Dosen Pengampu :
Azmi Fitrisia, SS, M.Hum., Ph.D
Disusun Oleh :
Kelompok 5
1. Rio Hervangga (22046208)
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga kami dapat
meyelesaikan makalah sejarah Asia Tenggara mengenai pertumbuhan kerajaan di Asia Tenggara
dan pengaruhnya di dunia ini tepat pada waktunya. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi dalam
penyelesaikan makalah Sejarah Asia Tenggara mengenai pertumbuhan kerajaan di asia tenggara
dan pengaruhnya di dunia ini.
Dalam pembuatan dan penyusunan laporan ini penulis mendapatkan bantuan yang bersifat
membangun dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan
terima kasih kepada Ibuk Azmi Fitrisia, SS, M.Hum., Ph.D selaku dosen pengampu mata kuliah
sejarah Asia Tenggara, Semua pihak yang telah membantu dan menyelesaikan penulisan makalah
sejarah Asia Tenggara mengenai pertumbuhan kerajaan di Asia Tenggara dan pengaruhnya di
dunia. Saya sebagai penulis masih menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, untuk itu penulis sangatmengharapkan kritik
dan saran.
Pemakalah
ii
DAFTAR ISI
BAB I .............................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 2
BAB II............................................................................................................................................. 3
2.1 Awal Berdiri Kerajaan Champa ..................................................................................... 3
2.2 Keadaan Politik, Sosial, Ekonomi .................................................................................. 3
2.3 Kejayaan Kerajaan Champa ........................................................................................... 5
2.4 Keruntuhan Kerajaan Champa ....................................................................................... 5
2.5 Awal Berdiri Kesultanan Malaka ................................................................................... 5
2.6 Keadaaan Politik, Sosial, Ekonomi Kesultanan Malaka ................................................ 6
2.7 Kejayaan Kesultanan Melaka ......................................................................................... 7
2.8 Keruntuhan Kesultanan Malaka ..................................................................................... 7
2.9 Awal Berdiri Kerajaan An’am dan Tonkin .................................................................... 7
2.10 Keadaan Politik, Sosial Serta Ekonomi Kerajaan Anam dan Tonkin ............................ 7
2.11 Awal Keruntuhan Kerajaan Anam Tonkin ..................................................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Asia Tenggara merupakan wilayah yang memiliki beragam sejarah dan budaya. Kebudayaan-
kebudayan di Asia Tenggara dipengaruhi besar dengan keberadaan kerajaan-kerajaan kuno pada
masa lampau. Diantaranya Kerajaan Khmer, Champa, Tonkin, dll. Selain itu wilayah geopolitik
Asia Tenggara juga terpangaruh oleh keberadaan kerajaan-kerajaan tersebut. Pada makalah kali ini
penulis akan lebih memfokuskan pembahasan terhadap kerajaan Champa, Tonkin dan Malaka.
Kerajaan Champa merupakan kerajaan yang terletak di Hanoi, Vietnam. Kerajaan ini
diperkirakan berdiri sejak abad ke-7 sampai pertengahan abad 19. Kerajaan ini merupakan kerajaan
yang memiliki kekuatan geopolitik yang kuat di Asia Tenggara. Kerajaan ini merupakan kerajaan
yang kebanyakan masyarakatnya beragama Budha dan Islam. Selain Kerajaan Champa juga
terdapat kerajaan Tonkin yang berkuasa di Vietnam di penjuru utara berkuasa pada abad 16 sampai
17. Kerajaan Tonkin merupakan penghubung 2 kerajaan di Cina dan di India, dan merupakan
tempat perkembangan umat Budha pada kala itu. Dan yang terakhir ada kerajaan Malaka, kerajaan
ini berkuasa di Malaysia pada abad 15. Kerajaan ini memiliki pengaruh kuat terhadap geopolitis
Asia Tenggara dikarenakan kepemilikan Selat Malaka.
1
1.3 Tujuan
1. Untuk memberikan wawasan dan informasi terhadap Kerajaan Champa, Malaka dan Tonkin
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kerajaan Champa, atau Lin-yi (sebutan Tiongkok), adalah sebuah kerajaan Indocina kuno yang
berdiri sejak abad ke-2 hingga ke-17 M, membentang dari wilayah pesisir tengah dan selatan
Vietnam hingga titik Ke Ga (Tanjung Varella) yang membentang ke selatan. Didirikan oleh
Bhadravarman I, orang keturunan Melayu-Polinesia, Champa akhirnya diambil alih oleh orang
Vietnam. Kerajaan Champa didirikan pada tahun 192 M, selama pecahnya Dinasti Han di
Tiongkok, ketika pejabat Han yang bertanggung jawab atas wilayah tersebut mendirikan
kerajaannya sendiri di sekitar wilayah kota Hue saat ini.1
a. Politik
Kerajaan Champa secara bertahap berada di bawah pengaruh budaya India, berkembang
menjadi negara terdesentralisasi yang terdiri dari empat negara bagian kecil, Amaravati
(Quang Nam), Wijaya (Binh Dinh), Kauthara (Nha Trang), dan Panduranga (Phan Rang)
yang populasinya tetap terkonsentrasi di kantong-kantong pesisir kecil. Kerajaan Champa
memiliki armada yang kuat yang digunakan untuk perdagangan dan pembajakan.
