Anda di halaman 1dari 1

DATA OBJEKTIF

DATA SUBJEKTIF

1. pem. ke- 1 → 4 jam lalu: pembukaan 6 cm, TD 120/70, ada pengeluaran
1. perempuan 20 thn → 02-12-2022 cairan ketuban jernih
2. HPHT 02-03-2022 2. pem. ke-2 → TD 130/70, suhu 37,5 C, HIS 5x10'50", DJJ 145x/m,
3. G1P0A0 uk 39 mgg pengeluaran lendir campur darah, ketuban membasahi kain, portio tdk
4. ibu ingin buang air besar teraba, presentasi belakang kepala, station+1, posisi UUK kiri depan, tidak
5. his semakin kuat dan ngin mengedan ada molase dan bagian yg menumbung
6. mual muntah 1x tidak berulang 3. jam 11.00, his 4x10'60", djj 148x/m, kepala bayi 5-6 cm di introitus vagina,
posisi uuk depan. jam 11.05 bayi lahir spontan tidak ada bayi kedua

Tanda-tanda
Kebutuhan dasar Mekanisme

Perubahan Fisiologi Perubahan Psikologi


Persalinan Kala II
persalinan

kontraksi (HIS)
kardiovaskuler
Nutrisi dan cairan
1. enggagement
rasa sakit, takut dan
↑ h.oksitosin → ibu mules tekanan darah ↑ selama →memastikan kesejahteraan 2. penurunan
cemas
yg semakin sering, teratur kontraksi dgn kenaikan ibu dan anak kepala
yang dimulai dari fundus sistolik rata-rata 10-20 3. fleksi
uteri dan menyebar ke makanan yg dianjurkan:
4. putaran paksi
mmHg, diastolik 5-10
depan dan bawah mmHg. dalam
abdomen
Kecemasan→suasana 1. makanan yg mudah 5. ekstensi
hati yg ditandai dgn dicerna ( crackers,
  6. putaran paksi
perasaan negatif&tegang
biskuit, sayuran &
Metabolisme
luar
buah-buahan, sup)  7. ekspulsi
pembukaan serviks
↓ h. progesteron→perubahan
2. makanan berenergi
ditandai dengan adanya sistem pencernaan menjadi
Kala II (buah, sup, madu,
pengeluaran lendir dan lambat→makanan lebih lama
gandum)
darah tinggal dilambung

1. panik dan terkejut 3. hindari makanan


 
dgn apa yg terjadi berlemak, gorengan
Bloody show
saat pembukaan dan menimbulkan gas
disebabkan terpisahnya mual dan muntah lengkap 
membran selaput yg 2. bingung dengan apa
pengaruh konsumsi makan
mengelilingi janin & cairan yang terjadi
proses persalinan:

ketuban mulai memisah Gastrointestinal


3. frustasi dan marah
dari dinding rahim 4. tidak memperdulikan faktor-faktor
pergerakan lambung dan 1. kebutuhan energi
absorpsi makanan padat    apa saja dan siapa selama persalinan mempengaruhi
berkurang banyak selama saja yg ada di kamar meningkat persalinan
pecahnya ketuban
bersalin
persalinan aktif, dan waktu 2. mual dan muntah
Setelah ketuban pecah ibu 5. fokus pada dirinya 1. power (tenaga)
pengosongan lambung (minuman isotonik)
akan mengalami sendiri 2. passage (jalan
menjadi lambat  3. mengurangi stress
kontraksi/nyeri yg lebih lahir)
persalinan
intensif 3. passanger
(janin, plasenta,
Tanda gejala kala II
Kontak fisik air ketuban)
1. mengatur aktivitas
1. His semakin kuat 1. ibu dapat merasa nyaman jika dan posisi ibu
2. ketuban pecah yg ditandai dgn melakukan fisik dgn orang yg 2. membimbing ibu posisi mempercepat
pengeluaran cairan dicintai untuk rileks sewaktu penurunan kepala
3. keinginan mengedan akibat 2. suami dapat dianjurkan utk ada his
tertekannya pleksus frankenhauser memegang tangan ibu, mengusap 3. menjaga kebersihan 1. teknik rezobo
4. perineum menonjol & labia mulai punggungnya, menyeka wajahnya dan kenyamanan ibu 2. pelvic rocking
membuka atau hanya mendekapnya 4. memberi pijatan 3. posisijongkok
4. posisi merangkak

DIAGNOSA

G1P0A0 Parturient aterm Kala II, Janin tunggal hidup Intra uterin

ASUHAN:

1. Memberikan dukungan Fisik dan Psikologis


2. Melakukan observasi dan pemantauan kesejahteraan ibu dan janin
3. Mengajarkan ibu teknik rezobo, pelvic rocking dan posisi jongkok, posisi
merangkak untuk mempercepat penurunan kepala
4. Menyiapkan peralatan partus set dan obat
5. Menyiapkan peralatan ibu dan bayi
6. Memposisikan ibu
7. Memimpin ibu untuk meneran
8. Memberi asuhan secara komprehensif pada kala II HETY NURHASANAH

2250347054

ASKEB PERSALINAN

Anda mungkin juga menyukai