Tujuan Silabus
Silabus adalah pedoman dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan
ataulebihyangdikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta
didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD) yang disusun secara lengkap dan
sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik (Kemendikbud, 2016).
Pada umumnya suatu silabus bertujuan sebagai dasar untuk menentukan tujuan mata
pelajaran yang akan diajarkan, sasaran-sasaran mata pelajaran, keterampilan yang diperlukan
agar dapat menguasai mata pelajaran tersebut dengan baik, urutan topik-topik yang diajarkan,
aktifitas dan sumber-sumber belajar pendukung keberhasilan pengajaran, berbagai teknik
evaluasi yang digunakan (Mulyani, 1998:97).
Silabus pada dasarnya merupakan program yang bersifat makro yang harus dijabarkan
lagi ke dalam program-program pembelajaran yang lebih rinci, yaitu rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Silabus merupakan program yang dilaksanakan untuk jangka waktu yang
cukup panjang (satu semester), menjadi acuan dalam mengembangkan RPP yang merupakan
program untuk jangka waktu yang lebih singkat.
Materi pembelajaran dipilih seoptimal mungkin untuk membantu peserta didik dalam
mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar. Prinsip-prinsip yang dijadikan dasar dalam
menentukan materi pembelajaran adalah kesesuaian (relevansi), keajegan (konsistensi), dan
kecukupan (adequate) materi pembelajaran untuk pencapaian kompetensi yang ditetapkan (Amri
Sofan, 2013:74).
Materi pembelajaran pada hakikatnya merupakan bagian tak terpisahkan dari silabus,
yakni perencanaan, prediksi dan proyeksi tentang apa yang akan pada saat kegiatan pembelajaran
(Amri Sofan, 2013:73). Secara garis besar, dapat dikemukakan bahwa materi pembelajaran
adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka
memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan. Materi pembelajaran dipilih berdasarkan silabus
dan memuat secara rinci konsep atau topik pembelajaran sesuai dengan tema/subtema
pembelajaran.
Dalam silabus inilah termuat materi pokok serta strategi pembelajaran yang akan
dilaksanakan di kelas. Dengan demikian kemampuan guru PKn dalam membuat silabus
sekaligus menggambarkan kemampuan guru PKn dalam mengidentifikasi materi berdasarkan
standar kompetensi dan kompetensi dasar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi.
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk dirir berdasarkan karakter-
karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau
tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Daftar Pustaka
Ediyanto, Sunandar, A., & Iswahyudi, S. R. (2021). Sekolah Inklusi. In PENGEMBANGAN
KURIKULUM, SILABUS DAN RPP DI SEKOLAH INKLUSI Program Peningkatan
Kompetensi Guru Sekolah Inklusi (Vol. 7, Issue 2011).
Tirtoni, F. (2019). Buku Ajar Mata Kuliah Pendidikan PKN SD Kelas Awal. Buku Ajar Mata
Kuliah Pendidikan PKN SD Kelas Awal.
Prabowo, Bayu Kukuh dan Rusismamto, W. P. (2016). Pengembangan Silabus Berbasis
Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Dasar Sistem Komputer DI SMK NEGERI 1
DRIYOREJO. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 5(3), 829–835.
Winarno, W. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan persekolahan: standar isi dan
pembelajarannya. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 3(1).
Rahmat. (2021). KAJIAN PEMBELAJARAN PKn MI / SD. Kajian Pembelajaran PKn MI, 1–
121.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan Dan Kesetaraan dan Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. (2017). Model Silabus
Paket a Setara Sd/Mi.