1
Swati Chopra. Britannica.com. “Champa Ancient Kingdom of Indochina”.
https://www.britannica.com/place/Champa-ancient-kingdom-Indochina. Diakses pada tanggal 02/03/2023, pukul
20.06
3
Pertengahan abad ke -8 sampai 13, merupakan masa-masa tersulit bagi kerajaan Champa.
Champa harus bertahan dari serangan kerajaan-kerajaan di Jawa pada tahun 774 sampai
abad ke-9. Perang ini berhasil diakhiri s oleh Raja Harlawarman I. lalau serangan keraajaan
Khmer yang berhaasil di tepis oleh Raja Indrawarman II. Pada akhir abad ke-9 Champa
meraih masa-masa damai. Raja Indrawarman memperbaiki hubungan diplomatik kepada
Kerajaan Jawa dan Dinasti Tang. Pada masa pemerintahan Raja Indrawarman III Kerajaan
Champa memiliki hubungan yang retak terhadap kerajaan Annam dan Tonkin. Kerajaan
Annam mendeklarasikan perang pada dekade 979M ke kerajaan Cham, Ibukota Indrapura
takluk, para petinggi negara mengungsi ke bagian selatan. Pada tahun 989M dibawah
perintah Raja Harwarman II Champa melakukan serangan balik yang berhasil mengusir
kerajaan An’am. Hubungan tidak harmonis terhadap kerajaan Anam berlanjut sampai awal
abad ke-11M. Kerajaan Cham lalu berperang lagi dengan kerajaan Khmer pada tahun 1146-
1203M. Kerajaan Champa dibawah kekuasaan Khmer pada tahun 1203-1220M. Lalu pada
Tahun 1285M, Kerajaan Champa Bersama Tonkin dan An’am menepis berbagai serangan
Mongol yang dipimpin oleh Kubhlai Khan.2
b. Sosial
2
D.G.E Hall. “Sejarah Asia Tenggara”. Surabaya. 1988 Hal 167-175
3
Ibid Hal 169
4
c. Ekonomi
Komoditas utama kerajaan Champa adalah beras karena sebagian besar rakyat Champa
berprofesi sebagai petani karena tanah di Kawasan Indochina sangatlah subur.
Pada masa kerajaan Indrawarman II (854-893M) kerajaan Champa meraih masa damai dan
kejayaannya, raja Indrawarman mendirikan Wihara-wihara dan mengirim pelajar ke Cina untuk
belajar agama Budha. Raja Indrawarman II memperbaiki hubungan diplomatik dengan kerajaan di
Jawa dan Dinasti Tang. Dia juga mendirikan ibukota kerajaan Champa yaitu Indrapura.
Invasi tahun 982 M oleh Kerajaan Khmer mengakibatkan kota Indrapura ditinggalkan dan ibu
kota kerajaan dipindahkan ke Vijaya. Perang berlangsung hingga tahun 1145 M, ibu kota Vijaya
dihancurkan dan dipindahkan kembali ke Panduraga. Pada tahun 1471, inilah awal kehancuran
kerajaan Champa, yang mengakibatkan terhapusnya Champa dari peta dunia. Kota Vijaya diratakan
dengan tanah, 60.000 orang tewas dan sisanya diperbudak. Oleh karena itu, banyak orang Champa
yang merantau ke Kamboja, Malaka, Aceh dan daerah lain di Sumatera.4
Kesultanan Malaka berdiri pada tahun (1403–1511), didirkan oleh Pangeran Parameswara
keturunan Syailendra. Pendiri dan penguasa pertama Malaka, Paramesvara (1424, Malaka), seorang
pangeran Sumatra yang melarikan diri dari kampung halamannya Palembang di bawah serangan
Majapahit Jawa, menetap sebentar di Tumasik (sekarang Singapura) dan menetap di Malaka pada
tahun terakhir abad ke-14. abad atau awal abad ke-15.
