Anda di halaman 1dari 2

Manajemen Operasional: Desain Barang dan Jasa (lanjutan)

A. Desain Jasa
Industri jasa meliputi perbankan, keuangan, asuransi, transportasi, dan komunikasi.
Merancang layanan merupakan tantangan karena memiliki karakteristik unik—interaksi
pelanggan.
B. Process-Chain-Network (PCN) Analysis
Process-Chain-Network (PCN) Analysis, yang dikembangkan oleh Profesor Scott
Sampson, berfokus pada cara-cara di mana proses dapat dirancang untuk mengoptimalkan
interaksi antara perusahaan dan pelanggan mereka.
C. Menambah Efisiensi Layanan
Produktivitas layanan terkenal rendah, sebagian karena keterlibatan pelanggan dalam
desain atau penyampaian layanan, atau keduanya.
D. Batasi Pilihan
Karena pelanggan dapat berpartisipasi dalam desain layanan (misalnya, untuk pemakaman
atau gaya rambut), spesifikasi desain dapat berupa segala hal mulai dari menu (di restoran),
hingga daftar pilihan (untuk pemakaman), hingga deskripsi verbal (gaya rambut).
E. Kustomisasi Penundaan
Rancang produk sehingga kustomisasi tertunda selambat mungkin dalam proses.
F. Modularisasi
Modularisasi layanan sehingga kustomisasi berupa perubahan modul. Strategi ini
memungkinkan layanan "kustom" dirancang sebagai entitas modular standar.
G. Otomatisasi
Bagilah layanan menjadi bagian-bagian kecil, dan identifikasi bagian-bagian yang
memungkinkan otomatisasi.
H. Momen Kebenaran
Interaksi pelanggan yang tinggi berarti bahwa dalam industri jasa ada momen kebenaran
ketika hubungan antara penyedia dan pelanggan sangat penting. Pada saat itu, kepuasan
pelanggan terhadap layanan ditentukan. Momen kebenaran adalah momen yang
mencontohkan, meningkatkan, atau mengurangi harapan pelanggan.
I. Transisi ke Produksi
Akhirnya, sebuah produk, baik barang atau jasa, telah dipilih, dirancang, dan ditentukan.
Ini telah berkembang dari ide ke definisi fungsional, dan kemudian mungkin ke desain.
Sekarang, manajemen harus membuat keputusan untuk pengembangan lebih lanjut dan
produksi atau penghentian ide produk.

Nama: A. Rezky Aurillia Putri


NIM: A031211065
Manajemen Operasional: Desain Barang dan Jasa (lanjutan)

Untuk memastikan bahwa transisi dari pengembangan ke produksi berhasil, beberapa


perusahaan menunjuk seorang manajer proyek; yang lain menggunakan tim pengembangan
produk. Kedua pendekatan tersebut memungkinkan berbagai sumber daya dan bakat untuk
dibawa guna memastikan produksi yang memuaskan dari suatu produk yang masih terus
berubah. Pendekatan ketiga adalah integrasi pengembangan produk dan organisasi manufaktur.
Pendekatan ini memungkinkan pemindahan sumber daya antara dua organisasi dengan mudah
seiring dengan perubahan kebutuhan. Tugas manajer operasi adalah membuat transisi dari
R&D ke produksi menjadi mulus.

Nama: A. Rezky Aurillia Putri


NIM: A031211065

Anda mungkin juga menyukai