
C (WARNA COKLAT) lead V/sadapan dada biasanya V1 (ruang interkosta 4 garis
parasternal kanan).
 Memasang gek elektroda pada kabel elektroda, buka bagian segel perekat elektroda,
letakkan sesuai dengan posisinya.
 Setelah semua elektroda terpasang cek bentuk gambaran gelombang EKG pada monitor.
 Mengatur limit tertinggi dan limit terendah alarm frekueni jantung sesuai dengam
auskultasi/palpasi
PROSEDUR PEMASANGAN MONITOR
 Menghubungkan alat dengan sumber listrik.
 Menghidupkan monitor dengan menekan tombol ON,pastikan alat hidup dan dapat
digunakan.
 Mengatur atau set rentang nilai untuk tekanan darah,HR, RR,suhu, set EKG yang ditampilkan
pada lead II, set rentan nilai SPO2, set volume alarm
 Mebuka baju bagian depan pasien.
 Memasangkan 5 led elektroda ke perekat elektroda untuk nanti dipasangkan ke tubuh
depan pasien. Lalu pasangkan ke tubuh pasien dengan ketentuan
 Posisi elektroda pada system 3 lead
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan).
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
 Posisi elektoda pada sistem 5 lead.
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan)
Rl (WARNA HIJAU)bagian sangkar iga bawah ,ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula kanan )
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
C (WARNA COKLAT) lead V/sadapan dada biasanya V1 (ruang interkosta 4 garis
parasternal kanan).
 Memasang gek elektroda pada kabel elektroda, buka bagian segel perekat elektroda,
letakkan sesuai dengan posisinya.
 Setelah semua elektroda terpasang cek bentuk gambaran gelombang EKG pada monitor.
 Mengatur limit tertinggi dan limit terendah alarm frekueni jantung sesuai dengam
auskultasi/palpasi
PROSEDUR PEMASANGAN MONITOR
 Menghubungkan alat dengan sumber listrik.
 Menghidupkan monitor dengan menekan tombol ON,pastikan alat hidup dan dapat
digunakan.
 Mengatur atau set rentang nilai untuk tekanan darah,HR, RR,suhu, set EKG yang ditampilkan
pada lead II, set rentan nilai SPO2, set volume alarm
 Mebuka baju bagian depan pasien.
 Memasangkan 5 led elektroda ke perekat elektroda untuk nanti dipasangkan ke tubuh
depan pasien. Lalu pasangkan ke tubuh pasien dengan ketentuan
 Posisi elektroda pada system 3 lead
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan).
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
 Posisi elektoda pada sistem 5 lead.
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan)
Rl (WARNA HIJAU)bagian sangkar iga bawah ,ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula kanan )
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
C (WARNA COKLAT) lead V/sadapan dada biasanya V1 (ruang interkosta 4 garis
parasternal kanan).
 Memasang gek elektroda pada kabel elektroda, buka bagian segel perekat elektroda,
letakkan sesuai dengan posisinya.
 Setelah semua elektroda terpasang cek bentuk gambaran gelombang EKG pada monitor.
 Mengatur limit tertinggi dan limit terendah alarm frekueni jantung sesuai dengam
auskultasi/palpasi
PROSEDUR PEMASANGAN MONITOR
 Menghubungkan alat dengan sumber listrik.
 Menghidupkan monitor dengan menekan tombol ON,pastikan alat hidup dan dapat
digunakan.
 Mengatur atau set rentang nilai untuk tekanan darah,HR, RR,suhu, set EKG yang ditampilkan
pada lead II, set rentan nilai SPO2, set volume alarm
 Mebuka baju bagian depan pasien.
 Memasangkan 5 led elektroda ke perekat elektroda untuk nanti dipasangkan ke tubuh
depan pasien. Lalu pasangkan ke tubuh pasien dengan ketentuan
 Posisi elektroda pada system 3 lead
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan).
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
 Posisi elektoda pada sistem 5 lead.
