A. Iterasi 1 Profil
a. Spesifikasi Profil (Properti Profil 2L 75 x 75 x 12)
L 75 x 75 x 12 2L 75 x 75 x 12 Satuan
Luas (A) 16.56 33.12 cm2
berat 13 26 kg/m
Pusat titik berat (Cx=Cy) 2.29 4.58 cm
Momen inersia (Ix=Iy) 81.9 163.8 cm4
max Ix 129 258 cm4
min Iy 34.5 69 Cm4
Jari-jari inersia (rx=ry) 2.22 4.44 cm
max rx 2.79 5.58 cm
min ry 1.44 2.88 cm
Modulus tampang (Zx=Zy) 15.7 31.4 cm
b. Kombinasi Beban
Fcr = 148,539
Tabel perhitungan tekuk lentur (Felxural member) pada batang tekan iterasi 1
Kesimpulan:
1. Rasio antara pu dengan φPn masih cukup jauh dari angka 1 sehingga desain kurang
ekonomis, sehingga diperlukan iterasi kedua agar desain lebih ekonomis dalam
menahan pembebanan
2. Dengan desain ultimate yang ada pada batang S1 dan S6 sudah dapat terakomodir
dengan baik oleh profil rangka sebagai batang dengan pemikul beban terbesar untuk
batang jenis tekan. Selain itu batang S7 dan S11 sebagai batang penahan beban
terbesar dapat terakomodir cukup baik dengan jenis profil.
3. Keseluruhan dari batang tekan berada pada batas aman desain, namun jika dilihat
secara ekonomi masih kurang ekonomis.
B. Iterasi 2 Profil
a. Spesifikasi Profil (Properti Profil 2L 75 x 75 x 9)
L 75 x 75 x 9 2L 75 x 75 x 9 Satuan
Luas (A) 12.69 25.38 cm2
berat 9.96 19.92 kg/m
Pusat titik berat (Cx=Cy) 2.17 4.34 cm
Momen inersia (Ix=Iy) 64.4 128.8 cm4
max Ix 102 204 cm4
min Iy 26.7 53.4 cm4
Jari-jari inersia (rx=ry) 2.25 4.5 cm
max rx 2.84 5.68 cm
min ry 1.45 2.9 cm
Modulus tampang (Zx=Zy) 12.1 24.2 cm
b. Kombinasi Beban
Fcr = 149,522
Tabel Pengecekan panjang KL/r min untuk slenderness tiap batang tekan iterasi 2
Tabel perhitungan tekuk lentur (Flexural member) pada batang tekan iterasi 1
Kesimpulan:
1. Rasio antara pu dengan φPn sudah mendekati angka 1 sehingga desain kurang
ekonomis, sehingga diperlukan iterasi kedua agar desain lebih ekonomis dalam
menahan pembebanan
2. Dengan desain ultimate yang ada pada batang S1 dan S6 sudah dapat terakomodir
dengan baik oleh profil rangka
3. Keseluruhan dari batang tekan berada pada batas aman desain, namun jika dilihat
secara ekonomi masih kurang ekonomis secara optimal, namun sudah memiliki nilai
yang lebih ekonomis dari hasil iterasi 1
4. Nilai ratio antara PU dengan φ Pn yang meningkat dari iterasi 1.
5. Dipilih ukuran dan jenis profil yang berasal dari hasil iterasi 2 profil, yaitu (2L 75 x
75 x 9)