Anda di halaman 1dari 13

Tugas Makalah Akidah Akhlak

" Membahas Tentang Tabzir "

Guru Pembimbing :

Khairil Nasrul

Disusun Oleh

1. Mutiara Tul Jannah

2.Alyani Juzaila

3. Naysila Ramadhani Putri

4. Wiwin Nur

5.Putri Laila Syakinah

6. Asilah Nazmi

MADRASAH ALIYAH NEGERI 4 PASAMAN BARAT 2023


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT karena atas limpahan Rahmat dan karunianya ,kami dapat menyelesaikan
makalah ini

dengan tepat waktu .shalawat serta salam tak lupa kami hanturkan kepada Baginda Nabi Muhammad
SAW.kami menyusun makalah ini dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran Akidah Akhlak dibawah
bimbingan Bapak Khairil Nasrul .Adapun makalah ini membahas tentang Tabzir melalui pendekatan
terhadap penafsiran ayat ayat terkait .

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tafsir ,asbabun Nuzul,munasabah
ayat Alquran

Yang memiliki kandungan tentang larangan mubdazir ,sehingga lebih memahami secara komprehensif
dan mampu

mempraktikkan perintah Allah dengan cara menghindari perilaku -perilaku yang mubazir .sekiranya
harapan ini dapat

menambah khazanah keilmuan khususnya bagi mahasiswa ilmu Al-Qur'an .

Sangat disadari bahwa makalah ini masih jauh kesempurnaan masih terdapat kekurangan karena
keterbatasan kami

namun kami mengupayakan semaksimal mungkin dalam penulis makalah ini .oleh karena itu ,kami
mengharapkan saran

Untuk penyempurnaan makalah ini.


Kajai ,10 Februari 2023

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR .....................................................................................................................,...,.........................
..................................................... i

DAFTAR
ISI ...................................................................................................................................................................
....................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

Latar
Belakang ........................................................................................................................................................
.................................................1

Rumusan
Masalah .........................................................................................................................................................
...........................................2

Tujuan
Penulisan .......................................................................................................................................................
..............................................3

BAB II PEMBAHASAN

A.Definisi
Tabzir .............................................................................................................................................................
.........................................4
B.Dalil Naqli tentang
Tabzir..............................................................................................................................................................
................5

C.Dampak negatif perilaku


Tabzir .............................................................................................................................................................
...6

D.Faktor penyebab perilaku


Tabzir..............................................................................................................................................................
7

E.Cara menghindari perilaku


Tabzir ............................................................................................................................................................
8

BAB III PENUTUP

Kesimpulan .....................................................................................................................................................
.........................................................9

Saran ..............................................................................................................................................................
..............................................................10

DAFTAR
PUSTAKA ........................................................................................................................................................
....................................,,....11

ii

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dewasa ini ,ciri dari masyarakat modern atau masa kini salah satunya ialah mudahnya setiap orang
untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup .Hadirnya smartpone sebagai bukti representasi kemajuan
teknologi menjadikan setiap orang dengan mudahnya melakukan akses kemana saja dan kapan
saja ,mulai dari komunikasi jarak jauh ,mobile banking,bayar listrik,pajak ,pulsa hingga pemanfaatan
online shopping untuk berbelanja di rumah saja ,selain itu bertebaran berbagai kendaraan sehingga
memudahkan mobilisasi masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lain yang di kehendaki .Serta
munculnya pusat perbelanjaan yang buka hampir 24 jam lengkap dengan segala jenis barang kebutuhan
hingga keinginan semata.

Di balik kemudahan -kemudahan yang ada ternyata tidak hanya dampak positif yang diterima,tetapi
dampak negatif yang relatif tidak sedikit .Mulai dari gaya hidup yang sangat konsumtif ,materialistis
bahkan gaya hidup boros .Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik Tahun 2014 ,tingkat inkulisi keuangan
masih didominasi oleh penggunaan produk dan jasa keuangan sektor sebesar 59,74% .Sebagaimana
yang di sampaikan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ,peningkatan pendapatan
masyarakat belum di ikuti oleh pola pengelolaan yang baik .dari data BPS ,keinginan masyarakat untuk
menabung akibat peningkatan pendapatan selama periode 2003-2012 cenderung menurun .Sebaliknya
dalam periode yang sama ,keinginan masyarakat konsumsi cenderung meningkat.Pengalokasian
keuangan seperti ini tak jarang akan mengakibatkan kondisi dimana uang belanja yang sebenarnya
cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadi terkendala karena perilaku konsumtif untuk
keinginan semata lebih mengedepan .Akibatnya tak jarang kasus yang terjadi hutang piutang karena
uang belanja yang kurang setiap bulan .