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan)
Rl (WARNA HIJAU)bagian sangkar iga bawah ,ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula kanan )
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
C (WARNA COKLAT) lead V/sadapan dada biasanya V1 (ruang interkosta 4 garis
parasternal kanan).
 Memasang gek elektroda pada kabel elektroda, buka bagian segel perekat elektroda,
letakkan sesuai dengan posisinya.
 Setelah semua elektroda terpasang cek bentuk gambaran gelombang EKG pada monitor.
 Mengatur limit tertinggi dan limit terendah alarm frekueni jantung sesuai dengam
auskultasi/palpasi
PROSEDUR PEMASANGAN MONITOR
 Menghubungkan alat dengan sumber listrik.
 Menghidupkan monitor dengan menekan tombol ON,pastikan alat hidup dan dapat
digunakan.
 Mengatur atau set rentang nilai untuk tekanan darah,HR, RR,suhu, set EKG yang ditampilkan
pada lead II, set rentan nilai SPO2, set volume alarm
 Mebuka baju bagian depan pasien.
 Memasangkan 5 led elektroda ke perekat elektroda untuk nanti dipasangkan ke tubuh
depan pasien. Lalu pasangkan ke tubuh pasien dengan ketentuan
 Posisi elektroda pada system 3 lead
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan).
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
 Posisi elektoda pada sistem 5 lead.
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan)
Rl (WARNA HIJAU)bagian sangkar iga bawah ,ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula kanan )
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
C (WARNA COKLAT) lead V/sadapan dada biasanya V1 (ruang interkosta 4 garis
parasternal kanan).
 Memasang gek elektroda pada kabel elektroda, buka bagian segel perekat elektroda,
letakkan sesuai dengan posisinya.
 Setelah semua elektroda terpasang cek bentuk gambaran gelombang EKG pada monitor.
 Mengatur limit tertinggi dan limit terendah alarm frekueni jantung sesuai dengam
auskultasi/palpasi
PROSEDUR PEMASANGAN MONITOR
 Menghubungkan alat dengan sumber listrik.
 Menghidupkan monitor dengan menekan tombol ON,pastikan alat hidup dan dapat
digunakan.
 Mengatur atau set rentang nilai untuk tekanan darah,HR, RR,suhu, set EKG yang ditampilkan
pada lead II, set rentan nilai SPO2, set volume alarm
 Mebuka baju bagian depan pasien.
 Memasangkan 5 led elektroda ke perekat elektroda untuk nanti dipasangkan ke tubuh
depan pasien. Lalu pasangkan ke tubuh pasien dengan ketentuan
 Posisi elektroda pada system 3 lead
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan).
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
 Posisi elektoda pada sistem 5 lead.
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan)
Rl (WARNA HIJAU)bagian sangkar iga bawah ,ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula kanan )
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
C (WARNA COKLAT) lead V/sadapan dada biasanya V1 (ruang interkosta 4 garis
parasternal kanan).
 Memasang gek elektroda pada kabel elektroda, buka bagian segel perekat elektroda,
letakkan sesuai dengan posisinya.
 Setelah semua elektroda terpasang cek bentuk gambaran gelombang EKG pada monitor.
 Mengatur limit tertinggi dan limit terendah alarm frekueni jantung sesuai dengam
auskultasi/palpasi
PROSEDUR PEMASANGAN MONITOR
 Menghubungkan alat dengan sumber listrik.
 Menghidupkan monitor dengan menekan tombol ON,pastikan alat hidup dan dapat
digunakan.
 Mengatur atau set rentang nilai untuk tekanan darah,HR, RR,suhu, set EKG yang ditampilkan
pada lead II, set rentan nilai SPO2, set volume alarm
 Mebuka baju bagian depan pasien.
 Memasangkan 5 led elektroda ke perekat elektroda untuk nanti dipasangkan ke tubuh
depan pasien. Lalu pasangkan ke tubuh pasien dengan ketentuan
 Posisi elektroda pada system 3 lead
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan).
