Anda di halaman 1dari 1

Untuk Yang Pedot dan Peyok

Bagian 1 : Jika kamu Pedot

Air di hilir bukan sepenuhnya cerminan air di hulu, ada peran sepanjang lintasan yang
berperan dan urun membentuk hilir. Itulah dialektika pendewasaan. Kamu yang sekarang tidaklah
kamu yang bayi, realitas berubah. Tapi ide tetap sama, kamu mengalir dari hulu ke hilir
pendewasaan.

Tapi hakikatnya kita adalah kembali. Segala sesuatu kembali ke bentuk ide awal. Jika kamu
pedot maka itu bukan ide baru, itu hanya realitasnya yang baru. Realitas dari punya ikatan menjadi
melepaskan ikatan. Tapi ide tetap sama : kita tanpa ikatan. Pedot adalah mekanisme hulu-ke hilir ,
hilirmu yang pedot adalah hulu untuk hilirmu yang nanti kamu akan tahu seiring waktu.

Pedot hanya sebagian kecil dari jenis realitas yang manusia sering mengulangi dari generasi
ke generasi. Mungkin termasuk kamu yang membaca ini. Tidak apa-apa.

Kompleksitas Per-pedotan

Kamu tau, dulu kalau pacaran itu saling mengirim surat. Kemudian berkembang ke telfon wartel 500-
an. Lalu kemudian ada sms. Beberapa tahun kemudian pindah ke friendster, yahoo mesenger.
Tahun mendekati 2010 marak dengan facebook, kemudian BBM, twitter, dan sekarang marak ke WA
dan Line.

Anda mungkin juga menyukai