Sikap Tabzir atau membelanjakan harta secara berlebihan dominan dipicu oleh sikap tidak mampu
mengendalikan hawa nafsu bahkan lebih dari ini karena dilatar belakangi sifat pamer dan
sombong ,dimana sikap ini menyebabkan kehancuran pada diri sendiri karena tidak adanya kontrol
pribadi dan kontrol sosial .jika diri sudah lepas kontrol maka akan menimbulkan sikap boros .sikap
mendambakan kemewahan dunia semata yang di timbulkan oleh sifat pamer dan sombong merupakan
tabiat buruk yang harus di hindari.

Problematika masyarakat ini yang mungkin terkesan sederhana ,namun pada nyatanya hal ini tidak
luput dalam ajaran Islam .Islam hadir untuk memberi solusi atas sikap Tabzir yang sudah lazim menjadi
tabiat masyarakat dari zaman dahulu hingga massa kini .Di dalam Alquran Allah SWT telah melarang
manusia ,kaum muslim khususnya untuk membelanjakan hartanya secara berlebihan tanpa guna.Allah
memerintahkan setiap muslim agar mampu mengatur keseimbangan pemasukan dan pengeluaran harta
secara wajar sehingga akan menjamin kehidupan yang teratur dan sejahtera.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa definisi dari Tabzir ?


2.Apa saja ayat Alquran yang menjelaskan tentang Tabzir?

3.Apa saja dampak negatif perilaku Tabzir ?

4.Apa faktor penyebab perilaku Tabzir ?

5.Bagaimana Cara menghindari perilaku Tabzir ?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui definisi Tabzir

2. Untuk mengetahui ayat yang menjelaskan tentang Tabzir

3. Untuk mengetahui dampak negatif perilaku Tabzir

4. Untuk mengetahui faktor penyebab perilaku Tabzir

5. Untuk mengetahui cara menghindari perilaku Tabzir

BAB II

PEMBAHASAN
A. Definisi Tabzir

1. Pengertian Tabzir

Kata Tabzir berasal dari bahasa Arab ,yaitu ‫بذر‬-‫يبذر‬- ‫ تبذير‬yang berarti pengeluaran yang bukan
hak . Secara istilah Tabzir adalah membelanjakan /mengeluarkan harta benda yang tidak ada
manfaatnya dan bukan di jalan Allah .Dalam KBBI ,boros diartikan sebagai berlebih lebihkan dalam
pemakaian yang ,barang dan sebagainya.orang yang bersifat Tabzir disebut dengan mubazir .

2. Makna dan contoh Tabzir

Dua penafsiran mufasir tentang makna Tabzir berikut ini dapat dikatakan sebagai contoh Tabzir
dalam kehidupan .

Pertama ,Tabzir dalam arti menghambur-hamburkan harta dan sumber daya hingga tersia-sia
untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.Tabzir dalam pengertian ini sering terjadi yang salah satunya
diakibatkan karena menuruti bisikan setan .sebagai contoh ,seorang ibu karena rasa sayangnya kepada
anak ,maka apa pun permintaan akan dituruti meskipun itu tidak bermanfaat untuk anaknya,bahkan
bisa membahayakan .Contoh lain adalah seorang siswa terlalu asyik bermain hingga melupakan
pelajaran .

Kedua,Tabzir dalam arti menggunakan sumber daya untuk bermaksiat kepada Allah SWT .hal ini
mengacu pada firman Allah SWT yang menyatakan bahwa seorang mubazir atau pemboros adalah
saudara setan Dalam pengertian ini,seberapa pun harta dan kemampuan yang di keluarkan untuk
bermaksiat kepada Allah SWT ,maka termasuk perbuatan boros. Misalnya ,seribu rupiah yang di
keluarkan untuk patungan membeli minuman keras adalah pemborosan karena telah bermaksiat
kepada Allah SWT ,sebaliknya sebanyak apa pun harta yang di keluarkan untuk menjalankan perintah
Allah,itu bukan termasuk pemborosan .Contoh jelas dalam hal ini adalah tindakan Abu Bakar as-Siddiq
yang menginfakkan separuh hartanya di jalan Allah Besarnya jumlah harta yang mereka keluarkan tentu
akan memengaruhi kehidupan perekonomian keluarga mereka pada masa depan .Oleh
karena ,dilakukan untuk melaksanakan perintah Allah SWT ,hal itu tidak termasuk pemborosan yang
dilarang agama.