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
 Posisi elektoda pada sistem 5 lead.
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan)
Rl (WARNA HIJAU)bagian sangkar iga bawah ,ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula kanan )
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
C (WARNA COKLAT) lead V/sadapan dada biasanya V1 (ruang interkosta 4 garis
parasternal kanan).
 Memasang gek elektroda pada kabel elektroda, buka bagian segel perekat elektroda,
letakkan sesuai dengan posisinya.
 Setelah semua elektroda terpasang cek bentuk gambaran gelombang EKG pada monitor.
 Mengatur limit tertinggi dan limit terendah alarm frekueni jantung sesuai dengam
auskultasi/palpasi
PROSEDUR PEMASANGAN MONITOR
 Menghubungkan alat dengan sumber listrik.
 Menghidupkan monitor dengan menekan tombol ON,pastikan alat hidup dan dapat
digunakan.
 Mengatur atau set rentang nilai untuk tekanan darah,HR, RR,suhu, set EKG yang ditampilkan
pada lead II, set rentan nilai SPO2, set volume alarm
 Mebuka baju bagian depan pasien.
 Memasangkan 5 led elektroda ke perekat elektroda untuk nanti dipasangkan ke tubuh
depan pasien. Lalu pasangkan ke tubuh pasien dengan ketentuan
 Posisi elektroda pada system 3 lead
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan).
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
 Posisi elektoda pada sistem 5 lead.
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan)
Rl (WARNA HIJAU)bagian sangkar iga bawah ,ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula kanan )
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
C (WARNA COKLAT) lead V/sadapan dada biasanya V1 (ruang interkosta 4 garis
parasternal kanan).
 Memasang gek elektroda pada kabel elektroda, buka bagian segel perekat elektroda,
letakkan sesuai dengan posisinya.
 Setelah semua elektroda terpasang cek bentuk gambaran gelombang EKG pada monitor.
 Mengatur limit tertinggi dan limit terendah alarm frekueni jantung sesuai dengam
auskultasi/palpasi
PROSEDUR PEMASANGAN MONITOR
 Menghubungkan alat dengan sumber listrik.
 Menghidupkan monitor dengan menekan tombol ON,pastikan alat hidup dan dapat
digunakan.
 Mengatur atau set rentang nilai untuk tekanan darah,HR, RR,suhu, set EKG yang ditampilkan
pada lead II, set rentan nilai SPO2, set volume alarm
 Mebuka baju bagian depan pasien.
 Memasangkan 5 led elektroda ke perekat elektroda untuk nanti dipasangkan ke tubuh
depan pasien. Lalu pasangkan ke tubuh pasien dengan ketentuan
 Posisi elektroda pada system 3 lead
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan).
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
 Posisi elektoda pada sistem 5 lead.
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan)
Rl (WARNA HIJAU)bagian sangkar iga bawah ,ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula kanan )
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
C (WARNA COKLAT) lead V/sadapan dada biasanya V1 (ruang interkosta 4 garis
parasternal kanan).
 Memasang gek elektroda pada kabel elektroda, buka bagian segel perekat elektroda,
letakkan sesuai dengan posisinya.
 Setelah semua elektroda terpasang cek bentuk gambaran gelombang EKG pada monitor.
 Mengatur limit tertinggi dan limit terendah alarm frekueni jantung sesuai dengam
auskultasi/palpasi
PROSEDUR PEMASANGAN MONITOR
 Menghubungkan alat dengan sumber listrik.
 Menghidupkan monitor dengan menekan tombol ON,pastikan alat hidup dan dapat
digunakan.
 Mengatur atau set rentang nilai untuk tekanan darah,HR, RR,suhu, set EKG yang ditampilkan
pada lead II, set rentan nilai SPO2, set volume alarm
 Mebuka baju bagian depan pasien.