4
Ellen Feranda. “Sejarah Kerajaan Champa”. 2019.
https://sejarahlengkap.com/indonesia/kerajaan/sejarah-kerajaan-champa/amp. Diakses pada tanggal 02/03/2023
pukul 21.04
5
2.6 Keadaaan Politik, Sosial, Ekonomi Kesultanan Malaka
a. Politik
b. Sosial
5
Ibid Hal 193
6
Yamini Chaucan. Gloria Lautha. Britannica. 1998. “The Sultanate of Malacca”
https://www.britannica.com/place/sultanate-of-Malacca. Diakses pada tanggal 02/03/2023 pukul 23.09
6
dikarenakan Selat Malaka adalah jalur perdagangan yang ramai.
c. Ekonomi
Kerajaan Malaka menjadi kerajaan yang mengawasi penuh jalur perdagangan di Selat
Malaka. Kerajaan Malaka menjadi negara tujuan utama rempah-rempah dari Maluku ke
India.
Kesultanan Melaka meraih masa kejayaannya pada masa pemerintahan Perdana Menteri Tun
Perak (Bendahara Besar). Tun Perak adalah penguasa pusat perdagangan Hindia Timur yang
penting itu dari tahun 1456 hingga kematiannya pada tahun 1498.
Kesultanan Melaka runtuh disebabkan oleh serangan Portugis dan Siam yang dipimpin Alfonso
D’Alburqueque pada tahun 1511. Dan juga ketidaksigapan para pemimpinnya.
Kerajaan An’am merupakan kerajaan yang memerdekakan diri dari Dinasti Tang Cina pada
sekitar abad ke-10 tepatnya pada tahun 939. Dulu kerajaan ini disebut Nam-Viet.
2.10 Keadaan Politik, Sosial Serta Ekonomi Kerajaan Anam dan Tonkin
a. Politik
Kerajaan Anam memiliki hubungan tidak harmonis dengan Kerajaan Champa, hal ini dilihat
dari kerajaan Anam yang selalu berkonflik dan berperang dengan kerajaan Champa pada abad
7
14.7
b. Sosial
Rakyat Kerajaan Annam memiliki budaya, yang identic dengan dinasti Tang Cina,
karena Annam merupakan bagian Dinasti Tang sebelumnya.
c. Ekonomi
Komoditas utama kerajaan Annam adalah beras sehingga sebagian besar rakyat Annam
berprofesi sebagai petani. Karena tanah di Kawasan Indochina sangatlah subur.
Kerajaan Annam runtuh pada tahun 1600 disebabkan oleh pemberontakan Ninh-Binh.
7
Ibid Hal 184
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Asia Tenggara merupakan wilayah yang memiliki beragam sejarah dan budaya. Kebudayaan-
kebudayan di Asia Tenggara dipengaruhi besar dengan keberadaan kerajaan-kerajaan kuno pada
masa lampau. Diantaranya Kerajaan Khmer, Champa, Tonkin, dll.
Kerajaan Champa, atau Lin-yi (sebutan Tiongkok), adalah sebuah kerajaan Indocina kuno yang
berdiri sejak abad ke-2 hingga ke-17 M, membentang dari wilayah pesisir tengah dan selatan
Vietnam hingga titik Ke Ga (Tanjung Varella) yang membentang ke selatan. Didirikan oleh
Bhadravarman I. Invasi tahun 982 M oleh Kerajaan Khmer mengakibatkan kota Indrapura
ditinggalkan dan ibu kota kerajaan dipindahkan ke Vijaya. Perang berlangsung hingga tahun 1145
M, ibu kota Vijaya dihancurkan dan dipindahkan kembali ke Panduraga. Pada tahun 1471, inilah
awal kehancuran kerajaan Champa, yang mengakibatkan terhapusnya Champa dari peta dunia.
Kota Vijaya diratakan dengan tanah, 60.000 orang tewas dan sisanya diperbudak.
Kesultanan Malaka berdiri pada tahun (1403–1511), didirkan oleh Pangeran Parameswara
keturunan Syailendra. Pendiri dan penguasa pertama Malaka, Paramesvara (1424, Malaka), seorang
pangeran Sumatra yang melarikan diri dari kampung halamannya Palembang di bawah serangan
Majapahit Jawa. Kesultanan Melaka runtuh disebabkan oleh serangan Portugis dan Siam yang
dipimpin Alfonso D’Alburqueque pada tahun 1511. Dan juga ketidaksigapan para pemimpinnya.
3.2 Saran
Sebagai akhir kami selaku penulis sadar bahwa makalah kami ini memilki kekurangan dan tidak
sempurna. Maka oleh karena itu kami berharap agar pembaca dapat memberikan kritik, saran dan
tanggpan yang bersifat membangun.
9
DAFTAR PUSTAKA
10