B. Dalil Naqli tentang Tabzir

Perilaku Tabzir telah menjadi larangan Allah SWT ,sebagaimana terdapat dalam surah al-Isra ayat 27

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

‫اِ َّن ْال ُمبَ ِّذ ِر ْينَ كَا نُ ۤوْ ا اِ ْخ َوا نَ ال َّش ٰي ِط ْي ِن ۗ  َوكَا نَ ال َّشي ْٰطنُ ِل َرب ِّٖه َكفُوْ رًا‬

innal-mubazziriina kaanuuu ikhwaanasy-syayaathiin, wa kaanasy-syaithoonu lirobbihii kafuuroo


"Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada
Tuhannya."

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 27)

C. Dampak negatif perilaku Tabzir

Allah SWT ,melarang hambanya untuk berbuat Tabzir bukan tanpa alasan ,tetapi karena perbuatan
Tabzir dapat menimbulkan kemudaratan dalam kehidupan .Berikut ini beberapa dampak negatif dari
perilaku Tabzir .

1. Mendapat Murka Allah SWT

2. Mendapat siksa yang pedih dari Allah SWT

3. Mendapatkan kesengsaraan hidup di dunia dan akhirat

4. Mendapat cacian dari banyak orang

5. Menjadi hedonis .

‫ا‬

D. Faktor penyebab perilaku perilaku Tabzir

Perilaku Tabzir adalah salah satu perilaku setan .Orang yang berperilaku Tabzir ,berarti telah melakukan
perbuatan zalim terhadap diri sendiri .Oleh karena itu ,kita harus mengetahui penyebab munculnya
perilaku Tabzir .Adapun fakto penyebab timbulnya perilaku Tabzir adalah hal-hal berikut.

1.Tidak mengerti dari pentingnya kesempatan dan nikmat yang di karuniaksn Allah SWT kepada kita

2.Memiliki jiwa yang kerdil sehingga tidak mampu mengendalikan keinginan diri sendiri
3.Selalu ingin menunjukkan kehebatan ,kekayaan,kepandaian dan kelebihan diri sendiri.

E. Cara menghindari perilaku Tabzir

Berdasarkan hal-hal yang menyebabkan terjadinya perilaku Tabzir ,kita dapat melakukan hal yang dapat
menghindari perilaku Tabzir. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari
perilaku Tabzir.

1. Selalu menyakini bahwa setiap kesempatan dan karunia yang diberikan Allah kepada kita sangat
berharga.

2. Berusaha memahami jiwa kita sehingga dapat bersikap dewasa

3. Membayangkan kehidupan yang dialami oleh fakir miskin

4. Menyantuni fakir miskin

5. Mengatur pengeluaran .

6.Berusaha hidup sederhana.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari paparan di atas dapat mengambil kesimpulan bahwa sikap Tabzir merupakan sikap yang tidak baik
dan harus kita jauhi dan kita harus terus berupaya agar kiranya kita tidak memiliki sikap Tabzir
tersebut .Dan mari kita upayakan semua kegiatan yang kita lakukan itu adalah untuk Allah SWT. semata .

B. Saran

Saran dari penulis ialah kita harus tetap berada di dalam istiqomah untuk beramal dengan cara yang
benar dan baik,seperti yang ada di dalam Al-quran .

DAFTAR PUSTAKA

http://rukun-islam.com/perilaku-tercela-tabzirhttps://diceusuhartono.wordpress.com/2012/04/26/
perilaku-tercela-2http://nabimuhammad.info/tabdzirhttps://kangaswad.wordpress.com/2014/03/08/
makna-israf-dan-tabzir-mubazir/https://rumaysho.com/1813-hidup-boros--temannya-setan.html,

Anda mungkin juga menyukai