 Memasangkan 5 led elektroda ke perekat elektroda untuk nanti dipasangkan ke tubuh
depan pasien. Lalu pasangkan ke tubuh pasien dengan ketentuan
 Posisi elektroda pada system 3 lead
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan).
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
 Posisi elektoda pada sistem 5 lead.
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan)
Rl (WARNA HIJAU)bagian sangkar iga bawah ,ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula kanan )
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
C (WARNA COKLAT) lead V/sadapan dada biasanya V1 (ruang interkosta 4 garis
parasternal kanan).
 Memasang gek elektroda pada kabel elektroda, buka bagian segel perekat elektroda,
letakkan sesuai dengan posisinya.
 Setelah semua elektroda terpasang cek bentuk gambaran gelombang EKG pada monitor.
 Mengatur limit tertinggi dan limit terendah alarm frekueni jantung sesuai dengam
auskultasi/palpasi
PROSEDUR PEMASANGAN MONITOR
 Menghubungkan alat dengan sumber listrik.
 Menghidupkan monitor dengan menekan tombol ON,pastikan alat hidup dan dapat
digunakan.
 Mengatur atau set rentang nilai untuk tekanan darah,HR, RR,suhu, set EKG yang ditampilkan
pada lead II, set rentan nilai SPO2, set volume alarm
 Mebuka baju bagian depan pasien.
 Memasangkan 5 led elektroda ke perekat elektroda untuk nanti dipasangkan ke tubuh
depan pasien. Lalu pasangkan ke tubuh pasien dengan ketentuan
 Posisi elektroda pada system 3 lead
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan).
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
 Posisi elektoda pada sistem 5 lead.
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan)
Rl (WARNA HIJAU)bagian sangkar iga bawah ,ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula kanan )
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
C (WARNA COKLAT) lead V/sadapan dada biasanya V1 (ruang interkosta 4 garis
parasternal kanan).
 Memasang gek elektroda pada kabel elektroda, buka bagian segel perekat elektroda,
letakkan sesuai dengan posisinya.
 Setelah semua elektroda terpasang cek bentuk gambaran gelombang EKG pada monitor.
 Mengatur limit tertinggi dan limit terendah alarm frekueni jantung sesuai dengam
auskultasi/palpasi
PROSEDUR PEMASANGAN MONITOR
 Menghubungkan alat dengan sumber listrik.
 Menghidupkan monitor dengan menekan tombol ON,pastikan alat hidup dan dapat
digunakan.
 Mengatur atau set rentang nilai untuk tekanan darah,HR, RR,suhu, set EKG yang ditampilkan
pada lead II, set rentan nilai SPO2, set volume alarm
 Mebuka baju bagian depan pasien.
 Memasangkan 5 led elektroda ke perekat elektroda untuk nanti dipasangkan ke tubuh
depan pasien. Lalu pasangkan ke tubuh pasien dengan ketentuan
 Posisi elektroda pada system 3 lead
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan).
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
 Posisi elektoda pada sistem 5 lead.
RA (WARNA PUTIH) di bawah klavikula kanan, ruang interkosta kedua garis
midklavikula kanan)
Rl (WARNA HIJAU)bagian sangkar iga bawah ,ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula kanan )
LA (WARNA HITAM) dibawah klavikula kiri, ruang interkosta kedua, garis
midklavikula kiri.
LL (WARNA MERAH ) bagian sangkar iga bawah, ruang interkosta kedelapan, garis
midklavikula.
C (WARNA COKLAT) lead V/sadapan dada biasanya V1 (ruang interkosta 4 garis
parasternal kanan).
 Memasang gek elektroda pada kabel elektroda, buka bagian segel perekat elektroda,
letakkan sesuai dengan posisinya.
 Setelah semua elektroda terpasang cek bentuk gambaran gelombang EKG pada monitor.
 Mengatur limit tertinggi dan limit terendah alarm frekueni jantung sesuai dengam
auskultasi/palpasi