Anda di halaman 1dari 1

Surakarta, Sabtu, 23 Oktober 2021

Refleksi Jurnal Mingguan


Metode 4C
Connection
Minggu ini materi yang saya dapatkan adalah tentang memahami
pandangan Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran.
Materi ini diberikan sebagai dasar bagi Guru Penggerak sebelum
mempelajari materi selanjutnya. Tanpa memahami pandangan KHD
tersebut, akan sulit bagi seorang guru untuk melakukan tugas
tersebut. Intisari pada materi tersebut adalah bahwa pendidikan
sejatinya memberikan tuntunan kepada anak supaya mencapai kodrat
yang telah di tentukan bagi anak tersebut. Karena itu, pengajaran
seharusnya berpusat pada anak bukan pada guru.
Chellenge
Inti dari pengajaran yang bepusat pada anak sangat menarik bagi
saya, walaupun sebenarnya sudah melakukan tetapi saya akui belum
sempurna dan masih banyak kekurangan di sana-sini. Karena
itusetelah belajar materi ini saya tertantang untuk memikirkan
metode dan cara mengajar yang berpusat terhadap anak.
Concept
Hal terpenting yang saya dapatkan dalam materi ini adalah tentang
pemikiran KHD terhadap pendidikan. Yaitu memberi tuntunan kepada
anak sesuai kodratnya menurut kodrat alam dan kodrat zaman.
Ibarat seoran petani yang menanam jagung. Petani tersebut tidak
bisa mengubah biji jagung yang ditanam berbuat menjadi apel.
Tetapi petani bisa menolong supaya biji tersebut dapat tumbuh dan
berbuah dengan baik. Dengan mempersiapkan lahan, memlihara dengan
pupuk dan air dan menghilangkan hama atau gulma. Biji jagun yang
tidak baik akan menjadi tubuh dan berbuah jika petani melakukan
hal-hal tersebut dengan baik, tetapi sekalipun biji jagung itu
berkualitas paling baik, jika petani tidak melakukan tugas dengan
baik dan benar, maka biji terbaikpun tidak akan tumbuh dan
berbuah.
Change
Setelah mendapat materi ini saya akan menjadi guru yang leih baik
lagi. Dengan menolong anak menemukan kodratnya. Dengan memikirkan
metode dan cara terbaik dalam pengajaran untuk anak-anak. Dengan
pendekatan personal bagi anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai