Anda di halaman 1dari 3

SEGERA DAFTARKAN

PUTRA-PUTRI ANDA !
SISTEM KURIKULUM KELULUSAN
Kelulusan peserta didik adalah sebagai berikut :
1. Tahsin Qur’an merupakan penguasaan makhrojul 1. Menyelesaikan  seluruh program pembelajaran
huruf dan tajwid dengan baik dan benar. dan dinyatakan tuntas.
2. Tahfidz Qur’an dengan target Hafalan 1 juz / 2. Lulus mengikuti MHQ (Musabaqoh Hifdzil
tahun. Qur’an).
3. Pengetahun Islam dan Pembinaan Karakter 3. Lulus tes perolehan hafalan 1 juz / tahun.
Anak anda ingin cepat membaca 4. Keterampilan sesuai Minat dan Bakat. 4. Memperoleh nilai portfolio minimal baik pada
kepribadian.
dan menghafal Al-Qur’an??? EVALUASI
OUTPUT KEBERHASILAN
Untuk mengetahui efektifitas dari program yang
dicanangkan, dilakukan beberapa macam evaluasi yang 1. Dalam 1 tahun pertama santri membaca al-qur’an
meliputi : yang tepat dan benar.
1. Harian 2. Santri dapat menghafal Al-Qur’an 1 juz/tahun.
Evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan kartu 3. Terciptanya budaya membaca Al-Qur’an pada
kendali (Kontrol) yang dibawa oleh santri pada setiap santri, guru, orang tua, pengelola dan masyarakat
kegiatan hafalannya. sekitar.
2. Ujian Tengah Semester (UTS) 4. Terwujudnya kawasan religius berbasis
Sistem evaluasi ini dilakukan dengan metode MHQ komunitas, kampung, dan wilayah.
(Musabaqoh Hifdzil Qur’an), yaitu dengan memanggil 5. Sahabat Qur’an menjadi tempat pembelajaran Al
peserta satu persatu kemudian dibacakan potongan ayat Qur’an bagi masyarakat.
agar dilanjutkan oleh peserta MHQ.
Metode Al-Husna 3. Ujian Semester (US)
6. Adanya peningkatan hafalan Al Qur’an yang
diperoleh santri dan warga sekitar.
Pada ujian semester, setiap siswa harus mampu 7. Munculnya kecintaan terhadap Al Qur’an pada
membacakan juz yang ia peroleh pada semester itu santri dan masyarakat sekitar.
sesuai dengan ketentuan perolehan minimal pada setiap
semester
Belajar
Qur’an
menjadi
mudah dan
mengasyikan
APA ITU SAHABAT QUR’AN ? PROGRAM UNGGULAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Sahabat Qur’an Masjid Al-Furqaan adalah wadah  TAHFIDZ QUR’AN


untuk mengenal, belajar, dan menghafal Al-Quran serta Pembagian Jadwal Pembelajaran:
Program menghafal Al - Qur’an bagi para santri,
mengamalkan, dan membudayakan nilai-nilai Al-Qur’an baik santri anak maupun santri dewasa. 1. Senin & Rabu
dalam sikap hidup sehari-hari.  QUR’AN CAMP
Pukul : 16.30 – 18.00 dan 19.00-20.30
Kegiatan outdoor yang bertujuan untuk
 Sahabat Qur’an juga berupaya membangun
mendekatkan para santri dalam berinterkasi antara 2. Selasa & Kamis
masyarakat cinta Al-Qur’an demi mencapai
Al - Qur’an dan Alam.
terwujudnya masyarakat yang punya nilai-nilai Pukul : 16.30 – 18.00 dan 19.00 – 20.30
 SEMINAR QUR’AN
keIslaman dalam perilaku kehidupan.
Kegiatan indoor yang bertujuan untuk memberikan 3. Jum’at
wawasan kepada masyarakat dalam pemahaman
Pukul: 16.30 – 18.00 (ekskul / Pengetahuan
Al - Qur’an dalam kehidupan sehari—hari
METODE PEMBELAJARAN  MABIT (Malam Bina Iman dan Takwa) Islam)
Kegiatan indoor yang bertujuan untuk memberikan
Metode yang digunakan adalah AL-HUSNA. motivasi kepada santri agar selalu bersemangat
Adapun keistimewaan Metode Al-Husna sebagai baik dalam beribadah maupun belajar Al-Qur’an. PENGAJAR SAHABAT QUR’AN
berikut;
1. Berbasis Rasm Utsmani. SANTRI SAHABAT QUR’AN
Metode ini merujuk pada Rasm Utsmani yang turut Ustadz/Ustdazah Sahabat Qur’an memiliki beberapa
serta menjaga keaslian Al-Qur’an dan merupakan Adapun Syarat dan ketentuan adalah sebagai berikut : kriteria, yaitu:
standarisasi Al-Qur’an di sebagian besar penjuru dunia. 1. Santri Balita
2. Mudah 1. Standart bacaan yang sesuai dengan hukum dan
Insya Allah hanya dengan 3 langkah bisa baca Al- Santri yang telah berumur 4-6 tahun .(prasekolah /TK ) tajwid yang benar.
Qur’an. 2. Santri Anak-anak
3. Efisien 2. Berperilaku baik dan selalu mencintai Al-Quran.
Ukuran keberhasilan Efisiensi metode ini adalah lebih Santri yang telah berumur 7 -12 tahun (tingkat SD)
3. Memiliki hafalan qur’an min juz 30.
baik dalam waktu maupun isi materi. Dengan susunan 3. Santri Remaja
materi yang Sistematis dan Aplikatif terbukti mudah
difahami dan hanya butuh waktu singkat untuk bisa Santri yang berumur 13 - 20 tahun (tingkat SMP-SMA)
membaca dan memahami huruf-huruf dalam Al Qur’an.

Anda mungkin juga menyukai