Refleksi minggu ke-3

Papan Cerita Reflektif

Gambar 1

Karakter manusia seperti gunung es, hanya 12% yang terlihat dan
88% yang tidak terlihat. Yang terlihat yaitu 12% tersebut ada
karena terbentuk dari bawah. Karena itu untuk membentuk
karakter yang baik harus di mulai dari bawah dengan keteladanan
dan aturan atau sistem. Dimana keteladanan dan sistem tersebut
akan membentuk nilai-nilai,kepercayaan,pola pikir dan soft skill.
Ke empat hal tersebut akan membentuk perilaku yang apa bila
dilakukan terus-menerus akan menjadi kebiasaan yang akan
membentuk karakter. Pembentukan karakter juga terpengaruh
dengan lingkungan. Karena itu perlu menciptakan lingkungan yang
baik dan mendukung.

Gambar 2

Ada 6 dimensi yang membentuk pelajar Pancasila dimana ke-6

dimensi tersebut adalah satu dan tidak terpisahkan. Kekosongan
salah satu dimensi akan membuat profil tersebut timpang. Adapun
ke-6 dimensi tersebut adalah :

1. Beriman,bertagwa pada Tuhan YME,Berakhlak mulia.

2. Kebhinekaan Global.
3. Gotong-royong
4.Kreatif
5.Bernalar Kritis
6. Mandiri
Gambar 3

Dimensi pfofilpelajar pancasila yang pertama saya

gambarkan seperti bangunan rumah. Dimana Pondasi
rumah adalah akhlak agama yang mendasari dari semua
akhlak. Kemudian keempat dindingnya adalah dinding 1
adalah akhlak pribadi,dinding 2 adalah akhlak kepada
manusia, dinding 3 adalah akhlak kepada alam dan dinding
4 adalah akhlak bernegara. Dengan adanya pondasi dan
dinding-dinding yang ada maka akan dengan mudah atap
rumah yaitu beriman,bertagwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia akan mudah dipasang atau di bentuk.

Gambar 4

Stasiun yang menjadi tujuan kereta api adalah profil

pelajar Pancasila. Lokomotif adalah guru penggerak
yang bergerak menuju stasiun. Tetapi lokomotof
tersebut akan sia-sia bila tidak membawa ke-5
gerbongnya. Adapaun gerbong-gerbong tersebut
adalah peran-peran guru penggerak, yaitu :

1. Menjadi pemimpin pembelajaran.

2.Menggerakkan komunitas praktisi.

3.Menjadi coach bagi guru lain.

4. Mendorong kolaborasi antar guru.

5. Mewujudkan kepemimpinan murid.