(RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
Peserta didik melalui kegiatan mengenal teks puisi diharapkan dapat:
1. Menentukan unsur pembangun dalam teks puisi
2. Menjelaskan unsur pembangun puisi
Keterampilan
Peserta didik melalui kegiatan mengenal teks puisi diharapkan dapat:
1. Mengungkapkan gagasan dalam puisi baik tulis maupun lisan
2. Menulis/membacakan puisi berdasarkan konteks
D. Materi Pembelajaran
1. Unsur-unsur puisi
2. Langkah menulis puisi
3. Membaca puisi
E. Metode/Model Pembelajaran
- Pendekatan Saintifik
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama (2 JP)
No Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
. Waktu
1 Pendahuluan:
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan
berdoa
b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa
c. Guru menanyakan kembali tentang materi sebelumnya
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
10 menit
dicapai dalam pertemuan ini yaitu menentukan dan
menjelaskan unsur pembangun puisi
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan
dilakukan
f. Guru menyampaikan lingkup penilaian yaitu pengetahuan
Kegiatan Inti:
a. Masih melanjutkan kegiatan presentasi hasil telaah puisi
30 menit
dari masing-masing kelompok
Penutup:
a. Guru dan peserta didik merefleksi tentang hasil
pembelajaran yang telah dilakukan
b. Dengan difasilitasi guru, peserta didik menyimpulkan
5 menit
kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung
c. Guru menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya
d. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam
Kegiatan Inti:
(Mengamati)
a. Peserta didik mengamati teks puisi pada buku cetak
b. beserta mempelajari segala unsur pembangun dalam teks
puisi
(Menanya)
c. Peserta didik saling bertanya jawab tentang
mengungkapkan gagasan dalam bentuk puisi 60 menit
(Mengeksplorasi)
d. Peserta didik mulai menggali informasi dengan mencari
inspirasi untuk mengungkapkan gagasan dalam teks puisi
yang benar
e. Peserta didik mulai menuliskan puisi berdasarkan tema
yang telah ditentukan oleh guru
Penutup:
a. Guru dan peserta didik merefleksi tentang hasil
pembelajaran yang telah dilakukan
b. Dengan difasilitasi guru, peserta didik menyimpulkan
10 menit
kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung
c. Guru menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya
d. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam
Kegiatan Inti:
(Komunikasi)
a. Melanjutkan materi pada pertemuan selanjutnya, masing-
30 menit
masing peserta didik maju untuk membacakan hasil
menulis puisi mereka
Penutup: 5 menit
a. Guru dan peserta didik merefleksi tentang hasil
pembelajaran yang telah dilakukan
b. Dengan difasilitasi guru, peserta didik menyimpulkan
kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung
c. Guru menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya
d. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam
2. Instrumen Penilaian
a. Jurnal
b. Tes tertulis
(Kisi-kisi dan Pedoman Tes Tulis)
a. Rubrik Penilaian
(KD 4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, pendapat, dalam bentuk teks puisi secara
tulis/lisan dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi)
B. Menulis Puisi
Pengalaman bagi sebagian orang dapat dijadikan sumber inspirasi dalam berkarya, salah
satunya dengan menulis puisi. Inspirasi dapat muncul pada saat orang mengalami,
melihat, dan mengamati suatu peristiwa. Puisi merupakan ungkapan jiwa seseorang atas
pengolahan pengalamannya. Pengalaman itulah yang dapat dituangkan dalam puisi,
tinggal bagaimana melatih untuk menata ungkapan-ungkapan tersebut ke dalam kalimat
menggunakan pilihan kata-kata yang puitis. Untuk memudahkan dalam menulis puisi
perhatikan langkah-langkah berikut.
1. Menentukan ide
Ketika akan menulis sebuah puisi, hal pertama yang dilakukan adalah menentukan
ide, setelah ide didapat baru mewujudkannya dalam bentuk puisi pada tahap ini
memerlukan perenungan untuk mengolah ide yang diperoleh.
2. Menentukan tema
Tema merupakan persoalan yang diangkat dalam sebuah puisi setelah mendapatkan
ide. Persoalan tersebut tergambarkan dalam bidang sosial, budaya maupun masalah
kemanusiaan.
3. Menentukan judul
Judul merupakan perwajahan dari puisi. Umumnya pembaca atau penikmat puisi
merasa tertarik bila jkudul puisi menarik, judul puisi disesuaikan dengan isi puisi.
4. Menentukan pilihan kata atau diksi yang tepat
Kata-kata yang tepat dan padat bisa menciptakan puisi menjadi indah, jelas, puitis dan
padat makna
5. Mewujudkan menjadi puisi
C. Membaca Puisi
Mendeklamasikan puisi bukan sekadar membunyikan kata-kata, melainkan untuk
mengomunikasikan ekspresi perasaan. Perlu diperhatikan beberapa hal dalam
membacakan puisi, antara lain sebagai berikut:
1. Lafal, perkataan atau ucapan seseorang pada huruf ataupun kata. Dalam
mendeklamasikan puisi pengucapan huruf harus diucapkan dengan jelas untuk
memperindah puisi saat dibacakan.
2. Intonasi atau lagu kalimat berkaitan dengan naik turunnya sebuah nada dalam
pengucapan kata ataupun kalimat. Intonasi berkaitan dengan irama, yaitu unsure
penting dan jiwa dari sebuah puisi.
3. Ekspresi merupakan tampilan atau perwajahan dari penjiwaan dan penghayatan isi
puisi yang dapat dilakukan jika pembaca mampu menginterpretasi makna puisi yang
tepat. Ketika mendeklamasikan puisi harus dapat mengungkapkan maksud, gagasan
puisi melalui air muka secara tepat, entah berupa kegembiraan, antusias, harapan dan
semangat.